9
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasikan beberapa permasalahan sebagai berikut:
1. Keberagaman latar belakang kondisi dan perkembangan anak menyebabkan
adanya kebutuhan khusus serta hambatan belajar yang berbeda-beda. 2.
Pada tahun 2012 jumlah anak berkebutuhan khusus di Indonesia tercatat mencapai 1.544.184 anak, dengan 330.764 anak 21,42 persen berada dalam
rentang usia 5-18 tahun. Dari jumlah tersebut, hanya 85.737 anak berkebutuhan khusus yang bersekolah. Artinya, masih terdapat 245.027 anak
berkebutuhan khusus yang belum mengenyam pendidikan di sekolah, baik sekolah khusus ataupun sekolah inklusi.
3. Keterbatasan jumlah Guru Pendamping Khusus GPK, berdasarkan data
tahun 2011 jumlah sekolah inklusi di DIY ada 132 sekolah, dengan jumlah GPK 115 orang, 1 kelas di sekolah inklusi idealnya ada 2 guru.
4. Ketersediaan layanan PAUD inklusi di Kota Yogyakarta masih terbatas,
Berdasarkan SK Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Nomor 188661, daftar PAUD penyelenggara pendidikan inklusi di kota Yogyakarta baru
terdapat delapan sekolah. 5.
Pendekatan pembelajaran belum berpusat pada anak dan progam belajar yang sesuai kebutuhan anak diterapkan di TK Islam Pelangi Anak Negeri.
6. Guru pendamping khusus di TK Islam Pelangi Anak Negeri belum berlatar
belakang dari PLB.
10
C. Batasan masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini bertujuan agar penelitian terfokus pada topik penelitian. Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi
masalah, maka penelitian ini lebih difokuskan pada ‘Studi Kasus Proses Pembelajaran Inklusi di TK
Islam Pelangi Anak Negeri’.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah yang dikemukakan di atas, maka dirumuskan permasalahan “Bagaimana Proses Pembelajaran Inklusi di TK Islam
Pelangi Anak Negeri Umbulharjo Yogyakarta? ”.
E. Tujuan penelitian
Sesuai dengan identifikasi dan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, penelitian ini bertujuan:
1. Mengetahui proses perencanaan pembelajaran inklusi di TK Islam Pelangi
Anak Negeri Umbulharjo Yogyakarta. 2.
Mengetahui proses pelaksanaan pembelajaran inklusi di TK Islam Pelangi Anak Negeri Umbulharjo Yogyakarta.
3. Mengetahui bentuk evaluasi pembelajaran inklusi di TK Islam Pelangi Anak
Negeri Umbulharjo Yogyakarta.
F. Manfaat penelitian