Kondisi Geografis dan Wilayah Administratif

commit to user

IV. KONDISI UMUM KABUPATEN SLEMAN

A. Kondisi Umum Daerah

1. Kondisi Geografis dan Wilayah Administratif

Kabupaten Sleman merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang terbentang mulai 107º15’03’’ hingga 100º29’30’’ BT dan 7º34’51’’ hingga 7º47’03’’ LS dengan luas wilayah 574,82 km² atau seluas 18 dari luas Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan ketinggian antara 100-2.500 m diatas permukaan laut. Jarak terjauh utara-selatan wilayah Kabupaten Seman adalah 32 km, sedangkan jarak terjauh timur-barat 35 km. dilihat dari peta Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, wilayah Kabupaten Sleman berbentuk segitiga dengan alas di sisi selatan dan pucak di sisi utara. Berdasarkan jalur lalu lintas antar daerah, kondisi wilayah Kabupaten Sleman dilewati jalur jalan negara yang merupakan jalur ekonomi yang menghubungkan Sleman dengan kota-kota pelabuhan utama Semarang, Surabaya dan Jakarta. Jalur ini melewati wilayah Kecamatan Prambanan, Kalasan, Depok, Mlati, Tempel dan Gamping. Kabupaten Sleman memiliki batas- batas wilayah sebagai berikut: Sebelah Utara : Kabupaten Magelang dan Kabupaten Boyolali Sebelah Timur : Kabupaten Klaten Sebelah Barat : Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Magelang Sebelah Selatan : Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul dan Kabupaten Gunung Kidul Secara administratif, Kabupaten Sleman terdiri atas 17 kecamatan, 86 desa dan 1.212 dusun. Wilayah bagian selatan merupakan dataran rendah yang subur sedangkan bagian utara terletak di lereng Gunung Merapi dengan batas paling utara adalah Gunung Merapi. Di lereng selatan Gunung Merapi terdapat dua buah bukit yaitu Bukit Tlango dan Bukit Plawangan yang merupakan bagian dari kawasan wisata Kaliurang. Beberapa sungai yang mengalir melalui Kabupaten Sleman menuju Pantai 34 commit to user Selatan antara lain Sungai Progo, Sungai Krasak, Sungai Sempor, Sungai Nyaho, Sungai Kuning dan Sungai Boyong BAPPEDA Kabupaten Sleman, 2009. Keadaan geografis di Kabupaten Sleman cocok untuk pengembangan sektor pertanian, mulai dari subsektor tanaman bahan makanan maupun subsektor pertanian lainnya. Banyak komoditi tanaman bahan makanan yang dibudidayakan di Kabupaten Sleman. Komoditi tanaman bahan makanan meliputi komoditi bahan makanan utama, sayur- sayuran dan buah-buahan.

2. Kondisi Topografi