Profil RSUD dr. Pirngadi Medan, 2012. Sejauh ini, belum pernah ada penelitian yang telah dilakukan untuk mengidentifikasi tingkat mobilisasi
pasien pasca laparotomi dan seksio sesarea dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya di RSUD dr. Pirngadi Medan Tahun. Oleh
karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Tingkat Mobilisasi Dini Pasien Pasca Laparotomi dan Seksio Sesarea dan
Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya di RSUD dr. Pirngadi Medan.
1.2 Pertanyaan Penelitian
Apakah ada hubungan antara tingkat mobilisasi dini pasien pasca laparotomi dan seksio sesarea dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
di RSUD dr. Pirngadi Medan ?
1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum:
1.3.1.1 Mengidentifikasi tingkat mobilisasi dini pasien pasca laparatomi
dan seksio sesarea di RSUD dr. Pirngadi Medan 1.3.1.2
Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi mobilisasi dini pasien pasca laparotomi dan seksio sesarea di RSUD dr.
Pirngadi Medan 1.3.1.3
Mengidentifikasi hubungan antara tingkat mobilisasi dini pasien pasca laparotomi dan seksio sesarea dengan faktor-faktor yang
mempengaruhinya di RSUD dr. Pirngadi Medan
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
1.3.2 Tujuan Khusus:
1.3.2.1 Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi mobilisasi
dini pasien pasca laparotomi dan seksio sesarea berdasarkan faktor gangguan neuromuskuloskeletal di RSUD dr. Pirngadi
Medan 1.3.2.2
Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi mobilisasi dini pasien pasca laparotomi dan seksio sesarea berdasarkan
faktor gaya hidup di RSUD dr. Pirngadi Medan 1.3.2.3
Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi mobilisasi dini pasien pasca laparotomi dan seksio sesarea berdasarkan
faktor nilai dan kepercayaan di RSUD dr. Pirngadi Medan 1.3.2.4
Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi mobilisasi dini pasien pasca laparotomi dan seksio sesarea berdasarkan
faktor stress di RSUD dr. Pirngadi Medan
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Bagi Praktek Keperawatan
Perawat akan lebih termotivasi untuk mengoptimalkan mobilisasi dini pasien pasca laparotomi dan seksio sesarea sehingga
didapatkan pelayanan keperawatan yang berkualitas dan komprehensif.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
1.5.2 Bagi Pendidikan Keperawatan Memperkaya khazanah literatur tentang mobilisasi dini pasien
pasca laparotomi dan seksio sesarea.
1.5.3 Bagi Penelitian Keperawatan Sebagai masukan atau sumber data bagi peneliti lain yang ingin
melakukan penelitian lebih lanjut tentang tingkat mobilisasi dini pasca laparotomi dan seksio sesarea dengan faktor-faktor yang
mempengaruhinya.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Mobilisasi
2.1.1. Defenisi Mobilisasi
Mobilisasi merupakan suatu kebutuhan dasar manusia yang diperlukan oleh individu untuk melakukan aktivitas sehari-hari yang
berupa pergerakan sendi, sikap, gaya berjalan, latihan maupun kemampuan aktivitas Perry Potter, 2010, hlm 485. Mobilisasi
adalah kemampuan individu untuk bergerak secara bebas, mudah, dan teratur dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan aktivitas guna
mempertahankan kesehatannya Alimul, 2009, hlm 173.
Kemampuan untuk tetap aktif dan bergerak secara fisik penting dalam memelihara kesehatan dan kesejahteraan Smith – Temple,
2010, hlm 674.
Mobilisasi dini pasca laparotomi dan seksio sesarea ditujukan untuk mempercepat penyembuhan luka, memperbaiki sirkulasi,
mencegah statis vena, menunjang fungsi pernafasan optimal, meningkatkan fungsi pencernaan, mengurangi komplikasi pasca
bedah, mengembalikan fungsi pasien semaksimal mungkin seperti sebelum operasi, mempertahankan konsep diri pasien dan
mempersiapkan pasien pulang. Mobilisasi meningkatkan fungsi
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara