Data Primer Data Sekunder Uji Validitas dan Reliabilitas

3.3.2 Sampel Penelitian

Sampel yang diambil adalah sebanyak populasi yang ada yaitu sebanyak 95 ibu bersalin.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah :

3.4.1 Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya dan dicatat oleh peneliti. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung kepada responden dengan bantuan kuesioner terstruktur yang telah dirancang untuk data kuantitatif.

3.4.2 Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang tidak secara langsung diperoleh dari sumbernya. Dalam hal ini peneliti menggunakan data umum yang berasal dari profil kesehatan Kabupaten Dairi dan data Puskesmas Parongil.

3.4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas

Kuesioner yang digunakan sebagai alat pengumpul data sebelumnya dilakukan uji coba kuesioner instrumen yang bertujuan untuk mengukur validitas dan reliabilitas. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan pada 30 orang responden dengan karakteristik yang sama di Puskesmas Huta Rakyat. a. Uji Validitas Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Untuk mengetahui validitas instrumen penelitian digunakan Universitas Sumatera Utara analisis item, yaitu mengkorelasikan skor setiap pertanyaan dengan skor total yang merupakan jumlah skor setiap pertanyaan Singarimbun,1995. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan korelasi Pearson Product Moment Correlation r dengan ketentuan bila nilai koefisien korelasi r 0,36 maka variabel tersebut dikatakan valid. Hasil uji validitasnya adalah sebagai berikut : Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas Variabel Nomor Soal r Keterangan Pengetahuan 1 0,713 Valid 2 0,365 Valid 3 0,650 Valid 4 0,750 Valid 5 0,520 Valid 6 0,370 Valid 7 0,366 Valid 8 0,493 Valid 9 0,509 Valid 10 0,523 Valid 11 0,509 Valid 12 0,732 Valid 13 0,642 Valid 14 0,635 Valid 15 0,598 Valid 16 0,531 Valid 17 0,531 Valid 18 0,598 Valid Sikap 1 2 - 0,184 Tidak Valid Tidak Valid 3 0,798 Valid 4 0,442 Valid 5 0,526 Valid 6 0,484 Valid 7 8 9 0,526 0,625 0,375 Valid Valid Valid Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Lanjutan Variabel Nomor Soal r Keterangan Kepercayaan 1 0,602 Valid 2 0,377 Valid 3 0,876 Valid Pelayanan bidan 1 0,436 Valid 2 0,358 Valid 3 0,436 Valid 4 0,358 Valid 5 0,627 Valid 6 0,427 Valid 7 0,606 Valid Fasilitas 1 0,423 Valid 2 0,465 Valid 3 0,358 Valid 4 0,598 Valid 5 0,372 Valid 6 0,468 Valid 7 0,370 Valid Kebutuhan 1 0,372 Valid 2 0,696 Valid 3 0,700 Valid 4 0,369 Valid 5 0,586 Valid Berdasarkan Tabel 3.1 di atas dapat diketahui bahwa seluruh pertanyaan pada variabel pengetahuan, kepercayaan, pelayanan bidan, fasilitas dan kebutuhan dinyatakan valid, sedangkan pertanyaan pada variabel sikap terdapat dua pertanyaan yang tidak valid yaitu pertanyaan No.1 dan No.2, sehingga harus dikeluarkan dari kuesioner penelitian. b. Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah istilah yang dipakai untuk menunjukkan sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran dilakukan dua kali atau Universitas Sumatera Utara lebih terhadap gejala yang sama. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban dari responden terhadap pertanyaan yang sama adalah tetap atau konsisten dari waktu ke waktu Singarimbun,1995. Teknik yang digunakan dalam pengujian reabilitas instrumen adalah menggunakan alpha cronbach. Jika hasil uji memberikan nilai alpha cronbach 0,60 maka variabel tersebut dikatakan reliabel. Hasil uji reliabilitasnya adalah sebagai berikut : Tabel 3.2 Hasil Uji Reliabilitas Variabel r-alpha Keterangan Pengetahuan 0,713 Reliabel Sikap 0,683 Reliabel Kepercayaan 0,708 Reliabel Pelayanan bidan 0,607 Reliabel Fasilitas 0,614 Reliabel Kebutuhan 0,622 Reliabel Berdasarkan tabel 3.2 di atas dapat dilihat bahwa seluruh variabel independen yang diuji reliabilitasnya mempunyai nilai r-alpha cronbach 0,6 maka dapat disimpulkan semua pertanyaan adalah reliabel.

3.5 Variabel dan Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

Pengaruh Faktor Predisposisi, Pemungkin, dan Kebutuhan Terhadap Pemanfaatan Puskesmas 24 Jam Di Kecamatan Pamatang Silimahuta Kabupaten Simalungun Tahun 2014”,

3 77 146

Pengaruh Faktor Predisposisi, Faktor Pendukung Dan Faktor Kebutuhan Terhadap Pemanfaatan Penolong Persalinan Pada Ibu Bersalin Di Wilayah Kerja Puskesmas Binjai Serbangan Kabupaten Asahan

3 52 118

Pengaruh Faktor Predisposisi, Pendukung dan Kebutuhan Ibu Balita terhadap Pemanfaatan Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Alue Bilie Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya

0 31 129

Pengaruh Faktor Predisposisi, Kebutuhan dan Pemungkin Ibu Hamil terhadap Pemanfaatan Antenatal Care (ANC) di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Limun Kota Medan

12 76 133

Pengaruh Faktor Predisposisi, Pemungkin Dan Kebutuhan Terhadap Pemanfaatan Sarana Pelayanan Antenatal Oleh Ibu Hamil Di Kelurahan Pasir Bidang Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2010

0 49 98

Lampiran 1 KUESIONER PENGARUH FAKTOR PREDISPOSISI, PEMUNGKIN DAN KEBUTUHAN TERHADAP PEMANFAATAN PELAYANAN JAMPERSAL DI PUSKESMAS PARONGIL KABUPATEN DAIRI Petunjuk Pengisian

0 0 21

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan - Pengaruh Faktor Predisposisi, Pemungkin dan Kebutuhan terhadap Pemanfaatan Pelayanan Jampersal di Wilayah Kerja Puskesmas Parongil Kabupaten Dairi

0 0 32

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Faktor Predisposisi, Pemungkin dan Kebutuhan terhadap Pemanfaatan Pelayanan Jampersal di Wilayah Kerja Puskesmas Parongil Kabupaten Dairi

0 0 9

PENGARUH FAKTOR PREDISPOSISI, PEMUNGKIN DAN KEBUTUHAN TERHADAP PEMANFAATAN PELAYANAN JAMPERSAL DI PUSKESMAS PARONGIL KABUPATEN DAIRI TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kes

0 1 18

1. Pengetahuan tentang Pemanfaatan Jampersal - Pengaruh Faktor Predisposisi Pemungkin dan Kebutuhan Ibu Bersalin terhadap Pemanfaatan Program Jaminan Persalinan di Desa Bandar Khalifah Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan

0 0 43