Definisi Operasional Tahapan Penelitian Instrumen Penelitian

4.6 Definisi Operasional

Definisi-definisi operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Temperatur udara atau air temperature T a adalah temperatur udara di sekitar penghuni atau pemakai suatu tempat. 2. Kecepatan udara atau air velocity V a adalah rata-rata kecepatan udara pada saat itu pada saat interval tertentu. 3. Kelembaban relatif atau relatif humidity RH adalah rasio dari sebagian tekanan atau kepadatan uap air di udara dengan tekanan jenuh atau kepadatan uap air pada temperatur dan tekanan total yang sama. 4. Temperatur radiasi rata-rata atau mean radiant temperature T mrt adalah temperatur permukaan umum dari sebuah lingkup lapisanpermukaan hitam yang mana penghuni akan bertukar sejumlah panas karena bentuk yang berbeda. 5. Temperatur efektif atau effective temperature ET adalah temperatur udara ekuivalen pada lingkungan isotermal dengan kelembaban udara relatif 50, dimana orang akan memberikan perasaan kenyamanan termal yang sama dengan kondisi udara yang dimaksud. 6. Temperatur operatif atau operative temperature T op adalah temperatur umum dari lingkup lapisanpemukaan hitam terhadap penghuni suatu tempat dan akan memberikan perasaan kenyamanan termal yang sama dengan kelembaban udara relatif 60. Universitas Sumatera Utara

4.7 Tahapan Penelitian

Tahapan dalam penelitian ini digambarkan dalam blok diagram Gambar 4.2. Gambar 4.2 Blok Diagram Tahapan Penelitian Universitas Sumatera Utara

4.8 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Four in One Multi-Function Environment Meter berfungsi untuk mengukur temperatur, kelembaban, intensitas cahaya dan kebisingan. Gambar 4.3 Four in One Multi-Function Environment Meter Spesifikasi: a. 3 ½ layar LCD besar dengan unit Lux, C, F, RH,dB. b. Suhu mulai dari -20 C-750 C -4 F-1400 F. c. Kelembaban dari RH 25 - 95 RH dengan resolusi RH 0,1 dan respon waktu yang cepat. d. Mengukur tingkat suara dari 35 dB – 100 dB dengan resolusi 0,1dB dan waktu yang cepat. e. Aksesori: 9V baterai, f. Dimensi: 251,0 x 63,8 x 40 mm g. Berat: 250 gr 2. Area Heat Stress Monitor Questemp°10 berfungsi untuk mengukur suhu kering, suhu basah dan suhu bola. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.4 Area Heat Stress Monitor Questemp°10 Spesifikasi: a. Pengukuran: suhu bola, suhu basah, suhu kering. b. Ukuran: Panjang 25,4 cm; lebar 16,5 cm, tinggi 5,08 cm. c. Berat 680 gram d. Tipe sensor, Suhu: 1000 ohm platinum RTD, 3,85 ohm°C e. Akurasi: Suhu : +- 0,5 o C antara 0 o C dan 100 o C. f. Masa Batere: 9V alkaline: 140 jam 3. Anemometer berfungsi mengukur kecepatan udara. Gambar 4.5 Anemometer Spesifikasi: a. Kecepatan udara, 0 sampai 20 ms b. Akurasi, ±5 c. Respon kecepatan udara, kurang dari 1 detik. Universitas Sumatera Utara d. Masa batere 4 jam e. Berat 180 gram termasuk batere 4. Automatic Digital Blood Pressure Monitor untuk mengukur tekanan darah dan denyut nadi. Gambar 4.6 Automatic Digital Blood Pressure Monitor Spesifikasi: a. Brand Name: Tensoval Mobile Hartmann b. Duo memory 2 x 60 c. Manset 12,5-20,5 cm d. Made in: Jerman 5. Automatic Thermometer Scan untuk mengukur suhu tubuh mahasiswa Gambar 4.7 Automatic Thermometer Scan 6. Meteran untuk mengukur layout ruang kelas 7. Rakitan lampu pengingat untuk mengingatkan pengukuran denyut nadi 8. Form data dan alat tulis Universitas Sumatera Utara 9. Kuesioner penelitian Gambar 4.8 Kuesioner Penelitian Kenyamanan Termal Kuesioner penelitian di atas digunakan untuk mendapatkan data personal dan psikologi termal mahasiswa. Data personal terdiri dari data umur, berat dan Universitas Sumatera Utara tinggi badan serta clothing insulation insulasi pakaian mahasiswa. Berdasarkan Parsons 2003 dan Stanton et al 2005 data psikologis terdiri dari data sensasi dan preferensi termal, sensasi dan preferensi aliran udara, kenyamanan termal, persepsi kelelahan fisik pada tangan, bahu, punggung dan kaki. Bentuk dan pertanyaan disesuaikan dengan kondisi ruang kelas dan mahasiswa serta data yang ingin didapatkan dalam penelitian. Referensi lain yang digunakan untuk bentuk dan pertanyaan kuesioner termal adalah penelitian N.H. Wong dan S.S. Khoo 2003 di Singapura tentang kenyamanan termal ruang kelas pada iklim tropis.

4.9 Sumber dan Prosedur Pengumpulan Data