commit to user
pesaing dapat dengan mudah meniru atribut tersebut, dan yang ketiga atribut yang sekarang mungkin nanti di kemudian hari akan kurang bernilai, sehingga
merugikan merek yang terlalu terikat pada atribut tersebut. Menurut Freddy Rangkuti 2002, merek bila dilihat dari sudut pandang
konsumen, akan mempermudah pembelian. Merek membantu meyakinkan konsumen bahwa mereka akan mendapatkan kualitas yang konsisten ketika
mereka membeli produk tersebut. Dari sisi produsen, merek dapat dipromosikan, karena merek dapat dengan mudah diketahui ketika diperlihatkan atau
ditempatkan pada suatu display. Merek juga dipakai untuk mengurangi perbandingan harga, karena merek adalah salah satu faktor yang perlu
dipertimbangkan dalam membandingkan dengan produk-produk sejenis yang berbeda.
b. Peranan Merek
Semakin banyaknya jumlah pemain bisnis di pasar, meningkat pula ketajaman persaingan diantara merek-merek yang beroperasi di pasar dan hanya
produk yang memiliki brand equity yang kuat yang akan tetap mampu bersaing, merebut dan menguasai pasar. Merek memegang peranan penting, untuk
menjembatani harapan konsumen, pada saat perusahaan menjanjikan sesuatu kepada konsumen. Selain itu, merek juga menjadi asset bagi perusahaan. Dalam
kondisi pasar yang kompetitif, maka preferensi dan loyalitas pelanggan merupakan kunci kesuksesan.
Menurut Darmadi Durianto, Sugiarto dan Tony Sitinjak 2001, merek menjadi sangat penting saat ini karena beberapa faktor seperti :
1 Merek mampu membuat janji emosi menjadi konsisten dan stabil.
2 Merek yang kuat mampu menembus setiap pagar budaya dan pasar.
3 Merek mampu menciptakan komunikasi interaksi dengan konsumen.
Semakin kuat merek, makin kuat pula interaksinya dengan konsumen dan makin banyak brand association asosiasi merek yang terbentuk
dalam merek tersebut. Jika brand association yang terbentuk dalam
commit to user
merek tersebut memiliki kualitas dan kuantitas yang kuat potensi ini akan meningkatkan brand image citra merek.
4 Merek sangat berpengaruh dalam bentuk perilaku konsumen. Merek
yang kuat akan sanggup merubah perilaku konsumen. 5
Merek memudahkan proses pengambilan keputusan pembelian oleh konsumen, dengan adanya merek, konsumen dapat dengan mudah
membedakan produk yang akan dibelinya dengan produk lain sehubungan kualitas, kepuasan, kebanggaan ataupun atribut lain yang
melekat pada merek tersebut. 6
Merek berkembang menjadi sumber aset terbesar bagi perusahaan. Dua fungsi merek menurut Jackie Ambadar, dkk 2007, merek
memberikan identifikasi terhadap suatu produk sehingga konsumen mengenali merek dagang yang berbeda dengan produk lain, serta merek dapat membantu
menarik calon pembeli. Kalangan yang sudah fanatik terhadap sebuah merek tidak mau beralih dari merek favorit, walaupun ada merek lain yang menawarkan lebih
baik dari merek favoritnya. Menurut Kotler dalam Bilson Simamora 2002, keberadaan merek
bermanfaat bagi pembeli, perantara, produsen maupun publik. Bagi pembeli, merek bermanfaat untuk menceritakan mutu, dan membantu memberi perhatian
produk-produk baru yang mungkin bermanfaat bagi mereka. Bagi masyarakat, merek bermanfaat dalam tiga hal. Pertama, pemberian merek memungkinkan
mutu produk lebih terjamin dan lebih konsisten. Kedua, meningkatkan efisiensi pembeli karena merek dapat menyediakan informasi tentang produk dan tempat
membelinya. Ketiga, meningkatkan inovasi-inovasi produk terbaru, karena produsen terdorong menciptakan keunikan-keunikan baru guna mencegah
peniruan dari pesaing. Bagi penjual, merek bermanfaat dalam empat hal. Pertama, memudahkan penjual mengolah pesanan dan menelusuri masalah-masalah yang
timbul. Kedua, memberikan perlindungan hokum atas keistimewaan atau cirri khas dari suatu produk. Ketiga, memungkinkan untuk menarik sekelompok
pembeli yang setia dan menguntungkan. Keempat, membantu penjual untuk melakukan segmentasi pasar.
commit to user
2. Tinjauan Tentang Brand Equity Ekuitas Merek