Pelaksanaan Perlakuan Treatment dengan Menggunakan Strategi

Lanjutan Tabel 3.19. Kode Siswa Skor Pre-test S-10 11 S-11 9 S-12 12 S-13 7,5 S-14 9 S-15 7 S-16 9 S-17 12 S-18 7,5 S-19 13 S-20 12 S-21 4 S-22 10 S-23 13,5 S-24 8,5 S-25 12,5 S-26 14 S-27 12,5 S-28 10,5 Berdasarkan tabel 3.19. dapat dijelaskan bahwa pelaksanaan pre-test diikuti oleh seluruh siswa kelas VA SDN 3 Mekarsari yang berjumlah 28 orang. Terlihat bahwa skor yang diperoleh siswa bervariasi.

2. Pelaksanaan Perlakuan Treatment dengan Menggunakan Strategi

Know, Want To Know, Learned Dalam penelitian ini, peneliti memberi perlakuan treatment sebanyak 2 kali dengan tujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan strategi KWL dalam proses pembelajaran. Materi ajar pada perlakuan treatment ke-1 dan perlakuan treatment ke-2 adalah sama-sama menggunakan teks deskriptif mengenai Animal yang bersumber dari buku paket bahasa Inggris kelas V Grow with English an English Course for Elementary School Student Mukarto dengan pengembangan secukupnya. Perbedaan hanya terdapat pada tema materi yaitu perlakuan treatment ke-1 menggunakan tema Monkey dan perlakuan treatment ke-2 menggunakan tema The Camel. Berikut pelaksanaan kegiatan perlakuan treatment: a Perlakuan treatment 1 Peneliti melaksanakan perlakuan treatment ke-1 pada hari Rabu tanggal 23 April 2014. Perlakuan treatment ke-1 dilaksanakan di kelas VA SDN 3 Mekarsari dan diberikan kepada seluruh siswa yang berjumlah 28 orang. Perlakuan treatment ke-1 dilaksanakan selama dua jam pelajaran 2x35 menit. Peneliti menerapkan strategi KWL pada pelaksanaan perlakuan treatment ke- 1. Proses pembelajaran dengan menerapkan strategi KWL dapat membantu mengatasi kesulitan siswa dalam membaca pemahaman teks bahasa Inggris. Langkah-langkah pembelajaran yang dilaksanakan oleh peneliti dalam memberikan perlakuan treatment ke-1 kepada siswa disesuaikan dengan langkah-langkah strategi KWL. Adapun langkah-langkah pembelajaran pada pelaksanaan perlakuan treatment 1 sebagai berikut: 1 Kegiatan Pendahuluan Kegiatan pendahuluan dilaksanakan maksimal 10 menit yang terdiri dari beberapa kegiatan antara lain, guru mengkondisikan siswa dengan cara: mengucapkan salam dan menyapa siswa, meminta siswa untuk merapikan tempat duduk dan menyiapkan alat tulis, meminta ketua kelas untuk memimpin do’a, mengecek kehadiran siswa, dan memotivasi siswa agar lebih semangat untuk belajar. Kegiatan selanjutnya yaitu, guru melakukan apersepsi dengan cara bertanya mengenai materi yang akan dipelajari dan mengaitkan dengan pengalaman siswa, kemudian guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2 Kegiatan Inti Kegiatan inti terdiri dari kegiatan eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi. Dalam kegiatan ini terdapat beberapa kegiatan yang didalamnya termasuk langkah- langkah strategi KWL. Kegiatan inti dilaksanakan selama maksimal 45 menit. Dalam tahap eksplorasi, kegiatan pertama yang dilaksanakan yaitu guru menampilkan gambar Monkey kepada siswa melalui infocus di depan kelas kemudian siswa dengan guru melakukan tanya jawab mengenai gambar Monkey yang ditampilkan. Dalam tahap elaborasi terdapat langkah-langkah strategi KWL, terlebih dahulu guru membuat tabel K-W-L di papan tulis. Adapun langkah- langkah strategi KWL sebagai berikut: a Langkah K- Pada tahap ini guru mengisi kolom K dengan cara bertanya kepada siswa yaitu hal apa saja yang siswa ketahui mengenai Monkey, kemudian setiap jawaban dari siswa dicatat pada kolom K. b Langkah W- Pada tahap ini guru mengisi kolom W dengan cara bertanya kepada siswa yaitu apa yang ingin siswa ketahui mengenai Monkey, kemudian setiap pertanyaan dari siswa dicatat pada kolom W. Setelah langkah W dilakukan, selanjutnya yaitu guru membagikan teks deskriptif teks report yang berjudul Monkey. Kemudian guru meminta siswa membaca teks deskriptif teks report yang berjudul Monkey dengan teknik membaca dalam hati. c Langkah L Pada tahap ini guru mengisi kolom L dengan cara membimbing siswa untuk menuliskan hal apa saja yang telah siswa pelajari dari hasil membaca teks deskriptif teks report yang berjudul Monkey sekaligus untuk menjawab pertanyaan dari kolom W. Setelah semua langkah dilakukan selanjutnya yaitu guru membimbing siswa menyimpulkan hasil bacaan. Dalam tahap konfirmasi, kegiatan yang dilakukan antara lain, guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang belum dipahami, meluruskan kesalahpahaman mengenai materi yang telah diajarkan dan memberi penguatan kepada siswa dan bersama siswa menyimpulkan pembelajaran. 3 Kegiatan Penutup Kegiatan penutup dilaksanakan selama maksimal 15 menit. Pada kegiatan ini guru melaksanakan evaluasi dengan cara membagikan tes tertulis kepada siswa kemudian dikerjakan secara perorangan. Setelah evaluasi selesai dilaksanakan, guru mengkondisikan siswa untuk mengakhiri pembelajaran dan siap mengikuti pembelajaran selanjutnya dengan cara merapikan tempat duduk. b Perlakuan treatment 2 Peneliti melaksanakan perlakuan treatment 2 pada hari Selasa tanggal 29 April 2014. Perlakuan treatment 2 dilaksanakan di kelas VA SDN 3 Mekarsari dan diikuti oleh seluruh siswa yang berjumlah 28 orang. Perlakuan treatment 2 dilaksanakan selama dua jam pelajaran 2x35menit. Pada perlakuan treatment 2 ini diharapkan kemampuan siswa dalam membaca pemahaman teks bahasa Inggris meningkat dari hasil perlakuan treatment 1. Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan oleh peneliti dalam memberikan perlakuan treatment 2 kepada subjek penelitian sama dengan langkah-langkah yang ada pada perlakuan treatment 1 yaitu sesuai dengan langkah-langkah strategi KWL. Perbedaan hanya terdapat pada tema materi ajar tetapi masih mengenai Animal. Jika pada perlakuan treatment 1 teks bacaan berjudul Monkey, pada perlakuan treatment 2 teks bacaan berjudul The Camel.

3. Hasil Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran dengan Menggunakan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI KNOW WANT TO LEARNED (KWL) PADA SISWA KELAS V A SDN SEKARAN 01

0 5 290

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Melalui Strategi Know-Want To Know-Learned (KWL) Pada Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Ngasem Tahun Pelajaran 2013/20

1 3 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Melalui Strategi Know-Want To Know-Learned (KWL) Pada Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Ngasem Tahun Pelajaran 2013/20

0 0 13

PENERAPAN METODE KWL (KNOW-WANT TO KNOW- LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 3 CIKIDANG KABUPATEN BANDUNG BARAT.

6 15 34

KEEFEKTIFAN STRATEGI KWL (KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED) TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA KRITIS DAN BERPIKIR KRITIS SISWA DI SEKOLAH DASAR.

1 2 57

PENERAPAN STRATEGI KWL (KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF SISWA BERKESULITAN BELAJAR KELAS III SDN MANAHAN SURAKARTA.

0 0 7

Pengaruh Penerapan know-Want to Know-Learned (KWL) terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman pada Siswa Tunarungu kelas VII SLB B YRTRW Surakarta Tahun Ajaran 2016/2017.

0 0 17

PENERAPAN STRATEGI KWL (KNOW - WANT TO KNOW - LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN (Penelitian Tindakan Kelas Siswa Kelas V SD Negeri Badran No. 123 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016).

0 1 21

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KERTOSARI TEMANGGUNG.

4 21 194

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MENGGUNAKAN METODE KNOW-WANT TO KNOW- LEARNED DI KELAS VA

0 0 10