Suku Bunga Kredit Pengertian Rumah

bunga berdasarkan suku pasar, namun bank swasta mungkin akan menawarkan suku bunga yang sedikit berbeda untuk menarik calon debitur.

2.1.6 Suku Bunga Kredit

Suku bunga adalah jumlah yang diterima oleh orang yang meminjamkan dan dibayar oleh peminjam dana sejumlah persentase yang disepakati oleh kedua belah pihak Subagyo, dkk, 2002. Dalam pengertian lain suku bunga adalah harga yang dibebankan oleh unit ekonomi yang mengalami defisit unit surplus pada unit ekonomi yang mengalami defisit unit defisit atas pinjaman yang diberikan dari dana yang berasal dari unit surplus. Yang dapat diartikan sebagai balas jasa yang diberikan oleh bank konvensional kepada nasabah yang menyimpan uangnya di bank ataupun harga yang harus dibayar oleh nasabah yang menerima pinjaman dari bank Diulio, 1997. Adapun fungsi suku bunga menurut Sunariyah 2004 adalah sebagai daya tarik bagi para nasabah penabung yang mempunyai dana lebih untuk diinvestasikan, Suku bunga jugadapat digunakan sebagai alat moneter dalam rangka mengendalikan penawaran dan permintaan uang beredar dalam suatu perekonomian serta pemerintah dapat memanfaatkan suku bunga untuk mengontrol jumlah uang beredar. Hal ini berarti pemerintah dapat mengatur sirkulasi uang dalam suatu perekonomian. Suku bunga juga dapat dikelompokan menjadi suku bunga tetap dan suku bunga mengambang. Suku bunga tetap adalah suku bunga pinjaman tersebut tidak berubah sepanjang masa kredit, sedangkan suku bunga mengambang adalah suku bunga yang berubah-ubah selama masa kredit berlangsung dengan mengikuti Universitas Sumatera Utara suatu kurs referensi tertentu seperti misalnya LIBOR London Interbank Offered Rate dimana cara perhitungannya dengan menggunakan sistem penambahan marjin terhadap kurs referensi. Suku bunga dapat berubah bila salah satu dari demand or supply uang tidak lagi tercapai keseimbangan. Misalkan saat perekonomian memasuki tahap ekspansi dari suatu siklus bisnis dan meningkatkan juga Real Gross Domestic Product GDP maka akan meningkatkan transaksi keuangan yang akan mengakibatkan permintaan terhadap uang juga akan meningkat dimana supply nya tetap sama, dalam hal terjadi ketidakseimbangan ini maka interest rate akan bergerak agar tercapai kembali keseimbangan antara demand dan supply uang Subagyo,dkk, 2002.

2.1.7 Uang Muka atau Loan To Value