Accaptable Daily Intake Logam Berat Pada Pangan

masih banyak lagi kandungan gizi dari ikan mujair ini, antara lain air 80,0 gr, protein 16,0 gr, energi 86,0 kalori, lemak 2,0 gr, kalsium 20,0 mg, besi 2,0 g, vitamin A 150,0. Ikan mujair Oreochromis mossambicus yang kaya akan gizi tersebut bisa juga dijadikan sebagai makanan pengganti ikan laut, yang mana seperti kita ketahui harga ikan laut semakin hari semakin mahal Ersa, 2008. Menurut Setianto 2012, tingginya kandungan gizi pada ikan sangat berguna bagi kesehatan. Konsumsi ikan secara kontinu juga terbukti mampu menghambat dampak buruk penyakit jantung. Menurut ahli gizi, mengonsumsi ikan sebanyak 30 gr dalam sehari dapat menurunkan resiko kematian akibat penyakit jantung hingga 50.

2.9 Accaptable Daily Intake Logam Berat Pada Pangan

Pangan adalah segala sesuatu yang bersumber dari hayati dan air, baik yang diolah maupun yang tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan dan minuman untuk dikonsumsi manusia SNI, 2009. Untuk itu sudah seharusnya bahan pangan terbebas dari bahan-bahan pencemar yang bersifat toksik bagi tubuh manusia. Karena dengan adanya cemaran pada makanan yang akan di konsumsi dapat merugikan dan berdampak buruk bagi kesehatan dan jiwa manusia. Guna melindungi konsumen dari kerugian akibat pencemaran makanan, maka pemerintah telah menetapkan standar terhadap makanan yang boleh di konsumsi. Salah satu contoh bahan pencemar yang telah ditentukan nilai batas maksimumnya dalam bahan pangan adalah logam berat. Hal ini dikarenakan logam berat yang sifatnya dapat terakumulasi dan tidak dapat di ekskresikan Universitas Sumatera Utara sepenuhnya dari dalam tubuh dan menimbulkan dampak parah dalam jangka waktu yang lama. Batas maksimum timbal Pb dalam makanan hasil laut yang ditetapkan oleh badan Standar Nasional Departemen Kesehatan RI tahun 2009 adalah sebesar 0,3 mgkg SNI, 2009. ADI didefinisikan sebagai ”besarnya asupan harian suatu zat kimia yang bila dikonsumsi seumur hidup, tampaknya tanpa risiko berarti berdasarkan semua fakta yang diketahui pada saat itu. Istilah asupan harian yang dapat diterima Acceptable Daily Intake = ADI oleh Komite gabungan FAO dan WHO mengenai zat tambahan makanan pada tahun 1991. Selanjutnya digunakan untuk uji toksikologik dan reevaluasinya terhadap sejumlah besar zat tambahan yang meninggalkan residu dan zat kimia dalam makanan Hariyanto, 2012. Logam berat yang terakumulasi dalam tubuh ikan diukur untuk mengetahui konsentrasi logam yang ada di dalam tubuh, sehingga dapat menentukan batas aman untuk mengonsumsi ikan dan batas aman untuk konsumsi manusia. Organisasi internasional WHO telah merumuskan aturan untuk mengonsumsi ikan yang terakumulasi logam berat. Pada tabel 2. 4 menunjukkan aturan untuk mengonsumsi ikan yang terakumulasi logam berat dan data-data tersebut dikonversikan untuk mendapatkan angka yang merupakan aturan konsumsi ikan yang aman setiap minggu pada manusia Hariyanto, 2012. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.4 Batas Aman Konsentrasi Logam yang dapat Diterima Secara Internasional Sumber: NSW Health, 2001 Jenis Logam Standar Menurut Standar Referensi Cadmium JECFA PTWI 7 μg per kg berat badan per minggu WHO 1989 Tembaga JECFA PTWI 3500 μg per kg berat badan per minggu WHO 1982 Timbal JECFA PTWI 25 μg per kg berat badan per minggu ANZFA 1998 Seng JECFA PTWI 7000 μg per kg berat badan per minggu WHO 1982 PTWI = Provisional Tolerable Weekly Intake Konsumsi yang diperbolehkan setiap minggunya JEFCA = Joint FAOWHO Expert Committee on Food Additives Universitas Sumatera Utara

2.10 Kerangka Konsep

Dokumen yang terkait

Analisis Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) di Air dan Sedimen Pada Aliran Sungai Percut Provinsi Sumatera Utara

1 17 51

Analisis Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) di Air dan Sedimen Pada Aliran Sungai Percut Provinsi Sumatera Utara

0 1 15

Analisis Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) di Air dan Sedimen Pada Aliran Sungai Percut Provinsi Sumatera Utara

0 0 2

Analisis Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) di Air dan Sedimen Pada Aliran Sungai Percut Provinsi Sumatera Utara

0 0 4

Analisis Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) di Daerah Aliran Sungai Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2015

0 0 16

Analisis Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) di Daerah Aliran Sungai Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2015

0 0 2

Analisis Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) di Daerah Aliran Sungai Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2015

0 0 6

Analisis Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) di Daerah Aliran Sungai Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2015

0 0 47

Analisis Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) di Daerah Aliran Sungai Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2015

0 2 3

Analisis Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) di Daerah Aliran Sungai Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2015

0 0 17