49
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Bentuk penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Menurut Stake 1995 Creswell, 2012: 20 studi kasus merupakan strategi penelitian dimana di
dalamnya peneliti menyelidiki secara cermat suatu progam, peristiwa, aktivitas, proses atau sekelompok individu. Kasus ini dibatasi oleh waktu dan aktivitas, dan
peneliti mengumpulkan informasi secara lengkap dengan menggunakan berbagai prosedur pengumpulan data serta waktu yang telah ditentukan.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi kasus dikarenakan akan menggali secara mendalam tentang proses pembelajaran inklusi di TK Islam
Pelangi Anak Negeri, yang pada sekolah lainnya pendidikan inklusi masih jarang diterapkan. Penelitian akan dilaksanakan dengan mengkaji lebih mendalam
tentang proses pembelajaran inklusi. Sehingga peneliti memperoleh data secara detail tentang proses pembelajaran inklusi di TK Islam Pelangi Anak Negeri.
B. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah TK Islam Pelangi Anak Negeri yang beralamat di Jalan Nitikan Baru nomor 09, Pandean, Umbulharjo, Yogyakarta.
Dalam penelitian ini menggunakan sampling purposive. Sampling puposive merupakan teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiono.
2012: 216. Subjek yang diambil dalam penelitian ini berupa nara sumber, yaitu
50 kepala sekolah, guru, dan pesert didik. Sedangkan objek penelitiannya adalah
proses pembelajaran inklusi di TK Islam Pelangi Anak Negeri .
C. Teknik Pengumpulan Data
Menurut Sugiyono 2010: 309 teknik pengumpulan data merupakan langkah paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dalam penelitian
adalah mendapatkan data. Nasution Sugiyono, 2010: 306 mengemukakan bahwa “Dalam penelitian kualitatif, tidak ada pilihan lain dari pada menjadikan manusia
sebagai instrumen peneliti utama. Alasannya ialah bahwa, segala sesuatunya belum mempunyai bentuk yang pasti. Masalah, fokus penelitian, prosedur
penelitian, hipotesis yang digunakan, bahkan hasil yang diharapkan, itu semuanya tidak dapat ditentukan secara pasti dan jelas sebelumnya.
Teknik pengambilan data menggunakan teknik yang selalu melibatkan penuh peneliti untuk mengambil data. Pada penelitian kualitatif ini teknik
pengumpulan data yang dilakukan adalah: 1.
Observasi Nasution dalam Sugiyono, 2010: 310 menyatakan bahwa observasi
merupakan dasar semua ilmu pengetahuan. Jadi observasi adalah teknik pengumpulan data yang ditujukan kepada objek dalam konten penelitian. Dalam
penelitian ini observasi dilakukan di TK Islam Pelangi Anak Negeri terkait penelitian proses pembelajaran inklusi. Teknik observasi yang dilakukan dalam
penelitinan ini adalah observasi deskripsi dan partisipatif. Metode observasi bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran inklusi TK Islam Pelangi Anak
51 Negeri. Kegiatan Observasi dapat dilakukan di dalam maupun di luar kelas
dengan mengamati kegiatan guru dan anak dalam proses pembelajaran. 2.
Wawancara Esterberg Sugiyono, 2010: 317 mengemukakan bahwa interview adalah
“a meeting of two person to exchange information and idea through quetion and responses, resulting in comunication and joint construction of meeting about a
particular topic.” Teknik wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara terstruktur dan mendalam. Dalam wawancara terstruktur peneliti
menetapkan sendiri masalah dan pertanyaan yang akan diajukan. Pertanyaan berdasarkan masalah dalam rancangan penelitian. Wawancara mendalam
dilakukan dengan tujuan untuk mendalami lebih lanjut terkait hal-hal saat penelitian berlangsung.
Sumber data dalam teknik wawancara adalah kepala sekolah atau wakil kepala sekolah TK Islam Pelangi Anak Negeri, dengan menggunakan pedoman
wawancara yang disesuaikan dengan sumber dan peneliti. 3.
Dokumentasi Sugiyono 2010: 329 menyatakan bahwa dokumen adalah catatan sebuah
peristiwa yang sudah berlalu atau telah terjadi. Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang ditujukan kepada objek dalam konten penelitian. Metode
dokumentasi bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran. Teknik dokumentasi yang digunakan peneliti adalah dokumentasi gambar, yang berupa
foto ataupun arsip serupa lainya seperti: kurikulum, RKH, penilaian, dan arsip pendukung lainnya.
52
D. Instrumen Penelitian