a. Mengecek nama dan kelengkapan identitas pengisi. Kegiatan ini perlu
dilakukan untuk mengecek sejauh mana atau identitas apa saja yang sangat diperlukan bagi pengolahan data lebih lanjut.
b. Mengecek kelengkapan data, artinya memeriksa isi instrumen pengumpulan
data termasuk pula kelengkapan lembaran instrumen barangkali ada yang terlepas atau sobek.
c. Mengecek macam isian data. Jika dalam instrumen termuat sebuah atau
beberapa item yang diisi “tidak tahu” atau isian lain bukan yang dikehendaki peneliti, padahal isian yang diharapkan tersebut merupakan variabel pokok,
maka item perlu di drop.
2. Tabulasi
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan antara lain: a.
Memberikan skor terhadap item-item yang diberi skor. b.
Memberikan koden terhadap item-item yang tidak diberi skor. Misalnya jenis kelamin, tingkat pendidikan dan sebagainya.
c. Mengubah jenis data, disesuaikan atau dimodifikasi dengan teknik analisis
yang digunakan. d.
Memberikan kode coding dalam hubungan dengan pengolahan data jika berhubungan dengan komputer.
3. Penerapan data sesuai pendekatan penelitian.
Pada tahap ini peneliti melakukan pengolahan data yang diperoleh dengan menggunakan rumus-rumus atau aturan-aturan yang ada, sesuai dengan
pendekatan penelitian atau desain penelitian yang diambil. Berdasarkan pendekatan yang digunakan peneliti dalam penelitian ini yaitu
pendekatan kuantitatif dengan metode ekperimen, maka pengolahan data menggunakan rumus-rumus penghitungan statistik. Analisis statistik yang
digunakan dalam penelitian ini, antara lain:
a. Analisis Data Hasil Penelitian
Analisis data hasil penelitian dimaksudkan untuk mengetahui gambaran umum variabel. Kegiatan yang dilakukan pada proses analisis ini adalah mengolah data
dengan bantuan program Microsoft Excel 2010 dan SPSS 16.0. Pengolahan data
menggunakan Microsoft Excel 2007 merupakan proses pengolahan data untuk mengetahui gambaran umum variabel berdasarkan kategori tertentu. Sedangkan
proses pengolahan data menggunakan program SPSS 16.0 digunakan untuk mengetahui data deskriptif variabel dan untuk mempermudah pada proses uji
hipotesis. Adapun interval kategori yang digunakan pada proses pengolahan data menggunakan Microsoft Excel 2007 adalah interval kategori menurut Rahmat dan
Solehudin 2006, hlm. 63 dengan ketentuan sebagai berikut: Tabel 3.21.
Interval Kategori
No Interval
Kategori
1 X ≥
ideal
+ 1,5 S
ideal
Sangat Tinggi 2
ideal
+ 0,5 S
ideal
≤ X
ideal
+ 1,5 S
ideal
Tinggi 3
ideal
- 0,5 S
ideal
≤ X
ideal
+ 0,5 S
ideal
Sedang 4
ideal
- 1,5 S
ideal
≤ X
ideal
- 0,5 S
ideal
Rendah 5
X
ideal
- 1,5 S
ideal
Sangat Rendah Di mana:
X
ideal
= skor maksimal
ideal
= X
ideal
S
ideal
=
ideal
Langkah-langkah pengolahan data kemampuan membaca pemahaman teks bahasa Inggris siswa kelas VA SDN 3 Mekarsari adalah sebagai berikut:
1 Memberikan skor terhadap hasil pre-test dan post-test.
2 Menghitung skor dan memberikan nilai terhadap hasil pre-test dan post-test.
3 Mengolah data dengan menggunakan statistik deskriptif terhadap skor hasil
pre-test dan post-test. 4
Mendeskripsikan hasil analisis data untuk mengetahui kualitas membaca pemahaman teks bahasa Inggris siswa kelas VA SDN 3 Mekarsari.
5 Melakukan perhitungan normal gain antara skor pre-test dan post-test.
Normal gain adalah perbandingan antara selisih skor pre-test dengan post-test dan selisih skor ideal dengan skor pre-test. Tujuan mengolah data dengan normal
gain yaitu untuk mengetahui peningkatan kemampuan membaca pemahaman teks bahasa Inggris siswa sebagai pengaruh dari penerapan strategi KWL terhadap
proses pembelajaran. Adapun rumus normal gain menurut Meltzer 2002 sebagai berikut:
Normal gain = Adapun kategori interpretasi normal gain yang dikemukakan oleh Arikunto
1999, hlm. 22 sebagai berikut : Tabel 3.22.
Kategori Interpretasi Normal Gain
Normal Gain Tafsiran
0,40 Tidak efektif
0,40-0,55 Kurang efektif
0,56-0,75 Cukup efektif
0,76 Efektif
b. Uji Hipotesis