VI-1
BAB VI ANALISIS DAN PEMBAHASAN
6.1 Analisis
6.1.1  Analisis Faktor Fisik
Faktor  fisik  terdiri  dari  temperatur  udara,  kelembaban  relatif,  kecepatan udara,  suhu  basah,  suhu  kering  dan  suhu  bola.  Menurut  Sritomo  2006  pada
temperatur  ±30°C  aktivitas  mental  dan  daya  tanggap  mulai  menurun  dan cenderung  untuk  membuat  kesalahan  serta  dalam  pekerjaan  mulai  timbul
kelelahan  fisiologis.  Nilai  terkecil  rata-rata  total  temperatur  adalah  28°C  pada awal  kuliah  pertama.  Pada  awal  kuliah  keenam  temperatur  udara  mencapai
30,36°C.  Hal  ini  menunjukkan  temperatur  ruang  kelas  dapat  menyebabkan penurunan  daya  tanggap  dan  timbulnya  kelelahan  fisiologis  mahasiswa.  Bahkan
berdasarkan  penelitian  R.  Niemela  2002  produktivitas  pekerja  mengalami penurunan 5 sampai 7 ketika temperatur udara melebihi 25°C.
Berdasarkan  SNI  03-6572-2001  tentang  Tata  Cara  Perancangan  Sistem Ventilasi  dan  Pengkondisian  Udara  Pada  Bangunan  Gedung  kelembaban  udara
relatif yang dianjurkan antara 40 sampai 50 untuk daerah tropis. Kelembaban udara  relatif  masih  diperbolehkan  sekitar  55  sampai  60  untuk  ruangan  yang
digunakan oleh banyak orang seperti ruang pertemuan. Nilai terkecil dan terbesar kelembaban relatif adalah 66,8 dan 75,66. Nilai kelembaban relatif  berada di
atas standar. Perbandingan kelembaban relatif aktual dengan standar dapat dilihat pada Gambar 6.1.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.1 Grafik Perbandingan Kelembaban Relatif Aktual dengan Kembaban Relatif  Standar
Berdasarkan SNI 03-6572-2001 kecepatan udara yang jatuh di atas kepala tidak boleh lebih besar dari 0,25 ms dan sebaiknya lebih kecil dari 0,15 ms untuk
mempertahankan  kondisi  nyaman.  Kecepatan  udara  dapat  lebih  besar  dari  0,25 ms  tergantung  dari  suhu  kering.  Jika  suhu  kering  dalam  ruangan  berubah  dari
25°C menjadi 27,2°C atau naik 2,2°C maka untuk mengkonpensasi kenaikan suhu kering ini maka kecepatan udara yang mula-mula hanya 0,15 ms harus dinaikkan
menjadi  0,625  ms.  Nilai  rata-rata  total  suhu  kering  awal  kuliah  pertama  sampai akhir  kuliah  keenam  adalah  28,61°C.  Dengan cara  interpolasi,  standar kecepatan
udara ruang kelas adalah 0,476 ms. Rata-rata kecepatan udara aktual ruang kelas adalah  0,4  ms  sampai  0,41  ms.  Nilai  ini  sudah  mendekati  standar.  Namun
berdasarkan pengukuran di titik satu, tiga dan lima rata-rata kecepatan udara 0 ms yang berarti di bawah standar. Rata-rata kecepatan udara 1 ms sampai 1,02 ms di
titik dua dan empat, yang berarti sudah di atas standar. Rata-rata kecepatan udara pada  titik dua  dan  empat di  atas  standar  karena di  titik tersebut  terdapat  masing-
50 55
60 65
70 75
80
A w
a l
k u
li a
h 1
A k
h ir
k u
li a
h 1
A w
a l
k u
li a
h 2
A k
h ir
k u
li a
h 2
A w
a l
k u
li a
h 3
A k
h ir
k u
li a
h 3
A w
a l
k u
li a
h 4
A k
h ir
k u
li a
h 4
A w
a l
k u
li a
h 5
A k
h ir
k u
li a
h 5
A w
a l
k u
li a
h 6
A k
h ir
k u
li a
h 6
K e
le m
b a
b a
n R
e la
ti f
Kelem baban Relat if Akt ual
BKB  Kelem baban Relat if St andar
BkA Kelem baban Relat if St andar
Universitas Sumatera Utara
masing satu unit  mesin pengkondisian udara atau Air Conditioning AC. Hal  ini
menunjukkan sebaran aliran udara di ruang kelas tidak merata.
6.1.2  Analisis Faktor Fisiologis