Hasil Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran dengan Menggunakan

kemudian dikerjakan secara perorangan. Setelah evaluasi selesai dilaksanakan, guru mengkondisikan siswa untuk mengakhiri pembelajaran dan siap mengikuti pembelajaran selanjutnya dengan cara merapikan tempat duduk. b Perlakuan treatment 2 Peneliti melaksanakan perlakuan treatment 2 pada hari Selasa tanggal 29 April 2014. Perlakuan treatment 2 dilaksanakan di kelas VA SDN 3 Mekarsari dan diikuti oleh seluruh siswa yang berjumlah 28 orang. Perlakuan treatment 2 dilaksanakan selama dua jam pelajaran 2x35menit. Pada perlakuan treatment 2 ini diharapkan kemampuan siswa dalam membaca pemahaman teks bahasa Inggris meningkat dari hasil perlakuan treatment 1. Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan oleh peneliti dalam memberikan perlakuan treatment 2 kepada subjek penelitian sama dengan langkah-langkah yang ada pada perlakuan treatment 1 yaitu sesuai dengan langkah-langkah strategi KWL. Perbedaan hanya terdapat pada tema materi ajar tetapi masih mengenai Animal. Jika pada perlakuan treatment 1 teks bacaan berjudul Monkey, pada perlakuan treatment 2 teks bacaan berjudul The Camel.

3. Hasil Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran dengan Menggunakan

Strategi Know, Want To Know, Learned Dalam proses pembelajaran atau pemberian perlakuan treatment dengan menerapkan strategi KWL diadakan pula penilaian observasi. Observasi bertujuan untuk mengetahui kesesuaian antara perencanaan dengan pelaksanaan pembelajaran dan keterlaksanaan pembelajaran dengan menggunakan strategi Know, Want to know, Learned KWL. Bentuk instrumen yang digunakan dalam observasi ini adalah lembar observasi. Observer mengisi lembar observasi dengan cara memberikan tanda ceklis √ pada kolom “ya” atau “tidak” dan mengisi kolom “keterangan” apabila diperlukan untuk setiap kegiatan atau langkah pembelajaran yang dilakukan peneliti ketika memberikan perlakuan pada subjek. Kolom “ya” yaitu apabila langkah pembelajaran dilakukan oleh peneliti, dan kolom “tidak’’ apabila peneliti tidak melakukan langkah tersebut serta kolom “keterangan” apabila observer ingin menyampaikan kritik dan saran kepada peneliti. Setelah peneliti melakukan analisis terhadap hasil observasi yang dilakukan observer, maka diketahui bahwa peneliti sedikitnya tidak melakukan kesalahan dalam memberikan perlakuan treatment dengan menerapkan strategi KWL dalam proses pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari kesesuaian langkah-langkah pembelajaran dengan langkah strategi KWL. 4. Data Pelaksanaan Post-test Peneliti melaksanakan post-test dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan siswa setelah diberi perlakuan treatment dengan menerapkan strategi Know, want to Know, Learned KWL dalam proses pembelajaran. Post-test dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 29 April 2014 di kelas VA SDN 3 Mekarsari diikuti seluruh siswa yang berjumlah 28 orang. Peneliti melaksanakan post-test bersamaan dengan pelaksanaan perlakuan treatment 2. Setelah materi disampaikan oleh peneliti dengan menggunakan strategi KWL, guru melakukan evaluasi pada kegiatan penutup. Kegiatan evaluasi pada perlakuan treatment 2 tersebut yang sekaligus merupakan kegiatan post-test dari penelitian ini. Jenis tes yang diberikan berupa tes yang sama dengan tes awal yaitu terdiri dari 15 butir soal, yang terdiri dari 5 butir soal uraian dan 10 butir soal pilihan ganda. Data skor hasil post-test kemampuan membaca pemahaman teks bahasa Inggris siswa kelas VA SDN 3 Mekarsari dapat dilihat pada tabel 3.20. sebagai berikut. Tabel 3.20. Hasil Post-Test Kemampuan Membaca Pemahaman Teks Bahasa Inggris Siswa Kelas VA SDN 3 Mekarsari Kode Siswa Skor Post-Test S-1 13 S-2 12 S-3 12 S-4 18 S-5 14,5 S-6 18,5 S-7 15 S-8 14 S-9 14 S-10 18 Lanjutan Tabel 3.20. Kode Siswa Skor Post-Test S-11 16,5 S-12 18 S-13 12 S-14 19 S-15 12 S-16 15,5 S-17 15,5 S-18 11,5 S-19 18,5 S-20 15,5 S-21 14 S-22 14 S-23 18 S-24 15 S-25 18 S-26 18,5 S-27 17,5 S-28 17,5 Berdasarkan tabel 3.20. dapat dijelaskan bahwa pelaksanaan post-test diikuti oleh seluruh siswa kelas VA SDN 3 Mekarsari yang berjumlah 28 orang. Terlihat bahwa skor yang diperoleh siswa bervariasi.

I. Teknik Analisis Data

Setelah data terkumpul, kagiatan selanjutnya adalah peneliti melakukan analisis data terhadap data yang telah diperoleh. Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil jawaban siswa terhadap soal tes yang diberikan. Menurut Arikunto 2006, hlm. 235 menyatakan bahwa secara garis besar, analisis data meliputi tiga langkah yaitu:

1. Persiapan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI KNOW WANT TO LEARNED (KWL) PADA SISWA KELAS V A SDN SEKARAN 01

0 5 290

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Melalui Strategi Know-Want To Know-Learned (KWL) Pada Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Ngasem Tahun Pelajaran 2013/20

1 3 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Melalui Strategi Know-Want To Know-Learned (KWL) Pada Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Ngasem Tahun Pelajaran 2013/20

0 0 13

PENERAPAN METODE KWL (KNOW-WANT TO KNOW- LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 3 CIKIDANG KABUPATEN BANDUNG BARAT.

6 15 34

KEEFEKTIFAN STRATEGI KWL (KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED) TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA KRITIS DAN BERPIKIR KRITIS SISWA DI SEKOLAH DASAR.

1 2 57

PENERAPAN STRATEGI KWL (KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF SISWA BERKESULITAN BELAJAR KELAS III SDN MANAHAN SURAKARTA.

0 0 7

Pengaruh Penerapan know-Want to Know-Learned (KWL) terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman pada Siswa Tunarungu kelas VII SLB B YRTRW Surakarta Tahun Ajaran 2016/2017.

0 0 17

PENERAPAN STRATEGI KWL (KNOW - WANT TO KNOW - LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN (Penelitian Tindakan Kelas Siswa Kelas V SD Negeri Badran No. 123 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016).

0 1 21

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KERTOSARI TEMANGGUNG.

4 21 194

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MENGGUNAKAN METODE KNOW-WANT TO KNOW- LEARNED DI KELAS VA

0 0 10