G. Proses Keputusan Membeli
Menurut Kotler 2001 : 202, proses keputusan membeli terbagi atas 5 lima tahap, yaitu:
1. Pengenalan Kebutuhan
Yaitu proses pembelian diawali dengan pengenalan kebutuhan. Pembeli mengenali masalah atau kebutuhan dengan merasakan dan menyadari adanya perbedaan antara
kondisi sesungguhnya dengan kondisi yang diharapkan. 2.
Pencarian Informasi Dimana dalam hal ini konsumen telah tertarik dan mencari lebih banyak informasi.
Jika dorongan konsumen begitu kuat dan produk yang memuaskan dengan berada dalam jangkauan, konsumen kemungkinan besar akan membelinya, hal ini dapat
dilakukan dengan mencari bahan-bahan bacaan, dari teman, dan lain-lain. 3.
Evaluasi Berbagai Alternatif Dimana konsumen menggunakan informasi untuk mengevaluasi merek alternatif
dalam satu susunan pembelian. 4. Keputusan
pembelian Konsumen melakukan keputusan untuk membeli yang diperoleh dari alternatif
pembelian. 5. Perilaku Pasca Pembelian
Dimana konsumen dalam hal ini mengambil tindakan lebih lanjut setelah membeli berdasarkan keputusan atau ketidakpuasan yang mereka rasakan.
Universitas Sumatera Utara
H. Tipe-Tipe Perilaku Keputusan Membeli
Ada empat jenis perilaku konsumen dalam melakukan pembelian Kotler, 2005 : 221 yaitu :
1. Perilaku Pembelian yang Rumit Perilaku pembelian yang rumit, terdiri dari tiga proses. Pertama, pembeli
mengembangkan keyakinan tentang produk tertentu, kedua, ia membangun sikap tentang produk tersebut. Ketiga, ia membuat pilihan pembeli yang cermat.
2. Perilaku Pembeli Pengurang Ketidaknyamanan Konsumen
sering terlibat dalam pembelian namun melihat sedikit perbedaan
antarmerek. Keterlibatan yang tinggi didasari atas fakta bahwa pembelian tersebut mahal, jarang dilakukan dan beresiko. Jika konsumen menemukan perbedaan
mutu antarmerek, dia mungkin akan memilih harga yang lebih tinggi. Jika konsumen menemukan perbedaan kecil dia akan membeli semata-mata
berdasarkan harga dan kenyamanan. 3. Perilaku Pembelian Karena Kebiasaan
Perilaku konsumen dalam kasus produk dengan keterlibatan rendah tidak melalui urutan umum keyakinan, sikap, dan perilaku. Konsumen tidak secara luas mencari
informasi tentang merek, mengevaluasi karakteristik merek, dan memutuskan merek apa yang akan dibeli, melainkan konsumen menjadi penerima informasi
pasif melalui televisi atau iklan media cetak. 4. Perilaku Pembelian yang Mencari Variasi
Beberapa situasi pembelian ditandai oleh keterlibatan konsumen yang rendah tetapi perbedaan antarmerek signifikan. Dalam situasi itu, konsumen sering
melakukan peralihan merek. Peralihan merek terjadi karena variasi dan bukan karena ketidakpuasan
Universitas Sumatera Utara
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN