gambaran tentang keadaan yang sesungguhnya. Pada keadaan ini dibutuhkan sebahagian dari populasi yang mewakili keseluruhan objek penelitian tanpa
mengurangi mutu penelitian yaitu penelitian sampel. Ukuran sampel dihitung dengan menggunakan rumus Slovin Umar, 2000 yakni
sebgai berikut: n =
dimana : n = ukuran sampel
N = ukuran populasi
E = persen Pelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan sampel yang
masih dapat ditolerir atau diinginkan, misalnya 5, 10 . Maka jumlah sampel yang diperoleh adalah:
n = = 99,9 ≈ 100
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, sampel yang diperoleh berjumlah 100 responden yang bekerja, baik sebagai karyawan swasta, pegawai BUMN,
maupun Pegawai Negeri Sipil PNS yang diklasifikasikan berdasarkan pendapatan yang diterimanya perbulan. Sampel dalam penelitian ini diambil
dengan menggunakan metode accidental sampling yaitu pengambilan sampel secara acak.
3.3. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder.
Universitas Sumatera Utara
1. Data primer
Data primer
diperoleh melalui
wawancara terstruktur
dengan menggunakan instrumen kuesioner terhadap masyarakat yang menghuni
perumahan KPR di Kecamatan Medan Helvetia. Menurut Notoatmodjo 2005 dalam Silalahi 2009 wawancara adalah suatu metode yang
dipergunakan untuk mengumpulkan data, di mana peneliti mendapatkan keterangan atau pendapat secara lisan dari responden melalui sebuah
pertemuan. 2.
Data sekunder Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari literatur-literatur lain
yang membahas mengenai materi penelitian tersebut
3.4. Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini teknik mengumpulkan data yang akan digunakan untuk menganalisis adalah:
a. Kuesioner
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data dengan cara memberikan daftar pertanyaan yang relevan dengan penelitian kepada responden yang
terpilih. Menurut Arikunto 2002 penyusunan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1. Mengadakan
identifikasi variabel-variabel yang ada di rumusan judul penelitian atau yang tertera dalam masalah penelitian; 2. Menjabarkan variabel menjadi sub atau
bagian variabel; 3. Mencari indikator setiap sub atau bagian variabel; 4. Menderetkan deskriptor dari setiap indikator; 5. Merumuskan setiap
Universitas Sumatera Utara
deskriptor menjadi butiran-butiran instrumen; 6. Melengkapi instrumen pedoman atau instruksi dan kata pengantar. Keseluruhan rincian variabel
menjadi subvariabel kemudian diteruskan menjadi indikator dan deskriptor ini dikenal dengan kisi-kisi penyusunan instrumen.
b. Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data melalui tanya jawab kepada narasumber dan responden untuk mendapatkan data yang lebih lengkap dan
akurat.
3.5. Metode Analisis data