Arus listrik Indikator Pencapaian Kompetensi
IPA SMP KK J
99
cepat mengitari intinya dan berbaur dengan elektron valensi yang lain dalam ikatan logam tersebut sehingga menyerupai “awan” atau “lautan”
yang membungkus ion-ion positif di dalamnya. Hal ini yang menyebabkan munculnya sifat daya hantar listrik pada logam. Jarak antaratom dalam
ikatan logam tetap sama, jika ada atom yang bergerak menjauh maka gaya tarik menarik akan “menariknya” kembali ke posisi semula.
Demikian pula jika atom mendekat ke salah satu atom maka akan ada gaya tolak antar inti atom.
Daya hantar listrik logam dapat diterangkan berdasarkan model awan elektron, teori ikatan valensi dan teori orbital molekul.
Berdasarkan model awan elektron, logam dapat menghantarkan arus listrik karena adanya awan elektron. awan elektron ini bersifat dapat
bergerak aktif sehingga apabila logam diberi beda potensial akan terjadi hantaran listrik.
Berdasarkan teori ikatan valensi, logam dapat menghantarkan arus listrik karena elektron valensi dari atom-atom logam yang dapat
terdelokalisasi pada semua atom-atom dalam kristal logam. elektron yang terdelokalisasi ini bersifat dapat bergerak aktif sehingga apabila pada
logam diberi beda potensial akan terjadi hantaran listrik.
Berdasarkan teori orbital molekul atau teori pita energi logam dapat menghantarkan arus listrik karena adanya elektron-elektron yang terdapat
pita energi yang belum terisi penuh. elektron-elektron yang terdapat pada pita energi yang belum terisi penuh tersebut dianggap dapat bergerak
bebas sehingga apabila pada logam diberi beda potensial akan terjadi hantaran listrik. Demikian sifat dari setiap unsur logam membawa sifat
daya hantar bahan suatu kawat.