yang  berarti  variabel  uang  muka  mempengaruhi  besarnya  permintaan kredit pemilikan rumah di Kecamatan Medan Helvetia.
4  Lokasi Rumah X
4
Variabel lokasi rumah mempunyai hubungan negatif terhadap permintaan kredit  pemilikan  rumah  di  Kecamatan  Medan  Helvetia,  dengan  nilai
koefisien  0,005.  Artinya  apabila  variabel  lokasi  rumah  mengalami kenaikan 10 maka akan menurunkan permintaan kredit pemilikan rumah
seseorang  sebesar  0,05.  Hal  ini  disebabkan  karena  masyarakat cenderung  mempertimbangkan  faktor  lokasi,  mayoritas  masyarakat
merupakan  kalangan  menengah,  faktor  keamanan  dan  kenyamanan  serta akses jalan yang mendukung tentunya akan di rencanakan oleh para kredit
kepemilkan rumah KPR.
4.7 Uji t
Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh masing- masing  variabel  independent  secara  individual  dalam  menerangkan  variasi
variabel  dependen.Dalam  regresi  pengaruh  pendapatan,  suku  bunga  kredit,  uang muka, dan lokasi rumah terhadap kredit pemilikan rumah KPR.
1  Variabel Pendapatan X
1
Berdasarkan  hasil  pengamatan  data  diatas  diketahui  bahwa  variabel pendapatan  berpengaruh  signifikan  terhadap  KPR  di  Kecamatan  Medan
Helvetia dengan nilai sig  0.05 0.000  0.05 pada tingkat kepercayaan 95.
2  Suku Bunga X
2
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan  hasil  pengamatan  data  diatas  diketahui  bahwa  variabel  suku bunga kredit  berpengaruh signifikan terhadap KPR di Kecamatan Medan
Helvetia dengan nilai sig  0.05 0.001  0.05 pada tingkat kepercayaan 95.
3  Uang Muka X
3
Berdasarkan  hasil  pengamatan  data  diatas  diketahui  bahwa  variabel  uang muka berpengaruh signifikan terhadap KPR di Kecamatan Medan Helvetia
dengan nilai sig  0.05 0.000  0.05 pada tingkat kepercayaan 95.
4  Lokasi Rumah X
4
Berdasarkan hasil pengamatan data diatas diketahui bahwa variabel lokasi rumah  berpengaruh tidak signifikan terhadap KPR di  Kecamatan Medan
Helvetia dengan nilai sig  0.05 0.908  0.05 pada tingkat kepercayaan 95.
4.8 Uji R
2
Koefisien Determinasi
Dari  hasil  analisis  data  diketahui  bahwa  nilai  R  Square  adalah  0.755,  hal ini  menunjukkan  bahwa  korelasi  atau  model  yang  dibangun  antara  variabel
pendapatan X1, suku bunga kredit X2, uang muka X3 dan lokasi rumah X4 mampu menjelaskan variasi permintaan kredit kepemilikan rumah sebesar 78,5
sedangkan sisanya 21,5 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diikutksertakan dalam model estimasi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari tabel dibawah ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.11 Hasil Uji R
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.886
a
.785 .776
.26478 a. Predictors: Constant, LNLOKASI, Suku Bunga, LNPENDAPATAN,
LNUANGMUKA
Sumber: Data Diolah Oleh Penulis
4.9 Uji F