76
rahasia klien, 5 Komunikasi melalui sentuhan, 6 Komunikasi pendokumentasian, 7 Komunikasi antar perawat dan profesi kesehatan lainnya, 8 Komunikasi antar
perawat dan pasien.
5.2.1. Pengaruh Komunikasi Vertikal Terhadap Kinerja Rumah Sakit Umum Herna Medan
Hasil uji regresi linier berganda menunjukkan bahwa secara parsial aspek komunikasi vertikal mempunyai pengaruh terhadap kinerja responden dengan taraf
signifikan sebesar 0,013 0,05. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa secara
parsial komunikasi vertikal mempunyai pengaruh. Hal ini memperlihatkan bahwa komunikasi vertikal yang dilakukan oleh
pimpinan Rumah Sakit Umum Herna Medan terhadap bawahan telah berjalan cukup efektif. Dimana komunikasi yang dilakukan pimpinan, baik itu dalam bentuk
instruksi pengarahan, penjelasan informasi, petunjuk maupun teguran selalu mendapat feed back yang positif dari bawahannya.
Bila dikaitkan dengan teori SOR yang digunakan dalam penelitian ini, maka sangat terlihat jelas, bahwa stimulus rangsangan yang diberikan oleh pimpinan
rumah sakit umum berupa pesan. Pesan komunikasi internal organisasi dapat dimengerti dan diterima dengan baik oleh seluruh tenaga kesehatan Rumah Sakit
Umum Herna Medan. Hal ini dibuktikan dengan semakin membaiknya kinerja tenaga kesehatan dalam bekerja, mulai dari kualitas kerja, tenaga kesehatan menangani
pasien dan kemudian kuantitas kerja yang dapat dilihat dari siklus aktivitas kerja yang
Universitas Sumatera Utara
77
diselesaikan dan dihasilkan oleh tenaga kesehatan dalam satu hari. Lalu ketepatan waktu yang sangat berkaitan erat dengan kedisiplinan tenaga kesehatan dalam bekerja
yaitu tingkat dimana para tenaga kesehatan bekerja tanpa meminta bantuan, bimbingan dari pimpinan atau keterlibatan pimpinan mencampuri kerja tenaga
kesehatan untuk menghindari hasil yang merugikan dan terakhir adalah tenaga kesehatan memegang teguh komitmen kerja yang harus tenaga kesehatan penuhi dan
laksanakan setiap harinya. Selain beberapa hal yang telah disebutkan di atas pimpinan juga dapat
langsung mengamati kinerja tenaga kesehatan Rumah Sakit Umum Herna Medan dengan cara kontrol dan juga melihat indikator kinerja mereka.
5.2.2. Pengaruh Komunikasi Horizontal Terhadap Kinerja Rumah Sakit Umum Herna Medan