Refleksi dan Perencanaan Ulang Reflection and Replanning

commit to user Berdasarkan tabel diatas, dapat kita lihat bahwa pada skor tes menulis terdapat 3 siswa yang skornya dibawah rata-rata yaitu TYB, SRY dan ED. Pada skor hasil tes membaca, yang mendapatkan skor dibawah rata-rata adalah LTN, SRY dan ED. Kemudian pada skor akumulasi dan hasil bagi tes menulis dan membaca, yang mendapatkan skor dibawah rata-rata adalah SRY dan ED, LTN tidak termasuk karena dia mendapatkan skor diatas rata-rata pada tes menulis jadi pada akumulasi skor dia termasuk dalam rata-rata, sedangkan TYB mendapatkan skor tes membaca diatas rata-rata jadi akumulasi skornya termasuk dalam rata- rata.

d. Refleksi dan Perencanaan Ulang Reflection and Replanning

Pada saat awal siklus kedua pertemuan pertama, pelaksanaan masih belum sesuai dengan yang sudah direncanakan. Adapun keberhasilan dan kegagalan yang terjadi pada siklus kedua adalah sebagai berikut. Hal ini disebabkan oleh: 1 Siswa terlihat lebih mudah melakukan gerakan abjad 8 alphabet 8s dengan diikutsertakan integrasi pendengaran, penglihatan, kinestetik dengan mengatakan “Ke kiri atas dan memutar. Seberangi titik tengah dan ke kanan atas. Putar, ke bawah, dan kembali ke tengah.” 2 Siswa masih sedikit kesulitan melakukan gerakan abjad 8 alphabet 8s pada media kertas, goresan yang mereka buat masih melebar pada kertas tersebut, hal ini kemungkinan terjadi karena mereka masih menyesuaikan pembuatan goresan pada bidang yang lebih kecil. 3 Tindakan siswa yang mengarah pada gangguan pada siswa lain, sudah terkurangi, meskipun masih ada siswa yang merepotkan untuk dikendalikan. Untuk memperbaiki kelemahan dan mempertahankan keberhasilan yang telah dicapai pada siklus kedua, maka pada siklus berikutnya dapat dibuat perencanaan sebagai berikut. 1 Peneliti selalu mengikutsertakan integrasi pendengaran, penglihatan, kinestetik dengan mengatakan “Ke kiri atas dan memutar. Seberangi titik tengah dan ke kanan atas. Putar, ke bawah, dan kembali ke tengah.” pada setiap siswa yang sedang melakukan gerakan abjad 8 alphabet 8s. commit to user 2 Peneliti lebih intensif untuk mendampingi siswa ketika melakukan gerakan abjad 8 alphabet 8s pada media kertas yang ukurannya lebih kecil daripada papan tulis, karena goresan yang dibuat pada kertas masih melebar. 3 Peneliti lebih intensif membimbing siswa yang dalam pembuatan goresan gerakan abjad 8 alphabet 8s pada media kertas masih belum terarah sesuai dengan langkah-langkah yang ada. 4 Peneliti memberikan bantuan kepada siswa yang mengalami kesulitan, agar siswa lebih mudah dalam menulis dan membaca kalimat sederhana untuk mendukung kelancaran pembelajarannya.

4. Siklus Ketiga