Pembahasan Latihan Tugas Kasus

IPA SMP KK J 131 dengan data yang ada dalam sampel pertama, sehingga diperoleh harga kuat medan magnet untuk beberapa: garis jarak antara sampel dengan sistem magnet. Adler.

3. Hukum Coulomb Pengaruh dua kutub magnet satu sama lainnya bergantung kepada kekuatan

kutub masing-masing dan jarak antara kedua kutub tersebut. Jika kutub utara magnet diberi tanda + dan kutub selatan diberi tanda -. Sebagai ukuran kekuatan magnet yang disebut m. Percobaan dari Coulomb dengan menggunakan neraca puntir menunjukkan, bahwa gaya tolak menolak atau tarik menarik antara dua kutub magnit berbanding langsung dengan kuat-kutub masing-masing dan berbanding terbalik dengan pangkat dua jarak antaranya. Perhatikan gambar neraca puntir berikut ini: Gambar 45. Neraca puntir Magnet batang AB Gambar 1 digantungkan ditengah-tengah pada seutas benang kecil. Batang magnit lain CD yang sama kuatnya didekatkan pada salah satu kutub yang senama sehingga saling tolak menolak dan memuntir benang penggantung. Kemudian magnet AB kita putar kembali sampai B mengambil Kegiatan Pembelajaran 4 132 kedudukan seperti semula lagi. Hal ini dapat dilakukan dengan memutar kepala K, yaitu tempat dimana kawat itu digantungkan. Sudut putaran kembali yang dapat dibaca, merupakan suatu ukuran untuk gaya tolak menolak yang dilakukan oleh kedua kutub magnet tersebut. Gaya tolak menolak tersebut berbanding langsung dengan sudut puntiran benang penggantung. Dengan demikian dapatlah ditentukan hubungan antara jarak dan gaya tolak menolak atau tarik menarik. Jarak antara kedua kutub yang saling tolak menolak dapat diperkecil dengan memuntir benang penggantung yang agak keras. Kemudian kekuatan kutub dapat diperbesar dengan menambah dengan batang magnet lain yang sama kuatnya. Jadi, misalnya salah satu dari kedua kutub yang saling tolak menolak diperbesar dua kali, tetapi kutub yang lain serta jarak antara keduanya tidak diubah, gaya tolak menolak tadi juga diperbesar dua kali. Jika kedua kutub tidak diubah kekuatannya, tetapi jarak antaranya diperbesar 3 kali semula, maka gaya tersebut berkurang menjadi 19 kali semula. Hukum Coulomb: gaya tolak menolak atau tarik menarik antara dua kutub magnit, berbanding langsung dengan banyaknya magnet di tiap-tiap kutub dan berbanding terbalik dengan pangkat dua jarak antaranya. Hukum tersebut dapat pula ditulis dengan rumus: Keterangan: K = besarnya gaya yang terjadi. C = Faktor perbandingan yang besarnya bergantung pada zat antara medium. m = fluk magnetik, kekuatan magnet. R = jarak antara kedua kutub magnet. Medan magnet merupakan besaran vektor, adapun kuatlemahnya medan tersebut ditunjukkan oleh intensitas magnet H.