Perencanaan Planning Siklus Pertama

commit to user Berdasarkan data diatas, diketahui bahwa LTN, SRY dan ED memperoleh skor dibawah rerata pada skor tes membaca. Pada skor tes menulis didapatkan bahwa TYB, SRY dan ED mendapatkan skor dibawah rerata. Sedangkan pada akumulasi skor tes menulis dan membaca didapatkan bahwa SRY dan ED mendapatkan skor dibawah rerata. Pada akumulasi skor, LTN tidak termasuk dibawah rata-rata karena di amendapatkan skor tes menulis diatas rata-rata, sedangkan TYB juga tidak termasuk karena dia mendapatkan skor tes membaca diatas rata-rata.

2. Siklus Pertama

Siklus pertama terdiri dari empat tahap, yakni perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi serta perencanaan ulang atau replanning. Dalam siklus pertama terdapat dua pertemuan seperti yang dijelaskan berikut ini.

a. Perencanaan Planning

1 Peneliti melakukan analisis kurikulum pada 15 Januari 2010 untuk menentukan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang akan disampaikan kepada siswa dengan menggunakan pembelajaran yang menggunakan abjad 8 alphabet 8s sebagai perlakuan untuk mengatasi dan meningkatkan kemampuan membaca dan menulis pada responden siswa. 2 Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran berdasarkan standar kompetensi: memahami cara-cara membaca intensif dan teks drama, kompetensi dasar: membaca intensif teks sederhana dan menentukan makna tersirat. Stadar kompetensi yang peneliti gunakan hanya tentang memahami cara-cara membaca intensif, serta kompetensi dasar tentang membaca intensif teks sederhana. Abjad 8 alphabet 8s digunakan sebagai perlakuan kepada responden siswa untuk membantu mengatasi masalah kesulitan membaca teks sederhana yang berdasarkan kompetensi dasar yang ada. 3 Peneliti dengan intensif memberikan pengertian kepada siswa tentang langkah-langkah gerakan abjad 8 alphabet 8s untuk membantu mereka commit to user melakukan gerakan dengan benar, sehingga siap untuk tahap pembelajaran membaca dan menulis dengan bantuan abjad 8 alphabet 8s. 4 Peneliti membantu siswa yang belum maupun yang sudah memahami langkah-langkah gerakan abjad 8 alphabet 8s agar gerakan atau bentuk yang dibuat menjadi terarah dengan benar. 5 Membimbing siswa lebih intensif untuk membuat gerakan abjad 8 alphabet 8s dalam beberapa variasi media selain papan tulis agar siswa terbiasa dengan gerakan tersebut sehingga untuk hari berikutnya memudahkan siswa untuk memmahami cara menulis atau membaca dengan latihan abjad 8 alphabet 8s. 6 Menyiapkan materi pembelajaran dan membuat lembar kerja siswa untuk menulis dan membaca teks sederhana. 7 Membuat instrumen yang digunakan untuk pengamatan kepada siswa dalam siklus PTK. 8 Menyusun alat evaluasi pembelajaran menulis dan membaca kata sederhana. Penilaian berdasarkan benar tidaknya mereka menulis dan membaca kata sederhana yang telah disusun.

b. Pelaksanaan Acting