Desain dan Prosedur Eksperimen 1. Desain Penelitian

54 d. Untuk mengetahui derajat efisiensi dan efektifitas strategi pengajaran yang telah digunakan, baik yang menyangkut metode maupun teknik belajar mengajar.

2. Metode Dokumentasi

Dokumentasi dilakukan dengan tujuan mengambil data-data yang ada di SMK Diponegoro Depok seperti data siswa Kelas XI. Selain itu, dokumentasi dilakukan untuk melihat siswa pada saat diberi perlakuan yaitu pada saat tes dan saat siswa diberikan perlakuan dengan menggunakan gadget, siswa mengerjakan tes, dan gambar lingkungan fisik di SMK Diponegoro Depok yaitu gambar lingkungan sekolah dan ruang kelas XI.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian mempunyai kegunaan untuk memperoleh data yang diperlukan ketika peneliti sudah menginjak pada langkah pengumpulan data baik berupa test maupun nontest perlu memenuhi dua persyaratan penting, yaitu valid dan reliabel. Instrumen penelitian dikatakan valid apabila instrumen tersebut dapat diukur. Instrumen dalam penelitian ini berupa lembar penilaian kreativitas. Instrumen ini digunakan untuk menilai kreativitas menggambar busana pesta pada siswa di SMK Diponegoro Depok. Pengukuran instrumen dilakukan dengan berpedoman pada kajian teori yang dijadikan dasar menentukan variabel penelitian. Variabel penelitian dijabarkan kedalam indikator-indikator yang dituangkan ke dalam butir-butir pertanyaan atau pernyataan. Dibawah ini 55 terdapat kisi-kisi instrumen untuk kreativitas menggambar busana pesta sebagai berikut : Tabel 3. Kisi-Kisi Instrumen Kreativitas Menggambar Busana Pesta No Aspek yang diamati Indikator Jumlah item 1 Keterampilan berpikir lancar fluency a. Menerapkan unsur desain b. Menerapkan prinsip desain c. Desain sesuai dengan kesempatan pemakai 3 2 Keterampilan berpikir luwes flexibility a. Keterpatan dalam membuat proporsi b. Menggunakan pelengkap busana c. Gambar desain sesuai dengan pose d. Jatuhnya bahan sesuai dengan pose 4 3 Keterampilan berpikir orisinal originality a. Hasil desain berbeda dengan siswa lain b. Desain mempunyai variasi bentuk c. Desain mempunyai variasi warna d. Desain mempunyai variasi motif 4 4 Keterampilan mengelaborasi elaboration a. Desain menerapkan bagian- bagian busana b. Memperkaya detail busana dengan menggunakan sumber belajar gadget c. Desain yang ditampilkan diselesaikan dengan teknik pewarnaan kering 3

F. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Validitas berkaitan dengan ketepatan dengan alat ukur. Dalam penentuan tingkat validitas butir soal digunakan korelasi point biserial yang diterapkan pada data, variabel-variabel yang dikorelasikan sifatnya masing-masing berbeda satu sama lain. Variabel soal bersifat dikotomi sedangkan variabel skor total atau sub 56 skor total bersifat kontinum. Variabel soal dinamakan dikotomi karena skor-skor yang terdapat pada soal hanya ada satu dan nol. Seperti halnya pada bentuk soal pilihan ganda, soal yang benar diberi angka satu dan yang salah diberi angka nol. Variabel skor total atau sub skor total peserta tes bersifat kontinum atau non dikotomi yang diperoleh dari jumlah jawaban yang benar. Korelasi point biserial ditentukan dengan menggunakan persamaan Bahrul, 1997: 19-20: atau : Keterangan : : koefisien korelasi point biserial : mean skor pada tes dari peserta tes yang memiliki jawaban benar pada butir soal : mean skor total : deviasi standar skor total : proporsi peserta tes yang jawabannya benar pada butir soal : 1 - p Kriteria pengujian butir dikatakan sahih apabila koefisien korelasi rxy berharga sama dengan atau lebih besar dari harga tabel pada taraf signifikan 5 dan suatu butir dikatakan tidak sahih apabila terjadi sebaliknya. Validitas yang digunakan adalah validitas isi untuk menentukan kesesuaian antara soal dengan materi ajar dengan tujuan yang ingin diukur atau dengan kisi-kisi yang dibuat. Untuk mengukur validitas dapat dilakukan dengan melakukan korelasi antar skor butir pertanyaan dengan total skor konstruk atau variabel. Sedangkan untuk mengetahui skor

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TERHADAP PRESTASI SISWA KELAS X BUSANA BUTIK PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA DI SMK N 1 DEPOK.

21 269 234

PENGARUH PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS MENGGAMBAR BUSANA PESTA MALAM SISWA KELAS XI DI SMK KARYA RINI.

0 0 149

PENINGKATAN KREATIVITAS MENDESAIN BUSANA DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA PEMBELAJARAN MOODBOARD PADA MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS XI DI SMK N 1 SEWON.

28 312 258

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TREND MODE APPMI TERHADAP KREATIVITAS MENDESAIN BUSANA PESTA PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA DI SMK DIPONEGORO DEPOK.

0 3 2

PENGEMBANGAN MEDIA MOOD BOARD BUSANA PESTA PADA MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA OLEH SISWA KELAS XI DI SMK MUHAMMADIYAH 4 YOGYAKARTA.

9 105 174

PENGARUH PENGGUNAAN MAJALAH AMICA SEBAGAI SUMBER BELAJAR TERHADAP KOMPETENSI MENGGAMBAR BUSANA PESTA SISWA KELAS X di SMK DIPONEGORO YOGYAKARTA.

0 0 208

KEMAMPUAN MENGGAMBAR BUSANA PESTA DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA CETAK MAJALAH BUSANA PADA SISWA KELAS XI SMK PIRI 2 YOGYAKARTA.

1 3 205

PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER IDE BUSANA PERIODE ROKOKO TERHADAP KETERCAPAIAN KOMPETENSI MENGGAMBAR BUSANA PESTA MALAM TEKNIK KERING BAGI SISWA KELAS XI SMK NEGERI PRINGKUKU PACITAN.

1 0 206

PENGEMBANGAN MEDIA GAMBAR UNTU MENINGKATKAN KREATIVITAS MENDESAIN PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 3 PACITAN.

0 0 157

PENINGKATAN KREATIVITAS MENDESAIN BUSANA DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA PEMBELAJARAN MOODBOARD PADA MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS XI DI SMK N 1 SEWON.

1 1 258