Pengaruh Sikap Ibu terhadap Pemanfaatan Pelayanan Jampersal

4.3.3 Pengaruh Pengetahuan Ibu terhadap Pemanfaatan Pelayanan Jampersal

Dari hasil tabulasi silang antara pengetahuan dengan pemanfaatan pelayanan Jampersal diperoleh data bahwa dari 53 responden yang berpengetahuan baik sebanyak 15,09 yang memanfaatkan pelayanan Jampersal. Hasil uji statistik fisher diperoleh nilai p 0,001, artinya adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan pemanfaatan pelayanan Jampersal. Untuk lebih rinci dapat dilihat pada Tabel 4.22 berikut : Tabel 4.22 Pengaruh Pengetahuan Ibu terhadap Pemanfaatan Pelayanan Jampersal No Pengetahuan Pemanfaatan Pelayanan Jampersal Nilai p Tidak Ya Total f f ∑f 1 Tidak Baik 21 50 21 50 42 100 p0,001

2 Baik

45 84,91 8 15,09 53 100 Total 66 69,47 29 30,53 95 100

4.3.4 Pengaruh Sikap Ibu terhadap Pemanfaatan Pelayanan Jampersal

Dari hasil tabulasi silang antara sikap dengan pemanfaatan pelayanan Jampersal diperoleh data bahwa dari 88 responden yang memiliki sikap baik sebanyak 31,82 yang memanfaatkan pelayanan Jampersal. Hasil uji statistik fisher diperoleh nilai p= 0,309, artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara sikap dengan pemanfaatan pelayanan Jampersal. Untuk lebih rinci dapat dilihat pada Tabel 4.23 berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.23 Pengaruh Sikap Ibu terhadap Pemanfaatan Pelayanan Jampersal No Sikap Pemanfaatan Pelayanan Jampersal Nilai p p=0,309 Tidak Ya Total f f ∑f 1. Tidak Baik 6 85,71 1 14,29 7 100

2. Baik

60 68,18 28 31,82 88 100 Total 66 69,47 29 30,53 95 100 4.3.5 Pengaruh Kepercayaan Ibu terhadap Pemanfaatan Pelayanan Jampersal Dari hasil tabulasi silang antara kepercayaan dengan pemanfaatan pelayanan Jampersal diperoleh data bahwa dari 93 responden yang memiliki kepercayaan baik sebanyak 31,18 yang memanfaatkan pelayanan Jampersal. Hasil uji statistik fisher diperoleh nilai p = 0,480, artinya tidak adanya hubungan yang bermakna antara kepercayaan dengan pemanfaatan pelayanan Jampersal. Untuk lebih rinci dapat dilihat pada Tabel 4.24 berikut : Tabel 4.24 Pengaruh Kepercayaan terhadap Pemanfaatan Pelayanan Jampersal No Kepercayaan Pemanfaatan Pelayanan Jampersal Nilai p 0,480 Tidak Ya Total f f ∑f Tidak Baik 2 100 - - 2 100 Baik 64 70,3 29 331,18 93 100 Total 66 69,47 29 30,5 95 100 4.3.6 Pengaruh Pelayanan Bidan terhadap Pemanfaatan Pelayanan Jampersal Dari hasil tabulasi silang antara pelayanan bidan dengan pemanfaatan pelayanan Jampersal diperoleh data bahwa dari 91 responden yang menyatakan pelayanan bidan baik sebanyak 27,47 yang memanfaatkan pelayanan Jampersal. Berdasarkan hasil uji fisher antara variabel pelayanan bidan terhadap pemanfaatan Universitas Sumatera Utara pelayanan Jampersal diperoleh nilai p=0,07 p 0,05, artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara pelayanan bidan terhadap pemanfaatan pelayanan Jampersal. Untuk lebih rinci dapat dilihat pada Tabel 4.25 berikut : Tabel 4.25 Pengaruh Pelayanan Bidan terhadap Pemanfaatan Pelayanan Jampersal No Pelayanan Bidan Pemanfaatan Pelayanan Jampersal Nilai p 0,07 Tidak Ya Total f f ∑f Tidak Baik - - 4 100 4 100 Baik 66 72,53 25 27,47 91 100 Total 66 69,47 29 30,5 95 100

4.3.7 Pengaruh Fasilitas terhadap Pemanfaatan Pelayanan Jampersal

Dari hasil tabulasi silang antara fasilitas dengan pemanfaatan pelayanan Jampersal diperoleh data bahwa dari 75 responden yang menyatakan fasilitas baik sebanyak 13,33 yang memanfaatkan pelayanan Jampersal. Berdasarkan hasil uji fisher antara variabel fasilitas terhadap pemanfaatan pelayanan Jampersal diperoleh nilai p0,001 p 0,05, artinya ada hubungan yang bermakna antara fasilitas terhadap pemanfaatan pelayanan Jampersal. Untuk lebih rinci dapat dilihat pada Tabel 4.26 berikut : Tabel 4.26 Pengaruh Fasilitas terhadap Pemanfaatan Pelayanan Jampersal No Fasilitas Pemanfaatan Pelayanan Jampersal Nilai p Tidak Ya Total f f ∑f 1 Tidak Baik 1 5 19 95 20 100 p 0,001

2 Baik

65 86,67 10 13,33 75 100 Total 66 69,47 29 30,53 95 100 Universitas Sumatera Utara

4.3.8 Pengaruh Kebutuhan Ibu terhadap Pemanfaatan Pelayanan Jampersal

Dari hasil tabulasi silang antara kebutuhan ibu dengan pemanfaatan pelayanan Jampersal diperoleh data bahwa dari 82 responden yang memiliki kebutuhan dalam kategori baik sebanyak 20,73 yang memanfaatkan pelayanan Jampersal. Berdasarkan hasil uji fisher antara variabel kebutuhan ibu terhadap pemanfaatan pelayanan Jampersal diperoleh nilai p 0,001 p 0,05, artinya ada hubungan yang bermakna antara kebutuhan terhadap pemanfaatan pelayanan. Untuk lebih rinci dapat dilihat pada Tabel 4.27 berikut: Tabel 4.27 Pengaruh Kebutuhan Ibu terhadap Pemanfaatan Pelayanan Jampersal No Kebutuhan Pemanfaatan Pelayanan Jampersal Nilai p Tidak Ya Total f f ∑f 1 Tidak Baik 1 7,69 12 92,31 13 100 p0,001

2 Baik

65 79,27 17 20,73 82 100 Total 66 69,47 29 30,53 95 100

4.4 Analisis Multivariat

Analisis multivariat dilakukan untuk menentukan variabel bebas faktor predisposisi, pemungkin dan kebutuhan yang paling berpengaruh terhadap pemanfaatan pelayanan Jampersal di wilayah kerja Puskesmas Parongil Kabupaten Dairi. Uji yang digunakan dalam analisis multivariat ini adalah uji regresi logistik berganda dengan metode Backward. Namun, sebelum uji multivariat dilakukan, terlebih dahulu dilakukan pemilihan variabel yang memenuhi syarat untuk dimasukkan ke dalam uji multivariat. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Faktor Predisposisi, Pemungkin, dan Kebutuhan Terhadap Pemanfaatan Puskesmas 24 Jam Di Kecamatan Pamatang Silimahuta Kabupaten Simalungun Tahun 2014”,

3 77 146

Pengaruh Faktor Predisposisi, Faktor Pendukung Dan Faktor Kebutuhan Terhadap Pemanfaatan Penolong Persalinan Pada Ibu Bersalin Di Wilayah Kerja Puskesmas Binjai Serbangan Kabupaten Asahan

3 52 118

Pengaruh Faktor Predisposisi, Pendukung dan Kebutuhan Ibu Balita terhadap Pemanfaatan Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Alue Bilie Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya

0 31 129

Pengaruh Faktor Predisposisi, Kebutuhan dan Pemungkin Ibu Hamil terhadap Pemanfaatan Antenatal Care (ANC) di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Limun Kota Medan

12 76 133

Pengaruh Faktor Predisposisi, Pemungkin Dan Kebutuhan Terhadap Pemanfaatan Sarana Pelayanan Antenatal Oleh Ibu Hamil Di Kelurahan Pasir Bidang Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2010

0 49 98

Lampiran 1 KUESIONER PENGARUH FAKTOR PREDISPOSISI, PEMUNGKIN DAN KEBUTUHAN TERHADAP PEMANFAATAN PELAYANAN JAMPERSAL DI PUSKESMAS PARONGIL KABUPATEN DAIRI Petunjuk Pengisian

0 0 21

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan - Pengaruh Faktor Predisposisi, Pemungkin dan Kebutuhan terhadap Pemanfaatan Pelayanan Jampersal di Wilayah Kerja Puskesmas Parongil Kabupaten Dairi

0 0 32

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Faktor Predisposisi, Pemungkin dan Kebutuhan terhadap Pemanfaatan Pelayanan Jampersal di Wilayah Kerja Puskesmas Parongil Kabupaten Dairi

0 0 9

PENGARUH FAKTOR PREDISPOSISI, PEMUNGKIN DAN KEBUTUHAN TERHADAP PEMANFAATAN PELAYANAN JAMPERSAL DI PUSKESMAS PARONGIL KABUPATEN DAIRI TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kes

0 1 18

1. Pengetahuan tentang Pemanfaatan Jampersal - Pengaruh Faktor Predisposisi Pemungkin dan Kebutuhan Ibu Bersalin terhadap Pemanfaatan Program Jaminan Persalinan di Desa Bandar Khalifah Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan

0 0 43