BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasannya yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Variabel free cash flow FCF tidak berpengaruh signifikan pada
kebijakan hutang DER perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tingkat signifikansi 5 . Hal ini ditunjukkan oleh
nilai signifikansi uji t lebih besar daripada 0,05 yaitu sebesar 0,257, sedangkan nilai t hitung lebih kecil dari t tabel 1,156 2,042 . Free
cash flow memiliki nilai koefisien regresi yang bertanda positif, arah hubungan ini sesuai dan konsisten dengan penelitian Tarjo dan Jogiyanto
2003. 2.
Variabel kepemilikan manajerial MOWNSHP berpengaruh dan signifikan terhadap kebijakan hutang DER pada perusahaan Automotive
Allied Product yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tingkat signifikansi 5 , hal ini ditunjukkan melalui nilai signifikansi uji t yang
lebih besar dari 0,05 yaitu sebesar 0,077, serta nilai t hitung yang lebih kecil dari nilai t tabel 1,831 2,042 . Hasil ini sesuai dengan hasil
penelitian Fitri Ismayati dan Mamduh Hanafi 2003. 3.
Variabel kepemilikan manajerial dan free cash flow secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang pada perusahaan
Universitas Sumatera Utara
Automotive Allied Product yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan tingkat signifikansi 5 . Hal ini ditunjukkan dari nilai F hitung
yang lebih kecil dari F tabel 1,978 3,32 dan nilai signifikansi uji F sebesar 0,156 yang lebih besar dari 0,05. Walaupun dari uji F diketahui
kepemilikan manajerial dan free cash flow tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang, tetapi nilai R
2
hanya sebesar 0,116 yang berarti faktor – faktor yang mempengaruhi hutang hanya dapat dijelaskan oleh
variabel kepemilikan manajerial dan free cash flow sebesar 11,6 , sisanya sebesar 88,4 dapat dijelaskan oleh faktor – faktor lain yang
tidak dijelaskan dalam penelitian ini.
5.2 Keterbatasan Penelitian