Teknik Pengumpulan Data Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Market Directory ICMD dan www. Idx.co.id. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Daftar perusahaan sektor industri Automotive Allied product yang tercatat di Bursa Efek Indonesia hingga tahun 2010. 2. Data laporan keuangan perusahaan sektor industry Automotive Allied product yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2008 hingga tahun 2010, data ini diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory ICMD yang diterbitkan oleh Economic and Finance Institute. 3. Data persentase kepemilikan manajerial. Data ini diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory ICMD yang diterbitkan oleh Economic and finance Institute.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data eksternal. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode dokementasi. Pengumpulan data dimulai dengan tahap penelitian pendahuluan, yaitu dengan melakukan studi kepustakaan dengan mempelajari buku – buku dan bacaan – bacaan lain yang berhubungan dengan pokok bahasan dalam penelitian ini. Pada tahap ini juga dilakukan pengkajian data yang dibutuhkan, yaitu mengenai jenis data yang dibutuhkan, ketersediaan data, cara memperoleh data, dan gambaran cara mengolah data. Tahapan selanjutnya adalah penelitian pokok yang digunakan untuk mengumpulkan keseluruhan data yang dibutuhkan guna menjawab persoalan penelitian dan memperkaya literartur untuk menunjang data Universitas Sumatera Utara kuantitatif yang diperoleh. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory ICMD 2009 dan dari situs www.idx.co.id.

3.5 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Definisi operasional memberikan pengertian terhadap konstruk atau memberikan variabel dengan menspesifikasikan kegiatan atau tindakan yang diperlukan peneliti untuk mengukur. Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen. Penelitian ini menggunakan free cash flow dan kepemilikan manajerial sebagai variabel independen Bebas . Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2006 . Berikut ini adalah definisi operasional variabel – variabel tersebut.

1. Free cash flow FCF free cash flow sebagai kas perusahaan yang

dapat didistribusikan kepada kreditor atau pemegang saham, yang tidak diperlukan untuk modal kerja atau investasi pada aset tetap. Free cash flow dihitung dengan menggunakan rumus Ross et al 2000 , yaitu : FCF = AKO – PM – NWC Keterangan : FCF = Free Cash Flow AKO = Aliran Kas Operasi Perusahaan PM = Pengeluaran Modal Perusahaan NWC = Net Working Capital modal kerja bersih Universitas Sumatera Utara

2. Kepemilikan Manajerial ownership , diukur sesuai dengan proporsi

kepemilikan saham yamg dimiliki oleh manajerial. Kepemilikan manajerial adalah pemegang saham dari pihak manajemen yang secara aktif ikut dalam pengambilan keputusan perusahaan Direktur dan Komisaris .

3. Debt to Equity Ratio DER , DER menggambarkan perbandingan

antara total hutang dengan total ekuitas perusahaan yang digunakan sebagai sumber pendanaan usaha. Data ini diperoleh langsung dari Indonesian Capital Market Directory Total Hutang DER = Total Ekuitas

3.6 Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Analsis Pengaruh Free Cash flow Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 40 90

Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Kepemilikan Manajerial, Set Kesempatan Investasi, dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 52 101

Pengaruh Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial dan Free Cash Flow Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Industri Tekstil dan Garmen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 99 107

Analisis Pengaruh Free Cash Flow dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 42 93

Pengaruh Free Cash Flow, Kepemilikan Institusional, Ukuran Perusahaan, Dan Kebijakan Dividen Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan LQ45 Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia

3 69 98

PENGARUH FREE CASH FLOW, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 20

PENGARUH FREE CASH FLOW DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

1 6 24

PENGARUH FREE CASH FLOW DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAA MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

1 15 22

Hubungan Free Cash Flow, Kepemilikan Manajerial dan Free Cash Flow dengan Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur Terdaftar di BEI.

0 1 18

PENGARUH FREE CASH FLOW DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 88