Manfaat CSR Pengertian CSR

17 charity, serta externally driven maka sekarang lebih internally driven dengan menekankan pentingnya partnership.

2.1.2.4 Manfaat CSR

Menurut Anggraini 2007 manfaat CSR dapat diidentifikasi sebagai berikut: a. Mempertahankan dan mendongkrak reputasi dan brand image perusahaan. Perbuatan destruktif pasti akan menurunkan reputasi perusahaan. begitu sebaliknya, kontribusi positif pasti juga akan mendongkrak reputasi dan image positif perusahaan. Inilah yang menjadi modal non finansial utama bagi perusahaan sementara bagi stakeholder nya menjadi nilai tambah bagi perusahaan untuk dapat tumbuh secara berkelanjutan. b. Layak mendapatkan Social License to Operate Masyarakat disekitar perusahaan merupakan komunitas utama dari perusahaan. Ketika mereka mendapatkan benefit dari keberadaan perusahaan maka pasti dengan sendirinya mereka ikut merasa memiliki perusahaan sehingga imbalan diberikan ke perusahaan paling tidak adalah keleluasaan perusahaan untuk menjalankan bisnisnya di wilayah tersebut. Jadi diharapkan CSR sebagai asuransi sosial yang akan menghasilkan harmonisasi dan persepsi positif dari masyarakat terhadap eksistensi perusahaan. c. Mereduksi resiko bisnis perusahaan Mengelola resiko di tengah kompleksnya permasalahan perusahaan merupakan hal yang esensial untuk suksesnya usaha. perusahaan harus Universitas Sumatera Utara 18 menyadari bahwa kegagalan untuk memenuhi ekspektasi stakeholders pasti akan menjadi bom waktu yang dapat memicu resiko yang tidak diharapkan misalnya disharmoni dengan stakeholder hingga pembatalan atau penghentian operasi, yang ujungnya akan merusak dan menurunkan reputasi bahkan kinerja perusahaan. d. Melebarkan akses sumber daya. Pengelolaan yang baik CSR merupakan keunggulan untuk bersaing bagi perusahaan yang dapat membantu memuluskan jalan menuju sumber daya yang diperlukan perusahaan. e. Membentangkan akses menuju pasar Investasi yang ditanamkan untuk program CSR ini dapat menjadi jalan bagi perusahaan dan menuju peluang besar yang terbuka lebar Termasuk di dalamnya akan memupuk realitas konsumen dan menembus pangsa pasar baru. f. Mengurangi biaya Banyak keuntungan yang didapat dari melaksanakan program CSR diantaranya pengurangan limbah industri melalui proses daur ulang kedalam proses produksi. g. Memperbaiki hubungan dengan stakeholders Pelaksanaan CSR akan menambah frekuensi komunikasi dengan stakeholders. Hubungan ini dapat membentuk kepercayaan terhadap perusahaan. Universitas Sumatera Utara 19 h. Memperbaiki hubungan dengan regulator Perusahaan yang melakukan program CSR pada dasarnya membantu meringankan beban pemerintah sebagai regulator. Sebab pemerintahlah yang menjadi penanggung jawab utama untuk mensejahterakan masyarakat dan melestarikan lingkungan. Tanpa bantuan dari perusahaan, umumnya terlalu berat bagi pemerintah untuk menanggung beban tersebut. i. Meningkatkan semangat dan produktivitas karyawan Kesejahteraan yang diberikan para pelaku CSR umumnya sudah jauh melebihi standar normatif kewajiban yang dibebankan kepada perusahaan. oleh karenanya wajar bila karyawan terpacu untuk meningkatkan kinerjanya.Disamping itu reputasi perusahaan yang baik dimata stakeholders juga merupakan vitamin tersendiri bagi karyawan untuk meningkatkan motivasi dalam berkarya. j. Peluang mendapatkan penghargaan Banyak reward ditawarkan bagi penggiat CSR. Sehingga kesempatan untuk mendapatkan penghargaan mempunyai peluang yang tinggi. Pelaksanaan tanggung jawab sosial corporate social responsibility yang baik dan keputusan perusahaan untuk menerbitkan laporan pertanggungjawaban sosial menandakan adanya pengurangan resiko, karena dengan melakukan tanggung jawab sosial perusahaan akan meningkatkan transparansi kemudahan dalam mengakses kinerja sosial, ekonomi, maupun lingkungan oleh berbagai pihak yang berkepentingan. Universitas Sumatera Utara 20 Transparansi laporan pertanggung jawaban sosial corporate social responsibility perusahaan yang dapat diandalkan akan menimbulkan respon positif dari investor berupa keputusan investasi pembelian saham perusahaan. Investor akan lebih tertarik kepada perusahaan yang melakukan kinerja dan tanggung jawab sosial perusahaan secara berkelanjutan. Sehingga apabila hal tersebut terus dilaksanakan oleh perusahaan maka akan meningkatkan nilai perusahaan.

2.1.2.5 Faktor yang Mempengaruhi CSR

Dokumen yang terkait

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Struktur Modal Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 38 84

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 68 88

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan dengan Kebijakan Struktur Modal Sebagai Variabel Pemoderasi pada Perusahaan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 42 103

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas,Dan Nilai Perusahaan Terhadap Corporate Social Responsibility DenganGood Corporate Governance Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 95 137

Cover Pengaruh Corporate Social Terhadap Nilai Perusahaan dengan sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

Abstract Pengaruh Corporate Social Terhadap Nilai Perusahaan dengan sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Chapter I Pengaruh Corporate Social Terhadap Nilai Perusahaan dengan sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

Chapter II Pengaruh Corporate Social Terhadap Nilai Perusahaan dengan sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 18

Reference Pengaruh Corporate Social Terhadap Nilai Perusahaan dengan sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Appendix Pengaruh Corporate Social Terhadap Nilai Perusahaan dengan sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 19