54
Berdasarkan Uji Koefisien Determinasi pada tabel 4.7 bahwa nilai Adjusted R Square sebesar 0,003 berarti sebesar 0.3
yang berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan dapat dijelaskan oleh variabel CSR dan DER. Sedangkan sisanya yaitu sebesar 99.7
100 - 0.3 dapat dijelaskan oleh variabel-variabel lain diluar penelitian ini.
4.3.2 Uji Nilai Selisih Mutlak
Penelitian ini menggunakan variable pemoderasi dengan uji nilai selisih mutlak. Variabel moderating adalah variabel independen yang akan
memperlemah hubungan atau memperkuat hubungan antara variable independen lainnya terhadap variable dependen. Uji nilai selisih mutlak lebih
disukai karena ekspektasinya sebelumnya berhubungan dengan kombinasi antara X1 dan X2 dan berpengaruh terhadap Y. Sehingga pada penelitian ini
dapat di formulasikan sebagai berikut:
PBV = a+b1 CSR + b2 DER + b3
|CSR-DER|+e
Tabel 4.8 Hasil Regresi Variabel Moderasi
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta B
Std. Error 1
Constant 2.738
3.025 .905
.368 CSR
-.384 .663
-.240 -.579
.564 DER
-.668 .673
-.278 -.993
.324 CSRDER
.000 .001
.083 .253
.801
a Dependent Variable: PBV sumber: Hasil Penelitian, 2016 Data Diolah
Universitas Sumatera Utara
55
PBV = 2.738 – 0,384 CSR – 0,668 DER + 0,000 CSRDER+ e
a konstanta sebesar 2.378 menunjukkan bahwa apabila variabel independen
CSR, DER, CSRDER=0 maka nilai PBV sebesar 2.378. b
β1 sebesar -0.384 menunjukkan bahwa setiap kenaikan CSR sebesar 1 akan diikuti oleh penurunan PBV sebesar 0.384 dengan asumsi variabel
lain tetap. c
β2 sebesar -0.668 menunjukkan bahwa setiap kenaikan DER sebesar 1 akan diikuti oleh penurunan PBV sebesar 0.668 dengan asumsi variabel
lain tetap. d
β3 sebesar 0,000 menunjukan bahwa setiap kenaikan CSRDER sebesar 1 sebagai variabel moderating akan melemahkan hubungan antara CSR
dan PBV sebesar 0,000 Untuk hasil pengujian hipotesis uji t adalah sebagai berikut:
a CSR diperoleh t hitung = -0,579 dengan signifikansi 0,564 0,05. Hal ini
menunjukan bahwa variabel CSR tidak berpengaruh signifikan terhadap PBV.
b DER diperoleh t hitung = -0,993 dengan signifikansi 0,324 0,05. Hal ini
menunjukan bahwa variabel DER tidak berpengaruh signifikan terhadap PBV.
c Variabel moderating CSRDER diperoleh t hitung = 0,253 dengan
signifikansi 0,801. Hal ini menunjukan bahwa Varibel DER sebagai variabel moderating tidak berpengaruh signifikan terhadap PBV.
Universitas Sumatera Utara
56
Dari hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa DER tidak mampu memoderasi hubungan antara CSR dengan PBV. Dengan demikian H2
ditolak.
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian
Tujuan utama perusahaan adalah meningkatkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan akan terjamin tumbuh secara berkelanjutan sustainable apabila
perusahaan memperhatikan dimensi ekonomi, sosial dan lingkungan hidup karena keberlanjutan
merupakan keseimbangan
antara kepentingan-kepentingan
ekonomi, lingkungan dan masyarakat. Dengan adanya praktik CSR yang baik, diharapkan nilai perusahaan akan dinilai dengan baik oleh investor.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jumlah dana CSR sebagai tolak ukur yang mempengaruhi nilai perusahaan. Corporate Social Responsibility
CSR menunjukkan pengaruh yang tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Artinya bahwa penerapan dana CSR di dalam perusahaan bukan merupakan
faktor yang menentukan nilai perusahaan dikarenakan para investor melihat aktivitas nyata yang dilakukan perusahaan untuk melakukan program CSR.
Dengan kata lain bahwa investor hanya melihat kinerja perusahaan dalam meningkatkan nilai perusahaan bukan dengan jumlah modal yang dialokasikan
perusahaan. Dengan demikian H1 ditolak. karena kualitas pengungkapan dana CSR pada perusahaan yang terdaftar di BEI untuk tahun 2012-2014 sangat
rendah. Dengan demikian kualitas pengungkapan dana CSR di dalam perusahaan menjadi faktor yang menyebabkan CSR tidak berpengaruh terhadap nilai
perusahaan dan faktor yang menyebabkan CSR tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan hal ini dapat dilihat dari Tabel 4.6 diperoleh bahwa Pengujian CSR
terhadap Nilai Perusahaan menunjukkan t
hitung
adalah -0,077 t
tabel
1,993 dan signifikansi 0,939 0,05. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan hasil penelitian
Universitas Sumatera Utara