Evaluasi Reliabilitas Evaluasi Validitas

59 multivariate outliers. Nilai χ 2 0.001 dengan jumlah indikator 15 adalah sebesar 37,697. Hasil analisis Mahalanobis diperoleh nilai 47,430 yang lebih besar dari χ 2 tabel 37,697 tersebut. Dengan demikian terjadi multivariate outliers, terdapat 3 data yang terkena outliers antara lain: case 12: 50,081, sehingga pada case outlier ini harus dieliminasi sehingga N pada analisis selanjutnya tinggal 105-3=102.

4.2.2. Evaluasi Reliabilitas

Koefisien Cronbach’s Alpha dihitung untuk mengestimasi reliabilitas setiap skala variabel atau indikator observasian. Sementara itu item to total correlation digunakan untuk memperbaiki ukuran-ukuran dan mengeliminasi item-item yang kehadirannya akan memperkecil koefisien Cronbach’s Alpha yang dihasilkan. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.12.Reliabilitas Data Sumber : Lampiran 3 Konstrak Indikator Item to Total Correlation Koefisien Cronbachs Alpha Price X11 0.838 0.602 X12 0.853 Image X21 0.793 0.495 X22 0.837 Distribution X31 0.843 0.411 X32 0.743 Advertising X41 0.845 0.658 X42 0.883 Price Promotion X51 0.920 0.816 X52 0.918 Quality Perception Y1 0.847 0.583 Y2 0.833 Brand Equity Z1 0.757 0.580 Z2 0.666 Z3 0.786 : tereliminasi 60 Koefisien Cronbach’s Alpha dihitung untuk mengestimasi reliabilitas setiap skala [variabel atau indikator observasian]. Sementara itu item to total correlation digunakan untuk memperbaiki ukuran-ukuran dan mengeliminasi item-item yang kehadirannya akan memperkecil koefisien Cronbach’s Alpha yang dihasilkan. Proses eleminasi diperlakukan pada item to total correlation pada indikator yang nilainya 0,5 Purwanto,2003. Tidak terjadi eliminasi karena nilai item to total correlation indikator seluruhnya ≥ 0,5. Indikator yang tereliminasi tidak disertakan dalam perhitungan cronbachs alpha. Perhitungan cronbachs dilakukan setelah proses eliminasi Hasil pengujian reliabilitas konsistensi internal untuk setiap construct di atas menunjukkan hasil cukup baik dimana koefisien Cronbach’s Alpha yang diperoleh belum seluruhnya memenuhi rules of thumb yang disyaratkan yaitu ≥ 0,7 Hair et.al.,1998

4.2.3. Evaluasi Validitas

Validitas menyangkut tingkat akurasi yang dicapai oleh sebuah indikator dalam menilai sesuatu atau akuratnya pengukuran atas apa yang seharusnya diukur, karena indikator multidimensi, maka uji validitas setiap latent variable construct akan diuji dengan melihat loading factor dari hubungan antara setiap observed variable dan latent variable. Hasil analisis tampak pada tabel 4.13 berikut ini : Tabel 4.13.Validitas Data 61 Konstrak Indikator Faktor Loading 1 2 3 4 Price X11 0.828 X12 0.526 Image X21 0.461 X22 0.732 Distribution X31 0.611 X32 0.468 Advertising X41 0.714 X42 0.698 Price Promotion X51 0.879 X52 0.773 Quality Perception Y1 0.993 Y2 0.442 Brand Equity Z1 0.971 Z2 0.282 Z3 0.363 Sumber : Lampiran 3 Berdasarkan hasil confirmatory factor analysis terlihat bahwa factor loadings masing masing butir pertanyaan yang membentuk setiap construct belum seluruhnya ≥ 0,5, sehingga butir-butir instrumentasi setiap konstruk tersebut dapat dikatakan validitasnya cukup baik.

4.2.4. Evaluasi Construct Reliability dan Variance Extracted