BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan hasil penelitian mengenai pengaruh indeks massa tubuh, kadar hemoglobin, iklim kerja dan kebisingan terhadap
produktivitas kerja pada tenaga kerja bongkar muat di sektor II Ujung Baru PT. Pelindo I Belawan dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Indeks massa tubuh berpengaruh terhadap produktivitas kerja pada tenaga kerja bongkar muat di Sektor II Ujung Baru PT. Pelindo I Belawan.
2. Kadar hemoglobin berpengaruh terhadap produktivitas kerja pada tenaga kerja bongkar muat di Sektor II Ujung Baru PT. Pelindo I Belawan.
3. Iklim kerja tidak berpengaruh terhadap produktivitas kerja pada tenaga kerja bongkar muat di Sektor II Ujung Baru PT. Pelindo I Belawan.
4. Kebisingan tidak berpengaruh terhadap produktivitas kerja pada tenaga kerja bongkar muat di Sektor II Ujung Baru PT. Pelindo I Belawan.
6.2 Saran
1. Hendaknya Koperasi Upaya Karya menyediakan kantin dan memberikan makanan sesuai kebutuhan pekerja serta menyediakan air minum mineral.
2. Bagi Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Belawan, agar mengawasi proses kerja sehingga pekerjaan berjalan sesuai dengan prosedur.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, S., 2002, Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Jakarta: Gramedia. Andriani, A., 1999, Hubungan antara Anemia dengan Produktivitas Kerja Nakerwan
Bagian Potong Perapihan di Pabrik Sepatu, Tangerang. Diakses 31 Mei 2012 Pukul 20.21 WIB,http :eprints.lib.ui.ac.id8899
Arisanti, D., 2010, Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Iklim Organisasi Terhadap Semangat Kerja Pegawai Kantor Administrator Pelabuhan Utama Di
Belawan: USU Repository. Arsad, I., 1998, Program Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja Wanita Melalui
Kesejahteraan Terpadu, Hiperkes, Jakarta. Baliwati, Khomsan dan Dwiriana., 2010, Pengantar Pangan dan Gizi, Cetakan Ke-3,
Jakarta : Penebar Swadaya.
Baechle, T.R., 2007, Bugar dengan Latihan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Badan Pusat Statistik, 2005 Angkatan Kerja di Indonesia, Hasil Survey Kesehatan Kerja
Nasional tahun2004, Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Boediono dan Koster., 2001, Teori dan Aplikasi Statistika dan Probabilitas, Bandung : Remaja Rosdakarya.
Dephub RI, 2003, Keputusan Menteri Perhubungan No. 25 Tahun 2002 Tentang Pedoman Dasar Perhitungan Tarif Pelayanan Jasa Bongkar Muat dari dan ke-
Kapal di Pelabuhan, Jakarta. Depnakertrans RI, 2003, Undang-Undang RI No. 13 Tahun 2003 Tentang
Ketenagakerjaan, Jakarta. Departemen Kesehatan RI, 2009, Pedoman Pemenuhan Kecukupan Gizi Pekerja
Selama Bekerja, Jakarta. De Maeyer, EM,. 1989, Preventing and Controling Iron Deficiency Anemia Through
Primary Health Care, A Guide For Health Administator and Programe Managers :WHO.
Kemenakertrans RI, 2011, Permenakertrans No. 13MENX2011 Tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika dan Faktor Kimia di Tempat Kerja, Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
Kementerian Kesehatan RI Ditjen PP PL, 2009, Profil Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Medan.
Imam, Maulana., 2011, Persepsi Faktor-Faktor Fisik Lingkungan Kerja Terhadap Peningkatan Kinerja Karyawan Di PT. Smart, Tbk Medan: USU Repository.
ILO, 2010, Memahami Defisit Kesempatan Kerja Produktif dan Menentukan Target: Sektor Ketenagakerjaan ILO.
Gunawan, R., 2010, Analisis Determinan Volume Bongkar Muat Barang di Pelabuhan Belawan. Diakses 15 Maret 2011. http:belawaninaport.co.id.
Matondang, dkk., 2004, Modul InstrumentasiPraktek Lapangan, Pascasarjana Kesehatan Masyarakat USU, Medan.
Merulalia, 2010, Hubungan Anemia dengan Produktivitas Kerja: Diakses 31 Mei 2012,http:merulalia.wordpress.com20100228
Meliyani dan Stephani, 2008, Analisis Perbandingan Lingkungan Kerja dan Iklim Organisasi terhadap Produktivitas Karyawan di Restoran Bakmi Gili di
Kerjajaya dan Plaza Surabaya, Diakses 01 Juni 2012 Pukul 19.50 WIB http:dewey.petra.ac.idjiunk_dg_9709.html
Moeljosoedarmo, S., 2008, Higiene Industri, Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Mulyono, H., Analisis Hubungan Lingkungan Kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi PT. Caraka Purnama Abadi Kabupaten Pasuruan,
Diakses 23 Oktober 2011 Pukul 19.57 WIB, http:adl.optik.or.iddefault.aspx?tabID=61=kid=326112.
Murti, B., 2010, Desain dan Ukuran Sampel untuk Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif di Bidang Kesehatan, Edisi Ke-2, Yogjakarta : Gadjah Mada
University Press Nasution, A., 2006, Manajemen Industri, Yogjakarta : Penerbit Andi.
Notoatmodjo, S., 1997, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Cetakan Pertama, Jakarta :
Rineka Cipta.
Universitas Sumatera Utara
Nugroho, V., Hubungan Antara Status Gizi dengan Produktivitas Kerja Wanita di PT. Java Tobacco Gembongan Kertasura, Diakses 23 oktober 2011 Pukul 19.58
WIB, http:lib.unnes.ac.id1407. Olivia, dkk., 2004, Seluk Beluk Food Suplement, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Proverawati dan Kusuma Wati, 2010, Ilmu Gizi untuk Kperawatan dan Gizi
Kesehatan, Yogjakarta : Nuha Medika. Rahayu, M., 1999, Konsumsi Pangan Status Gizi dan Produktivitas Tenaga Kerja
Wanita Suku Arfak di Perkebunan Coklat PT. Cokran, Edisi XXII, Manokwari: Media Gizi dan keluarga.
Ravianto, T., 1991, Produktivitas dan Manusia Indonesia, Jakarta : Lembaga Sarana Informasi Usaha dan Produktivitas.
Rianto, A., 2012, Penerapan Analisis Multivariat Dalam Penelitian Kesehatan, Yogjakarta, Nuha Medika.
Oppusunggu, R., 2009, Pengaruh Pemberian Tablet Tambah Darah fe Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Wanita Pensortir Daun Tembakau Di PT. X
Kabupaten Deli Serdang : USU Repository. Risnaningsih, Hubungan Antara Status Gizi dengan Produktivitas Tenaga Kerja
Wanita di PD. Teh Mustika Wangi Kecamatan Cilawu Kabupaten Bogor, Diakses 23 Oktober 2011 Pukul 19.48 WIB, http:eprints.undip.ac.ic13216.
Santoso, 2004, Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Jakarta : Prestasi Pustaka.
Setyohadi, 1997, Darah Laboratorium Biokimia Universitas Brawijaya Malang. Sinungan, 2000, Produktivitas Apa dan Bagaimana, Edisi 2 Cetakan Keempat,
Jakarta : Bumi Aksara. Simanjuntak, J. P., 1998, Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia, Edisi Kedua,
Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI. Sampoerna, T., 2004, Kiat Mengenal Penyakit dan Obatnya, Jakarta : Penerbit
Progres. Suma’mur, P. K., 2009, Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja Hiperkes, Jakarta
: Penerbit Sagung Seto.
Universitas Sumatera Utara
Sugiyono, 2003, Statistik Nonparametris Untuk Penelitian, Cetakan Ketiga, Bandung : Alfabeta.
Sutrisno, E., 2009, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT Prenada Media Group,
Suseno, H., Diktat Kesehatan Kerja IV Universitas Indonusa Esa Unggul, 2000, Jakarta.
Tarigan, D., 2011, Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Tenaga Kerja Bongkar Muat Lansia terhadap Produktivitas Kerja di Sektor II PT. Pelindo I Belawan,
Medan, USU Repository. Tarwaka, Solichul, dkk., 2004, Ergonomi untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan
Produktivitas, Surakarta: Uniba Press. Triton, 2010, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Oryza.
Wibowo, 2011, Manajemen Kinerja, Edisi Ketiga, Jakarta: Rajawali Pers. Wirahkusumah, 1999, Perencanaan Menu Anemi Gizi Besi, Jakarta: Trubus
Agriwidaya. Yusuf, M., 2010, Pengaruh Kebisingan, Temperatur dan Pencahayaan terhadap
Produktivitas, Diakses 16 Januari 2012 Pukul 14:59 WIB
http:id.shvooong.comexact-sciencesengineering2093051
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN
PENGARUH INDEKS MASSA TUBUH, KADAR HEMOGLOBIN DAN LINGKUNGAN FISIK TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA
TENAGA KERJA BONGKAR MUAT DI SEKTOR II UJUNG BARU PT. PELINDO I BELAWAN
Nama Pekerja : Tinggi Badan
: Umur
: Berat Badan
: Pendapatan
: Lama kerja
:
1. Produktivitas Kerja
Waktu Pengukuran Jumlah Kg
09.00-10.00 10.00-11.00
11.00-12.00 12.00-13.00
Istirahat 13.00-14.00
14.00-15.00 15.00-16.00
16.00-17.00 17.00-18.00
18.00-19.00 Istirahat
19.00-20.00 20.00-21.00
Total Rata-rata per-jam
Universitas Sumatera Utara