Soal Essay Uraian Materi

Kegiatan Pembelajaran 2 94 H. Pembahasan Latihan Tugas Kasus 1. Pilihan Ganda 1. A 2. D 3. B 4. C 5. C

2. Essay 1. Logam adalah konduktor listrik yang baik, sehingga saling tolak antar

muatan sejenis yang terkandung dalam logam tersebut terjadi. Hal tersebut membentuk muatan q yang berada dilogam tersebar di permukaan logam, karena muatan q sejenis berkeinginan terpisah sejauh mungkin dari muatan q yang baru ditempatkan.

2. 3 mm 3. 1,6x10

-4 N, dan 4x10 -4 N. IPA SMP KK J 95 Kegiatan Pembelajaran 3 Rangkaian Listrik Konsep listrik merupakan salah satu konsep yang dipelajari di mata pelajaran IPA SMP. Listrik ini mempunyai peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Keberadaan listrik sangat dekat, mulai dari kehidupan rumah tangga, sampai ke sektor industri besar. Oleh karena itu, pemahaman konsep listrik oleh guru IPA sangat penting agar dapat membelajarkannya dengan tepat kepada siswa. Dalam rangka meningkatkan pemahaman konsep listrik kepada guru IPA SMP, dibuatlah modul ini. Di dalam modul ini di jelaskan konsep arus listrik dan hambatan yang meliputi hambatan jenis, transmisi daya, rangkaian kombinasi resistor, sumber energi listrik, upaya hemt energi listrik, dan pemanfaatan teknologi listrik. Konsep-konsep yang disajikan tersebut berupa konsep-konsep esensial. Selain itu, di dalam modul ini dilengkapi berbagai kegiatan agar guru memahami konsep yang disajikan. Materi ini juga aplikatif untuk guru sendiri sehingga mereka dapat menerapkannya dalam pembelajaran di sekolah.

A. Tujuan

Memahami konsep dasar listrik dinamis, serta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

 Mendeskripsikan karakteristik rangkaian listrik  Membedakan rangkaian listrik seri dan paralel  Menjelaskan proses transmisi energi listrik  Menjelaskan sumber-sumber energi listrik alternatif  Menjelaskan upaya-upaya hemat listrik  Menjelaskan penggunaan teknologi listrik di lingkungan sekitar. Kegiatan Pembelajaran 3 96 C. Uraian Materi

1. Arus listrik

Perpindahan muatan listrik biasa disebut arus listrik. Arus listrik mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah atau kalau pada baterai dari kutub positif ke kutub negatif, sedangkan kita tahu bahwa elektron bergerak dari yang kaya elektron ke yang kekurangan elektron atau kaau dalam baterai dari kutub negatif ke kutub positif. Listrik bergerak pada benda yang bersifat konduktor baik yang berupa benda padat, cair, ataupun gasplasma. Hal tersebut terjadi karena konduktor adalah benda yang kaya elektron bebas, sehingga mudah untuk menghantarkan listrik. Sedang benda yang hanya pada arah-arah tertentu dapat menghantarkan arus listrik disebut semikonduktor. Benda yang sulit untuk menghantarkan listrik disebut isolator. Ukuran besarnya arus listrik adalah banyaknya muatan yang mengalir setiap satu satuan waktu. I = q t Keterangan: I = besarnya arus listrik,ampere q = banyaknya muatan yang mengalir,coulomb. t = waktu detik Kita juga mengenal dalam hukum ohm yang menyatakan bahwa besarnya arus listrik yang mengalir pada suatu rangkaiankonduktor berbanding lurus terhadap beda potensial antar kedua ujung rangkaiankonduktor dan berbanding terbalik dengan hambatan yang dimiliki rangkaiankonduktor tersebut. I = V R Keterangan: I = besarnya arus listrik amper, V = besarnya beda potensial volt, R = besarnya nilai hambatan rangkaiankonduktor yang dilewati ohm. IPA SMP KK J 97

2. Hambatan

Besar suatu hambatan sebuah kawat listrik bergantung pada bahan kawat yang digunakan, panjang kawat, dan luas penampang kawatnya. R = ρ Sedangkan nilai ukuran kawat juga dipengaruh oleh suhu yang dimiliki kawat tersebut. ∆R = α R ∆T dimana: R = besarnya hambatan suatu kawat ohm. ρ = rho hambatan jenis kawat ohm.m. L = panjang kawat m. A = luas penampang kawat m 2 . α = alpha koefisien temperratur kawat. ∆ = delta perubahan T = Suhu K Jadi faktor-faktor yang mempengaruhi nilai hambatan listrik pada suatu penghantar ada 4, yaitu: 1. Jenis penghantar 2. Luas penampang penghantar 3. Suhu penghantar 4. Panjang penghantar

3. Hambatan Jenis

Hambatan jenis suatu kawat nilainya bergantung pada bahan kawat. Perhatikan tabel di bawah ini.