Perhitungan Metabolic Rate Perhitungan Mean Radiant Temperature T

Gambar 5.18 Grafik Rata-rata Pengeluaran Energi

5.2.3 Perhitungan Metabolic Rate

Perhitungan metabolic rate menggunakan data pengeluaran energi dan Dubois Area. Contoh perhitungan pengkonversian data pengeluaran energi dan Dubois Area menjadi metabolic rate sebagai berikut: Y = 207,91 KkalJam A D = 1,7 m 2 Metabolic rate = , , = 122,3 Kkalm 2 Jam 1 Kkal = 1000 kal = 122300 kalm 2 Jam 1 kalori = 4,2 Joule = 122300 x 4,2 Jm 2 Jam 1 Jam = 3600 detik = = 142,6833 Jm 2 det Wm 2 1 met = 58,2 Wm 2 = , , = 2,45 met 50 100 150 200 250 Kuliah 1 Kuliah 2 Kuliah 3 Kuliah 4 Kuliah 5 Kuliah 6 K k a l Ja m Rat a-rat a EE Universitas Sumatera Utara Dengan cara yang sama, rekapitulasi hasil perhitungan metabolic rate dapat dilihat pada Tabel 5.16. Tabel 5.16 Hasil Perhitungan Metabolic Rate No Kuliah Pengeluaran Energi Kkaljam Dubois Area m 2 Metabolic Rate Jm 2 s atau Wm 2 Metabolic Rate met 1 Kuliah 1 207,91 1,7 142,68 2,45 2 Kuliah 2 189 1,74 126,72 2,18 3 Kuliah 3 191,95 1,72 130,2 2,24 4 Kuliah 4 210,11 1,71 143,35 2,46 5 Kuliah 5 172,08 1,73 116,05 1,99 6 Kuliah 6 162,91 1,69 112,46 1,93

5.2.4 Perhitungan Mean Radiant Temperature T

mrt Perhitungan mean radiant temperature T mrt menggunakan persamaan dari Belding Givoni,1963, bab 4 dengan rumus: T mrt = T globe + 0.24V a x 0.5T globe – T db dengan: T mrt = Temperatur radiasi rata-rata atau Mean Radiant Temperature °C T globe = Suhu Bola atau Globe Temperature °C V a = Kecepatan Udara atau Air Velocity ms T db = Suhu Kering atau Dry Bulb Temperature °C Hasil perhitungan mean radiant temperature T mrt yang ditampilkan menggunakan data rata-rata total suhu bola, suhu kering dan kecepatan udara selama 5 hari perkuliahan. Hasil perhitungan mean radiant temperature T mrt dengan Spreadsheet Microsoft Excel dapat dilihat pada Tabel 5.17. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.17 Hasil Perhitungan Mean Radiant Temperature T mrt No Kuliah Suhu Bola °C Suhu Kering °C Kecepatan Udara ms Mean Radiant Temperature °C 1 Awal kuliah 1 26,84 26,38 0,41 26,86 2 Akhir kuliah 1 28,52 28,28 0,4 28,53 3 Awal kuliah 2 28,72 28,56 0,4 28,73 4 Akhir kuliah 2 29,14 29 0,4 29,15 5 Awal kuliah 3 28,07 27,71 0,4 28,09 6 Akhir kuliah 3 29,29 29,22 0,41 29,29 7 Awal kuliah 4 29,38 29,34 0,4 29,38 8 Akhir kuliah 4 29,31 29,23 0,4 29,31 9 Awal kuliah 5 29,3 29,12 0,4 29,31 10 Akhir kuliah 5 29,01 28,57 0,4 29,03 11 Awal kuliah 6 29,39 29,38 0,4 29,39 12 Akhir kuliah 6 28,57 28,53 0,4 28,57 Gambar 5.19 Grafik Mean Radiant Temperature 5.2.5 Perhitungan Effective Temperature ET Penentuan nilai Effective Temperature ET atau temperatur efektif menggunakan rumus: 25,5 26 26,5 27 27,5 28 28,5 29 29,5 30 ° C Temperatur Radiasi Rata-rata Universitas Sumatera Utara ET = T db – 0.4T db – 101-RH100 dengan: ET = Temperatur efektif atau Effective Temperature °C RH = Kelembaban Relatif atau Relatif Humidity T db = Suhu Kering atau Dry Bulb Temperature °C Hasil perhitungan Effective Temperature ET yang ditampilkan menggunakan data rata-rata total suhu kering dan kelembaban selama 5 hari perkuliahan. Hasil perhitungan Effective Temperature ET dengan Spreadsheet Microsoft Excel dapat dilihat pada Tabel 5.18. Tabel 5.18 Hasil Perhitungan Effective Temperature ET No Kuliah Kelembaban Suhu Kering °C Effective Temperature °C 1 Awal kuliah 1 73,18 26,38 26,07 2 Akhir kuliah 1 73,72 28,28 27,17 3 Awal kuliah 2 75,66 28,56 27,23 4 Akhir kuliah 2 67,29 29 27,17 5 Awal kuliah 3 66,8 27,71 26,37 6 Akhir kuliah 3 68,74 29,22 26,9 7 Awal kuliah 4 69,26 29,34 27,26 8 Akhir kuliah 4 68,56 29,23 27,72 9 Awal kuliah 5 68,32 29,12 27,72 10 Akhir kuliah 5 69,41 28,57 27,58 11 Awal kuliah 6 71,72 29,38 28,06 12 Akhir kuliah 6 70,41 28,53 27,16 Universitas Sumatera Utara Gambar 5.20 Grafik Temperatur Efektif Aktual

5.2.6 Perhitungan Operative Temperature T