VII-1
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan
Kesimpulan  yang  diperoleh  berdasarkan  hasil  analisis  dan  pembahasan yang telah dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Faktor  temperatur  udara,  kelembaban  relatif,  kecepatan  udara  dan
temperatur  radiasi  rata-rata  berpengaruh  terhadap  kenyamanan  termal ruang  kelas.  Temperatur  udara  dan  temperatur  radiasi  rata-rata  memiliki
hubungan  sangat  kuat  dengan  kenyamanan  termal.  Sedangkan  kecepatan udara  dan  kelembaban  relatif  memiliki  hubungan  cukup  lemah  dengan
kenyamanan termal. 2.
Temperatur  efektif  dan  temperatur  operatif  ruang  kelas  berdasarkan  SNI 03-6572-2001 secara umum berada dalam zona tidak nyaman. Nilai PMV
dan  PPD  berdasarkan  ISO  7730  dan  ASHRAE  55  menunjukkan kenyamanan termal ruang kelas tidak tercapai. Hasil rancangan perbaikan
kondisi  termal  menunjukkan  ruang  kelas  dapat  mencapai  kenyamanan termal sehingga mendukung proses belajar.
3. Ruang kelas membutuhkan ventilasi mekanis dengan pengkondisian udara
atau Air Conditioning AC untuk mendapatkan kenyamanan termal guna mendukung proses belajar.
Universitas Sumatera Utara
7.2 Saran
Saran  yang  dapat  diberikan  berdasarkan  hasil  analisis  dan  pembahasan yang telah dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Departemen  Teknik  Mesin  Universitas  Sumatera  Utara  DTM  USU
sebaiknya  melakukan  beberapa  perbaikan  ruang  kelas  J17  203  yaitu pemasangan  alat  penutup  pintu  otomatis  pada  pintu  ruang  kelas,
pemasangan  tirai  atau  film  anti  radiasi  pada  kaca  jendela  ruang  kelas, penutupan  ventilasi  ruang  kelas  dengan  plastik.  Hal  ini  dilakukan  untuk
memaksimalkan  kinerja  pengkondisian  udara  sehingga  pertukaran  udara dalam  ruang  kelas  berlangsung  lancar  tanpa  dibebani  udara  panas  yang
masuk  dari  luar  ke  dalam  kelas.  Ini  akan  menghemat  penggunaan  daya pengkondisian udara yang digunakan
2. DTM  USU  sebaiknya  melakukan  penambahan  pengkondisian  udara
berkapasitas  5,565  PK  untuk  memenuhi  kekurangan  yang  ada  di  ruang kelas  sebesar  2 PK  agar  ruang kelas  dapat  mencapai  kenyamanan termal.
Pemasangan  pengkondisian  udara  atau  Air  Conditioning  AC  dapat dilakukan dengan cara memasang tiga unit berkapasitas 2 PK dan satu unit
berkapasitas 1,75 PK. 3.
Jumlah  mahasiswa  yang  kuliah  di  ruang  kelas  J17  203  sebaiknya  tidak lebih  dari  35  orang  agar  ruang  kelas  tetap  dapat  mencapai  kenyamanan
termal.  Jika  jumlah  mahasiswa  lebih  dari  35  orang  maka  dibutuhkan kapasitas  pengkondisian  udara  lebih  tinggi  dari  yang  telah  disarankan  di
atas  untuk  tetap  mendapatkan  kenyamanan  termal  ruang  kelas.  Hal  ini
Universitas Sumatera Utara
akan  meningkatkan  daya  pengkondisian  udara  yang  menyebabkan pemborosan
4. Setelah  penambahan pengkondisian  udara dilakukan  berdasarkan  saran di
atas  maka  pemakaian  satu  unit  kipas  angin  yang  dalam  kondisi  baik  dan tiga unit kipas angin yang dalam kondisi rusak dalam ruang kelas dilepas
agar menghemat pemakaian energi.
Universitas Sumatera Utara
II-1
BAB II GAMBARAN UMUM DEPARTEMEN