BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
7.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, dapat diambil beberapa kesimpulan adalah sebagai berikut:
1. Nilai loss perusahaan awal sebesar Rp 269.319.600 tahun. Nilai loss
perusahaan usulan sebesar Rp 219.067.200 tahun. Sehingga diperoleh selisih loss perusahaan sebesar Rp 50.252.400 tahun.
2. Penyebab variasi karakteristik pada produk minyak goreng adalah :
a. Warna : disebabkan oleh suhu pemanasan pada mesin slurry tank yang
berubah-ubah. b.
Bau dan Bilangan Asam : disebabkan oleh suhu mesin SHE spiral heat exchanger dan mesin deodorize yang berubah-ubah.
c. Kadar Air : Disebabkan oleh suhu pemanas yang berubah-ubah.
7.2 Saran
Saran yang dapat diberikan kepada perusahaan untuk perbaikan selanjutnya, antara lain:
1. Diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat menentukan faktor yang paling
signifikan mempengaruhi proses produksi.
Universitas Sumatera Utara
2. Pihak perusahaan seharusnya mempertimbangkan nilai komposisi bahan baku
CPO crude palm oil sebagai salah satu faktor dalam pencapaian pengurangan variasi karakteristik yang diinginkan
3. Pihak perusahaan seharusnya melakukan analisis dan penurunan loss yang
terjadi pada perusahaan. 4.
Pihak perusahaan seharusnya memberikan bonus kepada karyawan yang dapat menaikkan kinerja karyawan dan secara otomatis karyawan akan
berusaha menaikkan kualitas produk.
Universitas Sumatera Utara
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1. Sejarah Perusahaan
Perusahaan yang diamati adalah Permata Hijau Group PHG yang didirikan pada tahun didirikan 1984. Perusahaan ini yang mengolah beberapa
produk yang berbahan dasar minyak sawit. Adapun beberapa bidang bisnis yang dikelola berupa perkebunan kelapa sawit, inti sawit, penyulingan minyak nabati,
biodiesel dan oleo chemical, dimana produk-produk kelapa sawit tersebut dan laurat didistribusikan keseluruh dunia. Perusahaan ini bisa dikatakan cukup sukses
dalam menghasilkan dan menjual produknya, terbukti penjualannya mulai dari dalam sampai ke luar negeri seperti beberapa negara seperti Singapore dan
beberapa negara di Amerika Latin. Perusahaan Permata Hijau Group PHG memiliki beberapa cabang
perusahaan seperti PT Permata Hijau Palm Oleo yang berlokasi di Belawan, Medan, Sumatera Utara. Perusahaan ini memproduksi minyak sawit beserta
dengan kemasannya yang dipasarkan di luar negeri. Minyak sawit yang diproduksi tersebut dikemas dalam Jerry can yang diproduksi dengan metode
injection molding. PT Permata Hijau Group PHG sendiri masih dalam proses perluasan perusahaan dan perbaikan konstruksi sehingga diperlukan beberapa
perbaikan dan pengembangan ke arah yang lebih baik.
Universitas Sumatera Utara
2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha