4. Kebutuhan comparative need, yaitu kebutuhan yang dalam pemenuhannya berbeda antara satu individu dengan individu lainnya atau antara daerah yang satu dengan
yang lainnya. Hasil penelitian yang dilakukan Tarigan 2012 bahwa faktor kebutuhan
memengaruhi keputusan responden dalam memanfaatkan rumah sakit di RSU Tanjung Pura. Kebutuhan responden terhadap pelayanan kesehatan sangat
memengaruhi dalam pemanfaatan rumah sakit di daerah tersebut.
5.2 Pemanfaatan Pelayanan Jampersal
Berdasarkan analisis univariat dapat dilihat bahwa 30,53 ibu memanfaatkan pelayanan Jampersal dan 69,47 tidak memanfaatkan pelayanan Jampersal. Hal ini
menunjukkan masih banyak ibu yang belum memanfaatkan pelayanan Jampersal. Pemanfaatan pelayanan Jampersal masih dipengaruhi pengetahuan ibu tentang
pelayanan Jampersal, sikap ibu dalam mengambil keputusan menggunakan Jampersal dan kepercayaan ibu dalam menentukan tenaga kesehatan yang akan menolong
persalinan. Masyarakat cenderung menggunakan tenaga kesehatan yang sudah biasa digunakan keluarga sebelumnya.
5.3
Keterbatasan Penelitian
Peneliti memiliki beberapa keterbatasan, seperti pengetahuan, biaya, waktu dan tenaga. Hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya kelemahan dalam penelitian
diman lokasi penelitian terdiri dari 6 desa dan ada beberapa desa yang masih kurang sarana transportasinya. Kemudian pada saat menemui responden yang ketika
Universitas Sumatera Utara
didatangi tidak ada di tempat sehingga harus dikunjungi ulang. Mengingat kompleksnya faktor – faktor yang berpengaruh terhadap pemanfaatan pelayanan
Jampersal maka variabel penelitian yang dipilih untuk diketahui pengaruhnya terhadap
pemanfaatan pelayanan Jampersal
kemungkinan belum dapat menggambarkan secara keseluruhan permasalahan yang ada.
5.4 Analisis Multivariat
Berdasarkan analisis multivariat dengan menggunakan regresi logistik berganda dengan metode Backward diperoleh tiga variabel yang berpengaruh
terhadap pemanfaatan pelayanan Jampersal yaitu pengetahuan, fasilitas dan kebutuhan. Namun variabel yang mempunyai nilai Exp B yang paling besar adalah
variabel fasilitas sehingga variabel inilah yang paling berpengaruh terhadap pemanfaatan pelayanan Jampersal di wilayah kerja Puskesmas Parongil Kabupaten
Dairi.
Universitas Sumatera Utara
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan hasil penelitian tentang pengaruh faktor predisposisi, pemungkin dan kebutuhan terhadap pemanfaatan pelayanan
Jampersal di wilayah kerja Puskesmas Parongil Kabupaten Dairi dapat disimpulkan bahwa:
1. Proporsi umur responden 26-35 tahun dewasa akhir yaitu 32,73 memanfaatkan pelayanan Jampersal, tingkat pendidikan responden setingkat Perguruan Tinggi
sedang yaitu 34,15 memanfaatkan pelayanan Jampersal. Pengetahuan responden dengan kategori baik tentang pelayanan Jampersal 15,09, sikap
responden dengan kategori baik 31,82, kepercayaan responden dalam kategori baik 31,18, pelayanan bidan dalam kategori baik 27,47, fasilitas dalam
kategori baik 13,33 dan kebutuhan dalam kategori baik 20,73 dalam memanfaatkan pelayanan Jampersal.
2. Variabel fasilitas, kebutuhan dan pengetahuan memiliki hubungan yang bermakna dengan pemanfaatan pelayanan Jampersal di wilayah kerja Puskesmas Parongil
Kabupaten Dairi. Sedangkan variabel umur, pendidikan, sikap, kepercayaan dan pelayanan bidan tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan pemanfaatan
pelayanan Jampersal di wilayah kerja Puskesmas Parongil Kabupaten Dairi.
Universitas Sumatera Utara