Pengaruh Harga Terhadap Persepsi Kualitas Pengaruh Citra Toko Terhadap Persepsi Kualitas

18 Menurut Tandjung, J.W 2004:64 mendefinisikan “Perceived quality sebagai persepsi pelanggan terhadap kualitas secara keseluruhan dari sebuah produk atau jasa”. Menurut Durianto, dkk 2004:96: Definisi “Perceived quality sebagai persepsi pelanggan terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk atau jasa layanan berkaitan dengan apa yang diharapkan oleh pelanggan”. Menurut Yoo,et al 2000, bahwa model perceived quality mempunyai 6 indikator yang berupa variabel teramati observed variable, tapi dalam penelitian ini hanya menggunakan 2 indikator yaitu: 1. Merek tersebut mempunyai kualitas yang tinggi 2. Nilai fungsional merek tersebut sangat tinggi

2.2.4. Pengaruh Harga Terhadap Persepsi Kualitas

Keputusan mengenai harga oleh pemasar;pelanggan menggunakan harga sebagai petunjuk awal dan indikator dari kualitas suatu produk. Produk dengan harga yang tinggi sering diidentifikasikan sebagai produk yang memiliki kualitas yang tinggi dan tidak mudah diserang kompetitor yang menggunakan taktik memasang harga yang lebih rendah dibandingkan merek yang memilki harga yang lebih tinggi Blattberg and Winniewski 1989; Dodds,Monroe, and Grewal 1991; Kamakura and Russell 1993;Milgrom and Roberts 1986; Olson 1977 Rao dan Monroe 1989 memperlihatkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara harga dan persepsi kualitas. Melalui peningkatan persepsi kualitas, nilai harga berhubungan positif terhadap ekuitas merek. 19 Menurut Yoo,et al. 2000 tidak ada hubungan yang signifikan antara harga dengan dan dimensi ekuitas merek lainnya brand loyality dan brand awreness. Walaupun harga secara tidak langsung mencerminkan kualitas tinggi, namun hal tersebut tidak dapat membuat pelanggan akan tetap setia dengan merek itu.

2.2.5. Pengaruh Citra Toko Terhadap Persepsi Kualitas

Manajer memang seharusnya mendistribusikan produk melalui toko yang memiliki citra yang baik, karena konsumen beranggapan kualitas suatu produk muncul dari citra dan reputasi suatu toko. Dawar danparker, 1994 Pentingnya saluran desain dan pengelolaan seperti alat pemasaran untuk meningkatkan ekuitas merek yang sudah dikembangkan Srivasta dan Shocker 1991. Keputusan mengenai citra toko yang akan menjual produk oleh pemasar, citra yang baik memberikan isyarat bahwa produk dari merek itu mempunyai kualitas yang baik Yoo,et al.2000. Doods,et al 1991 menemukan pengaruh positif yang signifikan dari citra toko pada persepsi kualitas. Nama dari toko merupakan petunjuk yang sangat penting pada persepsi kualitas. Kualitas dari merek dipersepsikan secara terpisah tergantung dari toko mana yang menyediakan produk dari merek itu. Lalu lintas pelanggan akan semakin besar pada toko yang mempunyai citra yang baik dari pada toko yang tidak mempunyai citra yang baik. Maka dari itu, menggunakan 20 toko yang bercitra baik akan menciptakan persepsi kualitas yang lebih positif terhadap merek.

2.2.6. Pengaruh Intensitas Distribusi Terhadap Persepsi Kualitas