b. Logam-logam dengan mudah mengalami reaksi kimia bila bertemu dengan unsur nitrogen dan atau unsur belerang sulfur atau disebut juga
nitrogensulfur seeking metal. c. Logam antara atau logam transisi yang memiliki sifat khusus sebagai logam
pengganti untuk logam-logam dari kelas A dan logam dari kelas B.
2.3.3 Penyebaran Logam di Alam
Unsur logam ditemukan secara luas di seluruh permukaan bumi. Mulai dari tanah dan batuan, badan air, bahkan pada lapisan atmosfer yang menyelimuti
bumi. Umumnya logam-logam di alam ditemukan dalam bentuk persenyawaan dengan unsur lain, dan sangat jarang yang ditemukan dalam bentuk elemen
tunggal Palar, 2008.
1. Logam dalam batuan dan tanah
Pada tahun 1969, skinner, salah seorang ahli kimia dunia, mengusulkan untuk mengelompokkan bahan alam atau sumber daya yang berasal dari dalam
lapisan bumi ke dalam beberapa kelompok. Pengelompokan yang diusulkannya adalah sebagai berikut Palar, 2008:
a. Bahan yang menghasilkan logam dan teknologi
b. Bahan untuk bangunan
c. Bahan mineral untuk industri kimia
d. Bahan mineral untuk pertanian
e. Bahan bakar fosil minyak bumi
f. Bahan bakar nuklir, dan
g. air
Universitas Sumatera Utara
2. Logam dalam perairan
Menurut Leckie dan James 1974 dalam Palar 2008, kelarutan dari unsur-unsur logam dan logam berat dalam badan perairan di kontrol oleh:
a. pH badan air.
b. Jenis dan konsentrasi logam dan khelat.
c. Keadaan komponen mineral teroksidasi dan sistem yang berlingkungan
redoks. Keberadaan logam-logam dalam badan perairan dapat berasal dari sumber
alamiah seperti berasal dari erosi, logam-logam yang dilepaskan gunung berapi di laut dalam, dan dari partikel atau endapan oleh adanya proses kimiawi. Sedangkan
dari aktifitas manusia dapat bersumber dari kegiatan pertambangan, limbah rumah tangga, limbah buangan industri, dan aliran pertanian Connel, 1995.
Ada banyak faktor yang menjadi daya racun dari logam berat yang terlarut dalam badan perairan, diantaranya Palar, 2008 :
a. Bentuk logam dalam air, apakah organik atau anorganik.
b. Keberadaan logam lain, adanya logam lain dalam badan air dapat
memungkinkan logam tertentu menjadi sinergis atau sebaliknya. c.
Fisiologis dari biota, proses fisiologis yang terjadi pada biota turut memengaruhi tingkat logam berat yang terakumulasi dalam tubuh biota air
tersebut. d.
Kondisi biota, kondisi biota berkaitan dengan fase-fase kehidupan yang dilaluinya.
Universitas Sumatera Utara
3. Logam dalam atmosfer
Logam-logam di atmosfer berdasarkan sumber alamiahnya berasal dari debu-debu hasil aktifitas gunung berapi, erosi dan pelapukan tebing dan tanah,
asap dari kebakaran hutan, dan aerosol dan partikulat dari permukaan lautan Connel, 1995
2.3.4 Jalur Masuk Portal Entri