Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Populasi dan Sampel 1. Populasi
56 skor total bersifat kontinum. Variabel soal dinamakan dikotomi karena skor-skor
yang terdapat pada soal hanya ada satu dan nol. Seperti halnya pada bentuk soal pilihan ganda, soal yang benar diberi angka satu dan yang salah diberi
angka nol. Variabel skor total atau sub skor total peserta tes bersifat kontinum atau non dikotomi yang diperoleh dari jumlah jawaban yang benar. Korelasi point
biserial ditentukan dengan menggunakan persamaan Bahrul, 1997: 19-20:
atau :
Keterangan : : koefisien korelasi point biserial
: mean skor pada tes dari peserta tes yang memiliki jawaban benar pada butir soal
: mean skor total : deviasi standar skor total
: proporsi peserta tes yang jawabannya benar pada butir soal : 1 - p
Kriteria pengujian butir dikatakan sahih apabila koefisien korelasi rxy berharga sama dengan atau lebih besar dari harga tabel pada taraf
signifikan 5 dan suatu butir dikatakan tidak sahih apabila terjadi sebaliknya. Validitas yang digunakan adalah validitas isi untuk menentukan
kesesuaian antara soal dengan materi ajar dengan tujuan yang ingin diukur atau dengan kisi-kisi yang dibuat.
Untuk mengukur validitas
dapat dilakukan dengan melakukan korelasi antar skor butir pertanyaan dengan
total skor konstruk atau variabel. Sedangkan untuk mengetahui skor
57 masing-masing item pertanyaan valid atau tidak, maka ditetapkan kriteria
statistik sebagai berikut : 1
Jika r
hitung
r
tabel
dan bernilai positif, maka variabel tersebut valid. 2
Jika r
hitung
r
tabel
, maka variabel tersebut tidak valid.