81
4.2 Fungsi Sosial Musik Populer dalam Upacara Adat Perkawinan Masyarakat Batak Toba di Binjai
Menurut Alan P. Merriam, yaitu ... use then refers to the situation in which is employed in
human action: function concern the reason for its employment and particulary the brodader purpose which is
serves... 1964:210
Dapat diartikan bahwa use penggunaan menitikberatkan pada masalah situasi atau cara yang bagaimana musik itu digunakan, sedangkan function fungsi yang menitikberatkan
pada alasan penggunaan atau menyangkut tujuan pemakain musik itu mampu memenuhi kebutuhan manusia itu sendiri. Sebagai tujuan dan akibat yang timbul dari penggunaan yang
telah disebutkan di atas. Maka pada bab ini akan didiskusikan bahwa musik populer dalam upacara adat
perkawinan Batak Toba memiliki fungi-fungsi sebagai berikut, yaitu fungsi hiburan, fungsi kesinambungan budaya, fungsi perlambangan, fungsi reaksi jasmani, dan fungsi penghayatan
estetis, selanjutnya fungsi-fungsi ini akan didiskusikan secara berurutan sebagai berikut.
4.2.1 Fungsi Hiburan
Menurut Antro Sinaga narasumber di Kota Binjai,suku Batak Toba menggunakan musik populer dalam upacara adat perkawinan dikarenakan penyewaan musik tiuplebih
gampang dicari,dan juga bisa digunakan untuk mengiringi lagu-lagu pop dalam bahasaBatak Toba ataupun bahasa Indonesia jika ada dari tamu-tamu yang hadir yang inginmenyanyi.
Dalam pengamatan penulis di tempat upacara perkawinan Batak Toba tersebut, pihak hasuhuton merasa sangat terhibur, salah satu hal yang membuat mereka terhibur adalah
dengan melalui upacara adat perkawinan tersebut keluarga jauh dari pihak hasuhuton dapat datang menghadiri pesta upacara adat perkawinan, hingga pihak hasuhuton dapat berinteraksi
dan bergembira bersama dengan keluarga jauh mereka, dan reaksi ini bukan hanya dirasakan oleh dari pihak hasuhuton, para sanak saudara hasuhuton dan para undangan juga memberi
Universitas Sumatera Utara
82
ekspresi bahagia dalam upacara adat perkawinan tersebut, mereka bersama-sama menari-nari, berpelukan bersama keluarga dan saling berinteraksi satu sama lain, anak-anak mereka pun
juga memberi reaksi bahagia pada saat upacara adat tersebut berlangsung, menurut peneliti, dengan menggunakan musik populer, hal ini membuat ekspresi mereka tersebut menjadi tidak
merasa bosan, dan mereka benar-benar merasa menikmati dalam upacara adat perkawinan Batak Toba tersebut. Dari sini bisa dikatakan bahwa menggunakanmusik populer pada
upacara perkawinan masyarakat Batak Tobamemiliki fungsi hiburan.
4.2.2 Fungsi Kesinambungan Budaya
Musik tiuppada upacara adat perkawinan merupakan kesenian masyarakat Batak Toba yang ada di kota Binjai, yang sampai saat ini tetap dipertahankan penggunaannya dan
terpelihara ditengah-tengah masyarakat pemiliknya. Menurut narasumber Antro Sinaga, musik tiuppada upacara adat perkawinan masyarakat Batak Toba merupakan salah satu
bagian penting dalam proses perkawinan tersebut. Menurut pengamatan penulis dalam penelitian ini, bahwa musik populer berperan sebagai media masyarakat Batak Toba untuk
melanjutkan budaya Batak Toba. Seperti peraturan sistem adat istiadat upacara perkawinan tersebut, dengan arti kata, walaupun musik populer ini digunakan dalam upacara adat
perkawinan, mereka tetap menjalani peraturan-peraturan adat istiadat dalam adat upacara perkawinan tersebut, seperti bagian disaat manortor antara marhula-hula dan parboru yang
menunjukan bahwa melalui musik populer ini kekerabatan mereka serta sistem adat dari leluhur Batak Toba tetap berlanjut dan terjalin tanpa mengurangi nilai-nilai adat Batak Toba.
4.2.3 Fungsi Perlambangan