32 jawab pada pengelolaan pembelajaran dan administrasi kelasnya. Kelas yang
dipegang tidak menetap. Tiap tahun dapat berubah-ubah sesuai dengan kondisi sekolah.
Guru pembimbing khusus adalah guru yang mempunyai latar belakang pendidikan luar biasa atau yang pernah mendapat pelatihan khusus terkait dengan
pendidikan luar biasa Sari Rudiyati, 2013: 40. Tugas pembimbing khusus antara lain: menyusun assessment pendidikan bersama guru kelas dan guru mata
pelajaran, membangun sistem organisasi antara guru, pihak sekolah dengan orang tua siswa, memberikan bimbingan kepada anak berkelainan, sehingga anak
mampu mengatasi hambatan kesulitannya dalam belajar, memberikan bantuan kepada guru kelas dan guru mata pelajaran agar dapat memberikan pelayanan
pendidikan khusus kepada anak yang luar biasa yang membutuhkan.
B. Pembelajaran di TK
1. Pengertian Pembelajaran di TK
Pendidikan Anak Usia Dini merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai usia enam tahun, yang dilakukan
melalui pemberian rangsangan pendidikan, guna membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki
pendidikan selanjutnya Permendikbud 137 tahun 2014 tentang Standar Nasional PAUD, pasal 1 nomer 1. TK Taman Kanak-kanak adalah salah satu bentuk
satuan pendidikan usia dini pada jalur pendidikan formal. TK ditujukan untuk anak usia empat hingga 6 tahun. Potensi yang dikembangkan di dalam
33 pembelajaran di TK meliputi beberapa aspek, yaitu: kognitif, bahasa, fisik
motorik, sosial emosional, agama dan moral. Karakteristik dalam pembelajaran di TK yaitu: pembelajaran dilaksanakan
secara terpadu dengan memperlihatkan kebutuhan, dilaksanakan secara fleksibel sesuai dengan karakteristik anak TK dan layanan pendidikan, dan dilaksanakan
berdasarkan prinsip belajar melalui bermain dengan memperhatikan perbedaan individual, minat, dan kemampuan masing- masing anak, sosial budaya, serta
kondisi dan kebutuhan Mudjito, 2010: 7 Proses pembelajaran di TK melalui tiga tahap, yaitu: perencanaan,
pelaksanaan, dan evalusi. Perencanaan pembelajaran di TK sebagai persiapan proses kegiatan meliputi Perencanaan Semester, RKM, dan RKH. Pelaksanaan
pembelajaran di TK pada usia 4-6 tahun dilakukan secara individual, kelompok kecil, dan kelompok besar meliputi tiga kegiatan pokok, yaitu pembuka, inti, dan
penutup. Kegiatan pembuka merupakan kegiatan awal dalam pembelajaran yang
ditujukan untuk memfokuskan perhatian dan membangkitkan motivasi peserta didik. Kegiatan inti merupakan proses untuk mencapai indikator yang dilakukan
secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan partisipatif. Kegiatan penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri kegiatan
pembelajaran, bentuk kegiatanya berupa menyimpulkan, umpan balik, dan tidak lanjut.
Evalusi pembelajaran di TK menggunaan istilah pengukuran, penilaian, dan asesmen. Teknik evaluasi di TK menggunakan pengamatan, penugasan, unjuk
34 kerja, catatan anekdot, dialog, laporan orang tua, hasil karya, dan profil
anak.kegiatan evaluasi dilakukan secara berkala, intensif, bermakna, menyeluruh, dan berkelanjutan Mudjito, 2010: 21-27
Dari uraian di atas dapat dapat ditegaskan bahwa pembelajaran di TK merupakan kegiatan pembelajaran usia 4-6 tahun. Kegiatan dilakukan melalui
perencaan, pelaksanaan, dan evalusi, dengan tujuan untuk mengembangkan potensi anak secara optimal, agar siap secara jasmani dan rohani dalam
melaksanakan pembelajaran pada tingkat selanjutnya.
2. Model Pembelajaran di TK