Indeks Massa Tubuh HASIL PENELITIAN

4.3. Indeks Massa Tubuh

Berdasarkan hasil pengukuran indeks massa tubuh responden dibagi 3 kategori yakni kategori kurus jika IMT 18,4, normal jika IMT 18,5-25,0, gemuk jika IMT 25,1. Indeks massa tubuh responden disajikan pada tabel berikut : Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Indeks Massa Tubuh pada Tenaga Kerja Bongkar Muat di Sektor II Ujung Baru PT. Pelindo I Belawan No Indeks Massa Tubuh Jumlah Persentase 1 Kurus 11 10,18 2 Normal 65 60,18 3 Gemuk 32 29,64 Jumlah 108 100 Berdasarkan tabel 4.3. diperoleh distribusi frekuensi indeks massa tubuh responden paling banyak adalah kelompok IMT normal yakni 65 orang 60,18 dan paling sedikit adalah kelompok IMT kurus sebanyak 11 orang 10,18. Hal ini menunjukkan bahwa IMT responden pada TKBM di Sektor II Ujung Baru PT. Pelindo I Belawan berada pada IMT normal atau dengan status gizi baik. 4.4. Kadar Hemoglobin Berdasarkan hasil pengukuran kadar hemoglobin responden dikelompokkan dalam 2 kategori yaitu normal jika Hb ≥ 13,0 grdl dan tidak normal jika Hb 13,0 grdl. Kadar hemoglobin responden disajikan pada tabel berikut : Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Kadar Hemoglobin pada Tenaga Kerja Bongkar Muat di Sektor II Ujung Baru PT. Pelindo I Belawan No Kadar Hemoglobin Jumlah Persentase 1 Normal 72 66,67 2 Tidak Normal 36 33,33 Jumlah 108 100 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 4.4. diperoleh distribusi frekuensi kadar hemoglobin responden paling banyak adalah kelompok kadar Hb normal yakni 72 orang 66,67 dan paling sedikit adalah kelompok kadar Hb tidak normal sebanyak 36 orang 33,33. Hal ini menunjukkan bahwa kadar Hb responden pada TKBM di Sektor II Ujung Baru PT. Pelindo I Belawan berada pada kadar Hb normal atau dengan status gizi baik. 4.5. Iklim Kerja Berdasarkan hasil pengukuran iklim kerja responden dikelompokkan dalam 2 kategori yaitu iklim kerja nyaman jika ISBB 27,5ºC dan iklim kerja tidak nyaman jika ISBB 27,5ºC. Iklim kerja responden berada pada iklim kerja tidak nyaman dengan ISBB 27,5ºC dengan rata-rata ISBB iklim kerja sebesar 30,01ºC. Hal ini menunjukkan bahwa iklim kerja responden pada TKBM di Sektor II Ujung Baru PT. Pelindo I Belawan berada iklim kerja yang tidak sesuai dengan nilai ambang batas iklim kerja yang ditentukan dalam Permenaker RI No. 13MENX2011 Tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika Dan Faktor Kimia Di Tempat Kerja.

4.6. Kebisingan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Tenaga Kerja Bongkar Muat Lansia terhadap Produktivitas Kerja di Sektor II PT. Pelindo I Belawan Medan Tahun 2011

2 53 84

Pengaruh Faktor Predisposisi dan Faktor Pendukung terhadap Pencegahan Kecelakaan Kerja pada Tenaga Kerja Bongkar Muat di Primkop “Upaya Karya” Sektor II Ujung Baru Pelabuhan Belawan

0 71 124

Kajian Hukum Terhadap Kontrak Kerja Untuk Kegiatan Bongkar Muat Antara PT. Pelindo I Cabang Belawan Dengan PT. FKS Multi Agro Tbk (Studi Pada PT. Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan)

4 53 90

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA TENAGA KERJA WANITA Hubungan Indeks Massa Tubuh Dan Kadar Hemoglobin Dengan Produktivitas Kerja Pada Tenaga Kerja Wanita Industri Rumah Tangga Lia Garmen Boyolali.

0 1 17

PENDAHULUAN Hubungan Indeks Massa Tubuh Dan Kadar Hemoglobin Dengan Produktivitas Kerja Pada Tenaga Kerja Wanita Industri Rumah Tangga Lia Garmen Boyolali.

0 0 6

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Indeks Massa Tubuh Dan Kadar Hemoglobin Dengan Produktivitas Kerja Pada Tenaga Kerja Wanita Industri Rumah Tangga Lia Garmen Boyolali.

0 1 5

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA TENAGA KERJA WANITA Hubungan Indeks Massa Tubuh Dan Kadar Hemoglobin Dengan Produktivitas Kerja Pada Tenaga Kerja Wanita Industri Rumah Tangga Lia Garmen Boyolali.

0 1 10

Kajian Hukum Terhadap Kontrak Kerja Untuk Kegiatan Bongkar Muat Antara PT. Pelindo I Cabang Belawan Dengan PT. FKS Multi Agro Tbk (Studi Pada PT. Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan)

0 1 8

Kajian Hukum Terhadap Kontrak Kerja Untuk Kegiatan Bongkar Muat Antara PT. Pelindo I Cabang Belawan Dengan PT. FKS Multi Agro Tbk (Studi Pada PT. Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan)

0 0 1

PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DAN PERALATAN TERHADAP SISTEM BONGKAR MUAT DI PELABUHAN PANTOLOAN

0 1 7