berkaitan dengan pemanfaatan pelayanan Jampersal. Responden yang memanfaatkan pelayanan Jampersal adalah 29 orang 30,6. Untuk lebih rinci dapat dilihat pada
Tabel 4.19 berikut :
Tabel 4.19 Distribusi Pemanfaatan Pelayanan Jampersal di Wilayah Kerja Puskesmas Parongil
Kabupaten Dairi Pemanfaatan Pelayanan
Jampersal Frekuensi
Persentase
Tidak memanfaatkan Memanfaatkan
66 29
69,4 30,6
Total 95
100
4.3 Analisis Bivariat
Analisis bivariat dimaksud untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen dan dependen. Untuk mengetahui ada tidak adanya pengaruh
antara variabel independen faktor predisposisi : umur, pendidikan, pengetahuan, sikap, kepercayaan, faktor pemungkin : pelayanan bidan dan fasilitas, faktor
kebutuhan-kebutuhan akan tenaga kesehatan yaitu bidan dan dokter terhadap variabel dependen pemanfaatan pelayanan Jampersal maka dilakukan uji chi square
tetapi jika tidak memenuhi syarat dilakukan uji chi square maka dilakukan uji fisher. Suatu variabel independen dinyatakan mempunyai pengaruh yang bermakna jika hasil
uji statistiknya memperoleh nilai p 0,05.
4.3.1 Pengaruh Umur Ibu terhadap Pemanfaatan Pelayanan Jampersal
Dari hasil tabulasi silang antara umur dengan pemanfaatan pelayanan Jampersal diperoleh data bahwa dari 55 responden yang berumur 26 - 35 tahun
sebanyak 32,73 yang memanfaatkan pelayanan Jampersal. Hasil uji statistik chi- square diperoleh nilai p = 0,215, artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara
Universitas Sumatera Utara
umur dengan pemanfaatan pelayanan Jampersal. Untuk lebih rinci dapat dilihat pada Tabel 4.20 berikut :
Tabel 4.20 Pengaruh Umur Ibu terhadap Pemanfaatan Pelayanan Jampersal
No Umur
Pemanfaatan Pelayanan Jampersal
Total p
Tidak Ya
f f
∑f
1 17 - 25
21 80,77
5 19,23
26 100
0,215 2
26 - 35 37
67,27 18
32,73 55
100 3
36 - 40 8
57,14 6
42,86 14
100
Total 66
69,47 29
30,53 95
100
4.3.2 Pengaruh Pendidikan Ibu terhadap Pemanfaatan Pelayanan Jampersal Dari hasil tabulasi silang antara pendidikan dengan pemanfaatan pelayanan
Jampersal diperoleh data bahwa dari 82 responden yang berpendidikan sedang sebanyak 34,15 yang memanfaatkan pelayanan Jampersal. Hasil uji statistik chi-
square diperoleh nilai p=0,134, artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara pendidikan dengan pemanfaatan pelayanan Jampersal. Untuk lebih rinci dapat dilihat
pada Tabel 4.21 berikut :
Tabel 4.21 Pengaruh Pendidikan Ibu terhadap Pemanfaatan Pelayanan
Jampersal
No Pendidikan
Pemanfaatan Pelayanan Jampersal
Total p
Tidak Ya
f f
∑f
1 Rendah
6 85,71
1 14,28
7 100
0,134 2
Sedang 54
65,85 28
34,15 82
100 3
Tinggi 6
100 -
- 6
100
Total 66
69,47 29
30,53 95
100
Universitas Sumatera Utara
4.3.3 Pengaruh Pengetahuan Ibu terhadap Pemanfaatan Pelayanan Jampersal
Dari hasil tabulasi silang antara pengetahuan dengan pemanfaatan pelayanan Jampersal diperoleh data bahwa dari 53 responden yang berpengetahuan baik
sebanyak 15,09 yang memanfaatkan pelayanan Jampersal. Hasil uji statistik fisher diperoleh nilai p 0,001, artinya adanya hubungan yang bermakna antara
pengetahuan dengan pemanfaatan pelayanan Jampersal. Untuk lebih rinci dapat dilihat pada Tabel 4.22 berikut :
Tabel 4.22 Pengaruh Pengetahuan Ibu terhadap Pemanfaatan Pelayanan
Jampersal
No Pengetahuan
Pemanfaatan Pelayanan Jampersal Nilai
p Tidak
Ya Total
f f
∑f
1 Tidak Baik
21 50
21 50
42 100 p0,001
2 Baik
45 84,91
8 15,09 53 100
Total 66
69,47 29 30,53
95 100
4.3.4 Pengaruh Sikap Ibu terhadap Pemanfaatan Pelayanan Jampersal