38
Tabel 1. Daftar kelas V SDN Jarakan Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul.
No Kelas V
Jumlah siswa
1. A
24 siswa 2.
C 23 siswa
Jumlah 47 siswa
D. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di SDN Jarakan, yang terletak di di Jalan Bantul Km 5, Panggungharjo, Kecamatan sewon Kabupaten Bantul
Yogyakarta yang dilakukan di kelas VA dan VC.
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitiannya akan di laksanakan pada semester gasal tahun ajaran 20142015 pada Februari. Dengan jadwal pelajaran yang ditentukan oleh
guru
E. Metode Pengumpulan Data
Sugiyono 2005: 62 mengemukakan bahwa metode pengumpulan data meruapakan langkah yang paling strategis dalam penelitian karena tujuan utama
dari penelitian ini untuk mendapatkan data. Suharsimi Arikunto 2006: 150 mengemukakan bahwa secara garis besar terdapat 2 macam cara yang digunakan
untuk memperoleh data yaitu dengan metode tes dan non tes.
39
Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode tes hal ini sesuai dengan tujuan penelitian yang ingin di capai yaitu menganalisis
kemampuan menulis dongeng siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Jarakan. Kemampuan menulis hanya dapat di ukur dengan menggunakan tes yang
berkaitan dengan ranah kognitif siswa. Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan,
pengetahuan inteligensi kemampuan atau bakat yang di miliki oleh individu atau kelompok. Tujuan tes yang dimaksudkan diatas adalah untuk mengukur hasil
kemampuan menulis siswa.
F. Instrumen Penelitian
Sugiyono 2007: 147-148 mengemukakan bahwa instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang
diamati. Instrument ini digunakan untuk mengukur kemampuan menulis siswa yaitu dengan metode tes. Dalam penelitian ini yang akan diberikan untuk
mendapatkan data yang benar-benar layak maka sesuai dengan teknik pengumpulan data dari siswa kelas V mengenai kemampuan menulis dongeng.
G. Penilaian dalam Menulis Dongeng
Kegiatan menulis melibatkan beberapa aspek dalam penilaiannya seperti yang di utarakan oleh Zaini Machmoed Burhan Nurgiyantoro 2009 :305
menyatakan bahawa kategori dalam menulis meliputi: 1 kualitas dan ruang lingkup isi; 2 organisasi dan pengajian isi; 3 gaya dan bentuk bahasa; 4 tata
40
bahasa,ejaan, tanda baca, kerapian tulisan,kebersihan; dan 5 respon efektif guru
terhadap menulisnya.
Penilaian merupakan bagian integral dalam sebuah pembelajaran karena dapat berfungsi sebagai pemantau perkembangan proses dalam hasil belajar
siswa. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Tuckman dalam Burhan Nurgiantoro 2013 :6 mengemukakan bahwa penilaian merupakan suatu proses
untuk mengetahui atau menguji suatu kegiatan, proses kegiatan, keluaran suatu program telah sesuai dengan tujuan atau kriteria yang telah ditentukan.
Pembelajaran bahasa Indonesia juga menggunakan penilaian termasuk pembelajaran menulis dongeng. Penilaian penulisan dongeng berdasarkan unsur-
unsur dalam dongeng berdasarkan aspek-aspek tertentu yang di buat kemudian di uji kelayakan kepada eksper judgment yaitu Septi Sugiarsih, M. Pd.
Penilaian menulis meliputi beberapa aspek seperti yang dikemukakan oleh Burhan Nurgiantoro 2013 :440, dapat dilihat pada table 2.
Tabel 2. Aspek dalam Menulis Dongeng
No Aspek yang dinilai Skor Maksimal
1 Isi gagasan yang dikemukakan
30 2
Organisasi isi 25
3 Struktur tata bahasa
20 4
Gaya : pilihan struktur dan diksi 15 5
Ejaan dan tata baca 10
Jumlah 100
Peneliti menggunakan penilaian tersebut karena dianggap telah memenuhi penilaian secara menyeluruh dalam menulis dongeng.