Pada titik pertama yaitu bagian tepi kanan muara terdapat kandungan timbal Pb sebesar 0,1646 mgl, pada titik kedua yaitu bagian tengah muara terdapat
kandungan timbal Pb sebesar 0,1490 mgl, dan pada titik ketiga yaitu bagian tepi kiri muara terdapat kandungan timbal Pb sebesar 0,1750 mgl. Dengan
bersandarkan PP No. 82 tahun 2001 tentang pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air, kadar timbal yang di perbolehkan berada pada
badan air yaitu 0,03 mgl . Artinya kadar timbal Pb yang berada pada setiap titik pengambilan sampel telah melebihi nilai ambang batas yang telah di tetapkan dan
muara sungai telah tercemar oleh logam berat timbal Pb.
4.3 Kandungan Logam Berat Timbal Pb pada Ikan Mujair
Oreochromis mossambicus
Pengambilan sampel ikan mujair Oreochromis mossambicus dilakukan pada tanggal 12 Januari 2016. Pengambilan ikan mujair Oreochromis
mossambicus dilakukan di muara sungai Percut. Menuju muara sungai di tempuh dengan menggunakan perahu bermotor milik nelayan, kemudian ikan di ambil
dengan cara di jaring menggunakan jala. Penjaringan ikan di lakukan oleh nelayan. Sampel ikan mujair Oreochromis mossambicus yang di ambil sebanyak
Sembilan ekor dengan spesifikasi ukuran besar dengan bobot 156 gr - 378 gr , ukuran sedang dengan bobot 116 gr
– 140 gr, dan ukuran kecil dengan bobot 57 gr -73 gr.
Sampel yang di dapat kemudian dimasukkan ke dalam kantongan plastik yang telah di beri kode berdasarkan ukuran kemudian di masukkan ke dalam ice
box dan di tambahkan es batu untuk pengawetan dan menjaga kesegaran ikan agar
Universitas Sumatera Utara
pada saat dilakukan pengambilan sampel daging ikan, kondisinya tidak jauh berbeda dengan keadaan pada saat di ambil dari muara sungai. Kemudian sampel
ikan mujair Oreochromis mossambicus di bawa menuju laboratorium Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan untuk di periksa kandungan logam berat
timbal Pb. Metode yang di gunakan dalam pemeriksaan kandungan logam berat timbal Pb pada ikan mujair Oreochromis mossambicus yaitu menggunakan
metode AAS Atomic Absorption Specrophotometry. Adapun hasil pemeriksaan logam berat timbal Pb pada ikan mujair
Oreochromis mossambicus yang terdapat pada muara sungai Percut dapat di lihat pada tabel 4.2 di bawah ini:
Tabel 4.2 Hasil Pemeriksaan Timbal Pb Pada Ikan Mujair Oreochromis Mossambicus Di Muara Sungai Percut, Desa Percut Tahun 2016
No. Ukuran Bobot Ikan
Mujair Oreochromis mossambicus
Kandungan Timbal Pb mgkg
Baku Mutu
mgkg MSTMS
٭
1. BESAR I 156 gram
0,035 mgkg 0,3 mgkg
MS 2.
BESAR II 186 gram 0,166 mgkg
0,3 mgkg MS
3. BESAR III 378 gram
Tidak Mengandung Timbal Pb
0,3 mgkg MS
4. SEDANG I 116 gram
Tidak Mengandung Timbal Pb
0,3 mgkg MS
5. SEDANG II 138 gram
Tidak Mengandung Timbal Pb
0,3 mgkg MS
6. SEDANG III 140 gram
Tidak Mengandung Timbal Pb
0,3 mgkg MS
7. KECIL I 57 gram
0,035 mgkg 0,3 mgkg
MS 8.
KECIL II 64 gram Tidak Mengandung
Timbal Pb 0,3 mgkg
MS 9.
KECIL III 73 gram Tidak Mengandung
Timbal Pb 0,3 mgkg
MS
Universitas Sumatera Utara
٭MS : Memenuhi Syarat ٭TMS : Tidak Memenuhi Syarat
Berdasarkan SNI 7387-2009 tentang batas maksimum cemaran logam berat dalam pangan untuk timbal dalam ikan dan hasil olahannya yaitu 0,3 mgkg
Berdasarkan tabel 4.2, hasil pemeriksaan kandungan logam berat timbal Pb pada ikan mujair Oreochromis mossambicus yang di klasifikasikan
kedalam tiga ukuran yaitu: 1.
Tiga ekor ikan mujair Oreochromis mossambicus ukuran besar di peroleh hasil kandungan timbal Pb masing-masing 0,035 mgkg, 0,166 mgkg, dan
tidak di temukan timbal Pb. Artinya pada ikan mujair Oreochromis mossambicus yang berukuran besar terdapat 2 sampel ikan yang mengandung
timbal Pb dan tidak melebihi baku mutu yang telah di tetapkan oleh SNI 7387-2009 tentang batas maksimum cemaran logam berat dalam pangan untuk
timbal Pb dalam ikan dan hasil olahannya yaitu 0,3 mgkg. Sedangkan 1 sampel tidak ditemukan timbal Pb.
2. Tiga ekor ikan mujair Oreochromis mossambicus ukuran tidak ditemukan
timbal Pb. 3.
Tiga ekor ikan mujair Oreochromis mossambicus ukuran kecil di peroleh hasil satu ekor ikan mengandung timbal Pb 0,035 mgkg, dan dua lainnya
tidak ditemukan timbal Pb. Artinya pada ikan mujair Oreochromis mossambicus yang berukuran kecil terdapat 1 sampel ikan yang mengandung
timbal Pb dan tidak melebihi baku mutu yang telah di tetapkan oleh SNI 7387-2009 tentang batas maksimum cemaran logam berat dalam pangan untuk
timbal Pb dalam ikan dan hasil olahannya yaitu 0,3 mgkg.
Universitas Sumatera Utara
Kandungan logam berat timbal Pb yang terdapat pada 3 ekor ikan mujair Oreochromis mossambicus berada di bawah baku mutu yang telah di tetapkan
oleh SNI 7387-2009 tentang batas maksimum cemaran logam berat dalam pangan untuk timbal Pb dalam ikan dan hasil olahannya yaitu 0,3 mgkg.
Logam berat yang terakumulasi dalam tubuh ikan di ukur untuk mengetahui konsentrasi logam yang ada di dalam tubuh manusia, sehingga dapat
ditentukan batas aman untuk konsumsi manusia. WHO telah merumuskan aturan untuk mengonsumsi ikan yang terakumulasi logam berat sehingga aman di
konsumsi manusia setiap minggunya atau yang dinamakan Acceptable Daily Intake ADI.
Tiga ekor ikan mujair Oreochromis mossambicus yang mengandung logam berat timbal Pb yang berada di bawah baku mutu tadi dapat dihitung
batas aman konsumsi perminggu dengan perhitungan seperti di bawah ini:
Perhitungan Acceptable Daily Intake ADI Untuk Timbal Pb Pada Ikan Mujair Oreochromis mossambicus
Konsumsi per orang =
Intake Pb konsentrasi total Pb dalam daging
Keterangan : Intake Pb = berdasarkan FAOWHO 25μgminggu
Universitas Sumatera Utara
Konsentrasi total Pb dalam daging = konsentrasi Pb dalam daging ikan Oreochromis mossambicus
μgkg ADI Pada Ikan Mujair Oreochromis mossambicus Ukuran Besar I 156 gram
Pb = 0,035 mgkg = 35 μgkg
W = 156 gr = 0,156 kg
Intake Pb = 25 μgminggu untuk seseorang dengan berat badan 60 kg
Konsumsi per orang =
25 μgminggu
35 μgkg ∗7 hari
Konsumsi per orang =
25 245
Konsumsi per orang = 0,102 kghari = 102 gramhari Ikan mujair Oreochromis mossambicus yang mengandung timbal 0,035
mgkg dapat di konsumsi dagingnya sebesar 102 gramhari. Artinya ikan yang diambil dari muara sungai dengan berat 156 gram telah melebihi batas konsumsi
harian yang di perbolehkan. Ikan Mujair Oreochromis mossambicus Ukuran Besar II 186 gram
Pb = 0,166 mgkg = 166 μgkg
W = 186 gr = 0,186 kg Intake Pb = 25 μgminggu untuk seseorang dengan berat badan 60 kg
Universitas Sumatera Utara
Konsumsi per orang =
25 μgminggu
166 μgkg ∗7 hari
Konsumsi per orang =
25 1162
Konsumsi per orang = 0,021 kghari = 21 gramhari Ikan mujair Oreochromis mossambicus yang mengandung timbal 0,166
mgkg dapat di konsumsi dagingnya sebesar 21 gramhari. Artinya ikan yang diambil dari muara sungai dengan berat 186 gram telah melebihi batas konsumsi
harian yang di perbolehkan. Ikan Mujair Oreochromis mossambicus Ukuran kecil I 57 gram
Pb = 0,035 mgkg = 350 μgkg
W = 57 gr = 0,057 kg Intake Pb = 25 μgminggu untuk seseorang dengan berat badan 60 kg
Konsumsi per orang =
25 μgminggu
350 μgkg ∗7 hari
Konsumsi per orang =
25 2450
Konsumsi per orang = 0,010 kghari = 10 gramhari Ikan mujair Oreochromis mossambicus yang mengandung timbal 0,035
mgkg dapat di konsumsi dagingnya sebesar 10 gramhari. Artinya ikan yang diambil dari muara sungai dengan berat 57 gram telah melebihi batas konsumsi
harian yang di perbolehkan.
Universitas Sumatera Utara
Ikan mujair Oreochromis mossambicus yang mengandung timbal Pb yang terdapat pada muara sungai Percut telah melebihi batas Acceptable Daily
Intake ADI yang telah di tetapkan oleh WHOFAO yaitu 25 μgkg berat badan
per minggu.
Universitas Sumatera Utara
75
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Kandungan Logam Berat Timbal Pb Pada air Muara Sungai Percut