81
dan juga pembantu rumah tangga. Disusul dengan kelompok pekerjaan sebagai pedagang sebesar 38 persen yaitu 10 orang dan tidak bekerja sebesar
12 persen yaitu 3 orang. Para responden mengaku kesulitan dalam mencari pekerjaan disebabkan
tingkat pendidikan formal mereka yang rendah, dengan pendidikan yang rendah mengharuskan mereka bekerja hanya menjadi buruh cuci di sekitaran
rumah dan menjadi sebagian lagi menjadi pedagang. Selain itu, para responden juga tidak memiliki kemampuan atau skill pada dirinya yang
megharuskan responden bekerja seperti itu.
Diagram 5.3 Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan
` Sumber: Data Primer, 2014
5.1.4. Sumber Nafkah Rumah Tangga Peserta Program Keluarga Harapan
Sumber nafkah rumah tangga peserta PKH dikelompokkan dalam satu sumber nafkah, dua sumber nafkah dan lebih dari dua sumber nafkah. Pada hasil
kuesioner peserta PKH, kelompok dua sumber nafkah lebih banyak dimana ada 58 persen yaitu 15 orang dan kemudian satu sumber nafkah sebanyak 23
persen yaitu 6 orang lalu lebih dari dua sumber nafkah 19 persen yaitu 5 orang.
Universitas Sumatera Utara
82
Peserta PKH mengaku tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup jika hanya satu sumber nafkah dalam keluarga maka rata
– rata peserta PKH suami istri bekerja di Kelurahan ini. Beberapa keluarga juga ada yang sumber nafkahnya
lebih dari dua dimana anak keluarga tersebut juga sudah bekerja dan merasa terbantu. Berikut adalah kutipan wawancara dengan responden.
“Yah kalau cuma mengharap gaji dari bapak aja cuma berapa lah dek, kadang kalau lagi dapat rezeki bagus bisa dapat banyak tapi kalau
lagi gak rezeki ya gak ada sama sekali. Gak menutupi semua kebutuhn makanya ibu bantu
– bantu juga cari kerjaan sampingan biar bisa menutupi biaya hidup.” M, 45 tahun
Diagram 5.4 Distribusi Responden Berdasarkan Jumlah Sumber Nafkah
Sumber: Data Primer, 2014
5.1.5. Penghasilan Rumah Tangga Peserta Program Keluarga Harapan
Penghasilan rumah tangga peserta PKH lebih dari separuh jumlah peserta berada pada kelompok yang berpenghasilan antara Rp. 1.500.000
– 2.000.000 yaitu sebanyak 62 persen atau 16 orang. Kemudian pada masyarakat yang
berpenghasilan antara Rp. 1.000.000 – 1.500.000 sebanyak 15 persen yaitu 4
Universitas Sumatera Utara
83
orang dan yang berpenghasilan Rp. 2.000.000 – 2.500.000 sebanyak 15 persen
yaitu 4 orang juga, lalu yang berpenghasilan diatas Rp. 2.500.000 sebanyak 8 persen yaitu 2 orang. Penghasilan yang termasuk kategori tinggi rata-rata
disebabkan karena para responden memiliki dua jumlah sumber nafkah dan lebih dari dua.
Diagram 5.5 Distribusi Responden Berdasarkan Penghasilan
Sumber: Data Primer, 2014
5.1. 6. Tanggungan Rumah Tangga