E ρ-value Exp Hubungan Kebisingan terhadap Produktivitas Kerja

Berdasarkan hasil seleksi pemodelan diperoleh nilai ρ-value indeks massa tubuh sebesar 0,000 dan kadar hemoglobin sebesar 0,005. Nilai ρ-value kedua variabel tersebut 0,25 sehingga dapat dilanjutkan dalam analisis multivariat. Hasil analisis multivariat dengan menggunakan regresi logistik ganda diperoleh hasil seperti yang disajikan pada tabel dibawah ini : 4.12. Hasil Analisis Regresi Logistik Ganda Pengaruh Indeks Massa Tubuh dan Kadar Hemoglobin terhadap Produktivitas Kerja pada Tenaga Kerja Bongkar Muat di Sektor II Ujung Baru PT. Pelindo I Belawan Variabel Β

S. E ρ-value Exp

β 95 C.I for Exp β Lower Upper Indeks Massa Tubuh 0,99 0,94 0,00 2,711 0,42 17,42 Kadar Hemoglobin 1,41 0,57 0,01 4,126 1,32 12,81 Constant 0,55 0,36 0,13 0,572 Dari hasil analisis dapat dilihat bahwa variabel indeks massa tubuh dan kadar hemoglobin memiliki nilai ρ 0,05 sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa indeks massa tubuh dan kadar hemoglobin memiliki pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas kerja pada tenaga kerja bongkar muat di Sektor II Ujung Baru PT. Pelindo I Belawan. Berdasarkan nilai coefisient β, diperoleh nilai coefisient β dari variabel indeks massa tubuh sebesar 0,99 dan nilai coefisient β dari kadar hemoglobin sebesar 1,41, ini menunjukkan bahwa indeks massa tubuh dan kadar hemoglobin memiliki pengaruh positif terhadap produktivitas kerja. Variabel kadar hemoglobin memiliki nilai koefisien ORExp β sebesar 4,12 menunjukkan bahwa variabel tersebut merupakan variabel yang paling dominan memengaruhi produktivitas kerja pada tenaga kerja bongkar muat. Artinya peluang TKBM untuk produktif 4,12 kali lebih besar pada TKBM yang memiliki kadar hemoglobin normal dibanding dengan yang memiliki kadar hemoglobin tidak normal. Universitas Sumatera Utara Dari hasil analisis regresi logistik ganda di atas dapat dihasilkan probabilitas produktivitas kerja yang dituliskan dengan persamaan logit px = z e − + 1 1 , sehingga sebagai persamaan akhir untuk probabilitas dari produktivitas kerja adalah : px= hemoglobin kadar 1,417 tubuh massa indeks 0,997 0,558 1 1 + + − + e Universitas Sumatera Utara

BAB 5 PEMBAHASAN

5.1. Karakteristik Tenaga Kerja Bongkar Muat di Sektor II Ujung Baru PT.

Pelindo I Belawan Tenaga kerja yang berjumlah 108 orang terdiri dari kelompok umur 25-34 tahun sebanyak 21 orang 19,4, umur 35-44 tahun sebanyak 33 orang 30,55, umur 45-54 tahun sebanyak 33 orang 30,55, umur 55-64 sebanyak 18 orang 16,67 dan umur 65-74 tahun sebanyak 3 orang 2,77. Bila dilihat berdasarkan umur maka TKBM di Sektor II Ujung Baru PT. Pelindo I Belawan yang menjadi responden masih termasuk tenaga kerja dan sebagian besar berada pada tingkat produktivitas baik. Tenaga kerja adalah seluruh jumlah penduduk yang dianggap dapat bekerja dan sanggup bekerja jika tidak ada permintaan kerja siap untuk bekerja. Sejalan dengan itu ketentuan Undang-Undang No.13 Tahun 2003 Bab I Pasal 1 ayat 2 mengatakan tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat. Badan Pusat Statistik 2005, batas usia kerja yang berlaku di Indonesia adalah penduduk umur 15-64 tahun, yang sudah mempunyai pekerjaan tetapi sementara tidak bekerja maupun yang sedang aktif mencari pekerjaan. Pada hasil penelitian, berdasarkan masa kerja responden diperoleh kategori masa kerja 1-8 tahun sebanyak 19 orang 17,52, masa kerja 9-16 tahun sebanyak Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Tenaga Kerja Bongkar Muat Lansia terhadap Produktivitas Kerja di Sektor II PT. Pelindo I Belawan Medan Tahun 2011

2 53 84

Pengaruh Faktor Predisposisi dan Faktor Pendukung terhadap Pencegahan Kecelakaan Kerja pada Tenaga Kerja Bongkar Muat di Primkop “Upaya Karya” Sektor II Ujung Baru Pelabuhan Belawan

0 71 124

Kajian Hukum Terhadap Kontrak Kerja Untuk Kegiatan Bongkar Muat Antara PT. Pelindo I Cabang Belawan Dengan PT. FKS Multi Agro Tbk (Studi Pada PT. Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan)

4 53 90

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA TENAGA KERJA WANITA Hubungan Indeks Massa Tubuh Dan Kadar Hemoglobin Dengan Produktivitas Kerja Pada Tenaga Kerja Wanita Industri Rumah Tangga Lia Garmen Boyolali.

0 1 17

PENDAHULUAN Hubungan Indeks Massa Tubuh Dan Kadar Hemoglobin Dengan Produktivitas Kerja Pada Tenaga Kerja Wanita Industri Rumah Tangga Lia Garmen Boyolali.

0 0 6

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Indeks Massa Tubuh Dan Kadar Hemoglobin Dengan Produktivitas Kerja Pada Tenaga Kerja Wanita Industri Rumah Tangga Lia Garmen Boyolali.

0 1 5

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA TENAGA KERJA WANITA Hubungan Indeks Massa Tubuh Dan Kadar Hemoglobin Dengan Produktivitas Kerja Pada Tenaga Kerja Wanita Industri Rumah Tangga Lia Garmen Boyolali.

0 1 10

Kajian Hukum Terhadap Kontrak Kerja Untuk Kegiatan Bongkar Muat Antara PT. Pelindo I Cabang Belawan Dengan PT. FKS Multi Agro Tbk (Studi Pada PT. Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan)

0 1 8

Kajian Hukum Terhadap Kontrak Kerja Untuk Kegiatan Bongkar Muat Antara PT. Pelindo I Cabang Belawan Dengan PT. FKS Multi Agro Tbk (Studi Pada PT. Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan)

0 0 1

PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DAN PERALATAN TERHADAP SISTEM BONGKAR MUAT DI PELABUHAN PANTOLOAN

0 1 7