Tabel 4.11 Hasil Uji R
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.886
a
.785 .776
.26478 a. Predictors: Constant, LNLOKASI, Suku Bunga, LNPENDAPATAN,
LNUANGMUKA
Sumber: Data Diolah Oleh Penulis
4.9 Uji F
Pengujian  terhadap  semua  variabel  independen  didalam  model  estimasi, untuk uji F secara serentak dapat diinterprestasikan bahwa secara bersama-
sama pendapatan X1, suku bunga X2, uang muka  X3 dan lokasi X4 berpengaruh  signifikan  terhadap  permintaan  kredit  kepemilikan  rumah,
sebagaimana hasil uji nilai sig 0.000  0.05. 4.10
Pembahasan
Berdasarkan  hasil  analisis  di  atas,  dapat  dijelaskan  bahwa  pengaruh variabel  independen  yaitu  pendapatan,  suku  bunga  kredit,  uang  muka  dan  lokasi
rumah  terhadap  variabel  dependen  yaitu  permintaan  kredit  pemilikan  rumah  di Kecamatan Medan Helvetia adalah :
1. Pendapatan
Variabel  pendapatan  berpengaruhi  positif  terhadap  permintaan  kredit pemilikan  rumah  di  Kecamatan  Medan  Helvetia.  Artinya,  pendapatan
meningkat  akan  menyebabkan  permintaan  terhadap  kredit  pemilikan ruamh akan meningkat pula. Adanya penentuan suku bunga KPR yang
Universitas Sumatera Utara
flat  tetap,  memberi  keringanan  bagi  masyarakat  berpenghasilan menengah kebawah untuk mengambil KPR.
2. Suku bunga kredit
Variabel  suku  bunga  kredit  berpengaruh  negatif  terhadap  permintaan kredit  pemilikan  rumah  di  Kecamatan  Medan  Helvetia.  Artinya
kenaikan suku bunga kredit akan menyebabkan penurunan permintaan kredit pemilikan rumah. Masyarakat akan membatalkan atau menunda
keinginan  untuk  membeli  KPR  apabila  suku  bunga  kredit  mengalami kenaikan.  Hal  ini  disebabkan  pendapatanmasyarakat  di  Kecamatan
Medan  Helvetia  yang  umumnya  berpenghasilan  menengah  ke  bawah, sehingga mereka akan berpikir ulang untuk membeli KPR dikarenakan
masih banyaknya kebutuhan lain yang harus diutamakan selain KPR. 3.
Uang muka Variabel uang muka mempunyai hubungan positif terhadap permintaan
kredit  pemilikan  rumah  di  Kecamatan  Medan  Helvetia.  Artinya, apabila  variabel  uang  muka  mengalami  kenaikan  maka  akan
menyebabkan  kenaikan  permintaan  kredit  pemilikan  rumah  di Kecamatan Medan Helvetia.
4. Lokasi rumah
Variabel  lokasi  rumah  mempunyai  hubungan  negatif  terhadap peremintaan  kredit  pemilikan  rumah  di  Kecamatan  Medan  Helvetia.
Artinya  apabila  variabel  lokasi  rumah  naik  maka  akan  menurukan permintaan  terhadap  kredit  pemilikan  ruamah.  Mayoritas  masyarakat
Universitas Sumatera Utara
yang  mengambil  KPR  di  Kecamatan  Medan  Helvetia  merupakan masyarakat  yang  berpenghasilan  menengah  sehingga  faktor  lokasi
rumah  menjadi  pertimbangan  penting  untuk  mengambil  KPR. Masyarakat  lebih  memilih  membeli  KPR  yang  dekat  dengan  lokasi
kerja, aksesbilitas jalan yang mendukung, mudah di jangkau kendaraan umum, dekat dengan fasilitas umum seperti  sekolah, pasar tradisional
serta didukung dengan tingkat kenyamanan dan keamanan yang tinggi.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan  pada  hasil  penelitian  dan  pembahasan  yang  telah  diuraikan pada bab sebelumnya maka akan ditarik kesimpulan sebagai berikut :
a. Variabel pendapatan X
1
berhubungan positif dan berpengaruh secara signifikan terhadap permintaan kredit pemilikan rumah di Kecamatan
Medan Helvetia. b.
Variabel  Suku  Bunga  X
2
berhubungan  negatif  dan  berpengaruh secara  signifikan  terhadap  permintaan  KPR  diKecamatan  Medan
Helvetia. c.
Variabel uang muka X
3
berhubungan positif dan berpengaruh secara signifikan  terhadap  permintaan  kredit  kepemilikan  rumah  KPR  di
Kecamatan  Medan  Helvetia.  Hal  ini  disebabkan  karena  adanya subsidi dan penetapan uang muka yang dilakukan pemerintah melalui
bank sentral. d.
Variabel  lokasi  X
4
berhubungan  negatif  dan  berpengaruh  secara signifikan  terhadap  permintaan  KPR  di  Kecamatan  Medan  Helvetia,
hubungan tersebut
negatif karena
masyarakatcenderung mempertimbangkan  faktor  lokasi.  Mayoritas  masyarakat  yang
mengambil  KPR  merupakan  kalangan  menengah.  Faktor  Keamanan dan  kenyamanan,  mudah  dijangkau  oleh  kendaraan  umum,
Universitas Sumatera Utara