Uji validitas suatu instrumen dalam kuesioner dilakukan dengan mengukur korelasi antara variabel atau item dengan skor total variabel menggunakan rumus
teknik korelasi Pearson Product Moment Corelation Coeficient r, dengan ketentuan : a Bila r hitung t tabel maka dinyatakan valid dan b Bila r hitung t tabel maka
dinyatakan tidak valid. Uji reliabilitas terhadap kuesioner untuk melihat konsistensi jawaban.
Gozhali, 2005 menyatakan bahwa suatu instrumen dikatakan reliabel atau konsisten jika digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan
data atau jawaban yang sama, dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Dalam penelitian ini teknik untuk menghitung indeks reliabilitas yaitu menggunakan metode
Cronbachs Alpha, yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran, dengan ketentuan : a Jika nilai r Alpha r tabel maka dinyatakan reliabel dan b Jika
nilai r Alpha r tabel maka dinyatakan tidak reliabel. Hasil uji coba kuesioner diperoleh seluruh pertanyaan pada variabel dengan
nilai r-hitung r tabel 0,361 dan nilai cronbach alpha 0.7924, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan valid dan reliabel Lampiran-2.
3.5 Variabel dan Definisi Operasional
1. Persepsi tentang kebutuhan asuransi kesehatan adalah penilaian peserta Askes Husada Paripurna Tobamas tentang kebutuhan dan manfaat asuransi kesehatan
bagi dirinya.
Universitas Sumatera Utara
2. Persepsi tentang mutu Pelaksana Pelayanan Kesehatan PPK adalah penilaian peserta Askes Husada Paripurna Tobamas tentang mutu pelayanan yang diberikan
puskesmas sebagai pelaksana pelayanan kesehatan tingkat pertama dan rumah sakit sebagai pelaksana pelayanan kesehatan lanjutan. Variabel ini diukur melalui
indikator: tangible, reliability, responsiveness, assurance dan empaty dengan definisi sebagai berikut:
- Reliability keandalan adalah kemampuan PPK tingkat pertama dan lanjutan memberikan pelayanan dengan tepat waktu, simpatik, benar dalam
penyampaian jasa, tepat janji dan bebas kesalahan dalam pelayanan kepada peserta Askes Husada Paripurna Tobamas.
- Responsivenes daya tanggap adalah kemampuan PPK tingkat pertama dan lanjutan memberikan pelayanan berdasarkan respon atau kesigapan karyawan
dalam membantu pelanggan dan memberikan pelayanan yang cepat dan tanggap, yang meliputi : kesigapan karyawan dalam melayani pelanggan,
kecepatan karyawan dalam menangani transaksi dan penanganan keluhan peserta Askes Husada Paripurna Tobamas.
- Tangible bukti langsung adalah kemampuan PPK tingkat pertama dan lanjutan memberikan pelayanan berdasarkan aspek penampilan fasilitas fisik
seperti gedung, tersedianya tempat parkir, kebersihan, kerapihan dan kenyamanan ruangan, kelengkapan peralatan komunikasi dan penampilan
petugas yang memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta Askes Husada Paripurna Tobamas.
Universitas Sumatera Utara
- Assurance jaminan adalah kemampuan PPK tingkat pertama dan lanjutan memberikan pelayanan secara tepat, ramah, penuh perhatian dan sopan kepada
peserta Askes Husada Paripurna Tobamas. - Emphaty empati adalah kemampuan PPK tingkat pertama dan lanjutan
memberikan pelayanan dengan aspek kemudahan untuk menghubungi petugas, kemampuan kemampuan petugas berkomunikasi serta memahami keinginan
dan kebutuhan peserta Askes Husada Paripurna Tobamas. 3. Persepsi tentang pelayanan Badan Penyelenggara adalah penilaian peserta Askes
Husada Paripurna Tobamas tentang pelayanan yang diberikan Badan Penyelenggara. Variabel ini diukur melalui indikator: pembayaran premi, paket
yang diterima serta prosedur pemanfaatan kartu asuransi. 4. Perpanjangan kepesertaan adalah keikutsertaan masyarakat sebagai anggota
Askes Husada Paripurna Tobamas yang di perbaharui setiap tahun sesuai dengan SK Bupati Toba Samosir, dikategorikan
a. Diperpanjang b. Tidak diperpanjang
3.6. Metode Pengukuran