Upacara adat MASYARAKAT BATAK TOBA DI KOTA BINJAI

36 Kelima jenis kesenian masyarakat Batak Toba yang diatas, yang ada dilakukan oleh masyarakat Batak Toba di Kota Binjai yaitu seni musik dan seni tari. Dalam seni musik, kedua ansambel etnik Batak Toba yang di atas, yang sering ditemukan di Kota Binjai hanyalah ansambel gondang sabangunan, sedangkan ansambel gondang hasapi sudah sangat jarang, namun demikian terdapat juga beberapa pengggabungan antara instrumen tunggal dengan ansambel gondang hasapi, yang masyarakat di kota Binjai sering disebut uning- uningan, juga sering digabungkan dengan instrumen musik barat seperti, keyboard, guitar, bass, drum, saxophone, dan trompet, yang masyarakat di Kota Binjai sering disebut brass band atau musik tiup.

2.7. Upacara adat

Kehidupan masyarakat Batak Toba adalah kehidupan yang sangat menjunjung tinggi adatnya. Bahkan sebelum lahir ke dunia pun sudah melakoni adat sampai seorang Batak tersebut meninggal dan menjadi tulang belulang masih ada serangkian adat, bukan rumit tetapi adat Batak Toba menunjukkan bahwa DALIHAN NATOLU yang didalamnya adalah somba marhula - hula, Elek marboru, Manat mardongan tubu dan selalu terlihat pada saat perayaan serta syukuran dan adat yang digunakan sebagai penanda didalamnya. Beberapa macam Adat Batak Toba yang kerap dilakukan oleh masyarakat Batak Toba di Kota Binjai : a. Upacara Adat Mangirdak atau mangganjemambosuri boru adat tujuh bulanan. b. Upacara adat mangharoan adalah upacara adat yang dilaksanakan setelah dua minggu kelahiran bayi untuk menyambut kedatangan bayi tersebut dalam keluarga tersebut. c. Upacara Adat Marhajabuan adalah upacara adat pernikahan sesuai dengan adat Batak Toba, marhajabuanberumah-tangga artinya setiap masyarakat batak yang akan Universitas Sumatera Utara 37 berumah tangga atau menikah harus melalui sebuah pesta adat tidak boleh hanya dibaptis di gereja atau hanya sekedar akad nikah. Acara ini akan dihadiri oleh seluruh sanak keluarga dari pihak pria maupun wanita dan diadakan pemberian ulos kepada pasangan yang menikah. d. Upacara adat mangongkal holi adalah upacara adat penggalian tulang belulang orang tua yang telah meninggal untuk dimasukkan kedalam tugu monument yang lebih bagus dari sebelumnya unuk menghormati orang yang sudah meninggal . e. Upacara Adat Manulangi adalah upacara adat yang diberikan kepada orang tua yang lanjut usianya dengan menyuapimenyulangkan makanan kesukaan oleh anak dan cucunya. f. Upacara adat saur matua atau sari matua adalah ketika seseorang batak meninggal disesuaikan dengan adat batak toba, apakah adat yang akan dibuat jika seseorang meninggal sebagai sari matua, saur matua, maulibulung. g. Upacara adat pangoli anak atau pangoli boru adalah menikah anak laki-laki atau perempuan dengan pasangan lawan jenis.

2.8. Gambaran Umum Upacara Adat Perkawinan Batak Toba