Metode Penelitian Definisi Operasional Variabel Penelitian

Desain penelitian ini terlihat sebagai berikut. Gambar 3.1. Desain Penelitian Pre-experimental One-Group Pretest-Posttest Sumber : Sugiyono 2010, hlm. 111 Di mana : O 1 = Pre-test pada kelompok eksperimen O 2 = Post-test pada kelompok eksperimen X = Perlakuan treatment terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Langkah–langkah yang peneliti tempuh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Mengadakan pre-test untuk mengukur kemampuan membaca pemahaman teks bahasa Inggris sebelum perlakuan diberikan. 2. Memberikan perlakuan treatment yaitu, menerapkan strategi KWL dalam proses pembelajaran. 3. Mengadakan post-ttest untuk mengukur kemampuan membaca pemahaman teks bahasa Inggris setelah perlakuan diberikan.

C. Metode Penelitian

Menurut Sugiyono 2010, hlm. 3, “metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”. Misalnya untuk menguji serangkaian hipotesis dengan menggunakan teknik serta alat tertentu. Sejalan dengan itu, penelitian ini akan dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian kuantitaif. Sugiyono 2010, hlm. 8 menyatakan bahwa: Metode kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. O 1 X O 2 Dalam penelitian ini langkah–langkahnya menurut metode kuantitatif adalah setiap penelitian selalu berangkat dari masalah, namun masalah dalam penelitian ini bersifat sudah jelas. Setelah masalah diidentifikasi dan dibatasi maka selanjutnya masalah dirumuskan menjadi rumusan masalah. Berdasarkan rumusan masalah maka peneliti menggunakan teori untuk menjawabnya, kemudian jawaban terhadap rumusan masalah dapat dijadikan sebagai hipotesis. Hipotesis yang masih merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah tersebut, selanjutnya akan dibuktikan kebenarannya secara empiris berdasarkan data dari lapangan. Setelah data terkumpul maka akan terlihat hipotesis diterima atau tidaknya pada penelitian ini kemudian diberikan pembahasan pada penelitian ini dan disimpulkan hasil dari penelitian Sugiyono, 2010, hlm. 50.

D. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian adalah langkah-langkah diperlukan supaya pelaksanaannya berjalan dengan terencana dan sistematis. Arikunto 2006, hlm. 22 menjelaskan bahwa “prosedur penelitian terdiri dari pembuatan rancangan penelitian, pelaksanaan penelitian dan pembuatan laporan penelitian”. Sejalan dengan penjelasan tersebut, maka prosedur penelitian yang dilakukan oleh peneliti terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap pembuatan laporan penelitian. 1. Tahap Perencanaan Penelitian a. Melakukan studi pendahuluan untuk mengidentifikasi masalah yang akan diteliti. b. Menganalisis silabus, RPP dan materi bahasa Inggris SD kelas V semester 2 untuk mengetahui standar kompetensi, kompetensi dasar, dan tujuan pembelajaran yang akan digunakan dalam pelaksanaan penelitian. c. Menentukan rumusan masalah penelitian. d. Memilih desain dan metode penelitian disesuaikan dengan rumusan masalah penelitian. e. Mengajukan surat perijinan penelitian ke kantor Kesbang kota Banjar. f. Meminta perijinan penelitian kepada Kepala Sekolah SDN 3 Mekarsari. g. Menentukan waktu penelitian, populasi dan sampel yang akan dijadikan sebagai subyek penelitian. h. Menyusun instrumen penelitian dalam bentuk tes tertulis dan lembar observasi yang akan digunakan untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam penelitian. i. Melakukan uji coba instrumen, hal ini dilakukan supaya instrumen penelitian bersifat valid atau reliabel. j. Menganalisis data hasil uji coba instrumen. Jika instrumen penelitian tidak valid atau tidak reliabel, maka dilakukan perbaikan instrumen penelitian. k. Mempersiapkan pelaksanaan penelitian yaitu menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP.

2. Tahap Pelaksanaan Penelitian

a. Melaksanakan tes awal pre-test untuk mengetahui kemampuan awal siswa kelas VA dalam membaca pemahaman teks bahasa Inggris sebelum diberi perlakuan treatment strategi KWL pada proses pembelajaran. b. Memberikan perlakuan treatment sebanyak dua kali dengan menerapkan strategi KWL pada proses pembelajaran membaca pemahaman teks bahasa Inggris. c. Melaksanakan tes akhir post-test untuk mengetahui kemampuan siswa kelas VA dalam membaca pemahaman teks bahasa Inggris setelah menggunakan strategi KWL pada proses pembelajaran. Jadwal pelaksanaan penelitian strategi KWL dapat dilihat pada tabel 3.2. sebagai berikut : Tabel 3.2. Jadwal pelaksanaan penelitian strategi KWL No. HariTanggal Waku Kegiatan 1. Selasa22 April 2014 09.50-10.30 Pre-test 2. Rabu23 April 2014 09.50-10.40 Perlakuan treatment strategi KWL ke-1 3. Selasa29 April 2014 09.50-10.40 Perlakuan treatment strategi KWL ke-2 dan Post-test

3. Tahap Penulisan Laporan

a. Melakukan persiapan dan tabulasi terhadap data yang sudah terkumpul untuk mempermudah dalam mengolah data. b. Menganalisis data hasil pre-test dan post-test dengan menggunakan beberapa rumus statistik antara lain uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. c. Menyimpulkan hasil analisis data.

E. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono 2010, hlm. 61, variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Menurut Hadi dalam Arikunto 2006, hlm. 116 mendefinisikan: Variabel sebagai gejala yang bervariasi misalnya jenis kelamin, karena jenis kelamin mempunyi variasi; laki-laki-perempuan; berat badan, karena ada berat 40 kg, dan sebagainya. Gejala adalah objek penelitian, sehingga variabel adalah objek penelitian yang bervariasi. Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel penelitian adalah suatu atribut seseorang atau objek bervariasi dimana peneliti mempelajari dan menarik kesimpulannya. Variabel-variabel penelitian sebagaimana yang terdapat dalam rumusan masalah yang telah ditetapkan oleh peneliti untuk ditarik kesimpulannya adalah sebagai berikut: 1. Variabel independen atau bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya. Dalam penelitian ini menetapkan strategi pembelajaran Know, Want to know, Learned sebagai pengaruh. 2. Variabel dependen atau terikat adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini penulis menetapkan kemampuan membaca pemahaman reading comprehension teks bahasa Inggris sebagai variabel terpengaruh.

F. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI KNOW WANT TO LEARNED (KWL) PADA SISWA KELAS V A SDN SEKARAN 01

0 5 290

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Melalui Strategi Know-Want To Know-Learned (KWL) Pada Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Ngasem Tahun Pelajaran 2013/20

1 3 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Melalui Strategi Know-Want To Know-Learned (KWL) Pada Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Ngasem Tahun Pelajaran 2013/20

0 0 13

PENERAPAN METODE KWL (KNOW-WANT TO KNOW- LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 3 CIKIDANG KABUPATEN BANDUNG BARAT.

6 15 34

KEEFEKTIFAN STRATEGI KWL (KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED) TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA KRITIS DAN BERPIKIR KRITIS SISWA DI SEKOLAH DASAR.

1 2 57

PENERAPAN STRATEGI KWL (KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF SISWA BERKESULITAN BELAJAR KELAS III SDN MANAHAN SURAKARTA.

0 0 7

Pengaruh Penerapan know-Want to Know-Learned (KWL) terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman pada Siswa Tunarungu kelas VII SLB B YRTRW Surakarta Tahun Ajaran 2016/2017.

0 0 17

PENERAPAN STRATEGI KWL (KNOW - WANT TO KNOW - LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN (Penelitian Tindakan Kelas Siswa Kelas V SD Negeri Badran No. 123 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016).

0 1 21

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KERTOSARI TEMANGGUNG.

4 21 194

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MENGGUNAKAN METODE KNOW-WANT TO KNOW- LEARNED DI KELAS VA

0 0 10