Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F Uji Signifikansi Parameter Individual Uji Statistik t

Hasil perhitungan statistik ini berarti bahwa kemampuan variabel independen dalam menerangkan variasi perubahan variabel dependen sebesar 15, sedangkan sisanya sebesar 85 100 - 15 diterangkan oleh faktor-faktor lain di luar model regresi yang dianalisis. Kelemahan mendasar penggunaan koefisien determinasi adalah bias terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan ke dalam model. Oleh karena itu, dianjurkan untuk menggunakan nilai Adjusted R 2 pada saat mengevaluasi model regresi terbaik. Dari angka tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa hubungan antar variabel independen dengan variabel dependen tidak begitu kuat. Nilai Adjusted R Square adalah 0,123 yang artinya 12,3 pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel dalam penelitian ini dan sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti.

4.1.5 Pengujian Hipotesis

4.1.5.1 Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F

“Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan ke dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen terikat,” Ghozali, 2013:98. Hasil perhitungan uji F adalah sebagai berikut : Tabel 4.8 Hasil Uji Statistik F ANOVA a Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression .001 3 .000 5.427 .002 b Residual .007 92 .000 Total .009 95 a. Dependent Variable: ROA b. Predictors: Constant, LDR, KAP, TSB Sumber : Output SPSS 20, data sekunder yang diolah, 2015. Dari perhitungan uji F dapat diketahui bahwa nilai F hitung adalah 5,427 2,704 F tabel dengan signifikansi 0,002 yang lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa semua variabel independen yaitu kualitas aktiva produktif KAP X 1 , tingkat suku bunga TSB X 2 dan loan to deposit ratio LDR X 3 berpengaruh signifikan secara simultan terhadap profitabilitas yang diproksikan dengan return on assets ROA Y.

4.1.5.2 Uji Signifikansi Parameter Individual Uji Statistik t

“Uji Statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelasindependen secara individual dalam menjelaskan variasi variabel dependen,” Ghozali, 2013:98. Tabel 4.9 Hasil Uji Statistik t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant .032 .013 2.479 .015 KAP .185 .092 .198 2.006 .048 TSB -.338 .149 -.232 -2.277 .025 LDR .010 .008 .130 1.307 .194 Dependent Variabel : ROA Sumber : Output SPSS 20, data sekunder yang diolah, 2015. Berdasarkan hasil uji statistik t di atas, terbukti bahwa variabel kualitas aktiva produktif KAP X 1 dan tingkat suku bunga TSB X 2 berpengaruh signifikan terhadap return on assets ROA Y. Hanya variabel loan to deposit ratio LDR X 3 yang tidak berpengaruh signifikan terhadap return on assets ROA Y. Berikut ini dijelaskan hasil perhitungan uji t masing-masing variabel: 1. H 1 : Kualitas Aktiva Produktif KAP X 1 berpengaruh terhadap Return on Assets ROA Y Perbankan yang terdaftar di BEI . Hipotesis pertama mengenai variabel kualitas aktiva produktif KAP X 1 diketahui bahwa t hitung adalah 2,006 1,986 t tabel hal ini berarti nilai kualitas aktiva produktif KAP X 1 berpengaruh positif terhadap ROA Y. Nilai signifikansi kualitas aktiva produktif KAP X 1 adalah 0,048 dimana nilai ini lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa variabel kualitas aktiva produktif KAP X 1 terbukti berpengaruh signifikan terhadap ROA Y. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa kualitas aktiva produktif KAP X 1 berhubungan positif dan signifikan terhadap ROA Y, sehingga dapat disimpulkan bahwa Hipotesis Pertama H 1 diterima. 2. H 2 : Tingkat Suku Bunga TSB X 2 berpengaruh terhadap Return on Assets ROA Y Perbankan di BEI Hipotesis kedua mengenai variabel tingkat suku bunga TSB X 2 diketahui bahwa t hitung adalah nilai t hitung 2,277 1,986 menunjukkan bahwa tingkat suku bunga TSB X 2 memiliki kontribusi terhadap ROA Y. Nilai negatif pada t hitung menunjukkan bahwa variabel tingkat suku bunga TSB X 2 berlawanan arah dengan variabel ROA Y. Nilai signifikansi variabel tingkat suku bunga TSB X 2 adalah 0,025 dimana nilai ini lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa variabel tingkat suku bunga berpengaruh signifikan terhadap ROA Y. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa tingkat suku bunga TSB X 2 berhubungan negatif signifikan terhadap ROA Y, sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis kedua H 2 diterima. 3. H 3 : Loan to Deposit Ratio LDR X 3 berpengaruh terhadap Return on Assets ROA Y Perbankan di BEI Hipotesis ketiga mengenai variabel loan to deposit ratio LDR X 3 , diketahui bahwa nilai t hitung 1,307 1,986 t tabel adalah menunjukkan bahwa LDR X 3 berpengaruh positif terhadap ROA. Nilai signifikansi variabel LDR X 3 adalah 0,194 dimana nilai ini lebih besar dari 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa variabel LDR X 3 terbukti tidak berpengaruh terhadap ROA Y. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa LDR X 3 berhubungan positif dan tidak signifikan terhadap ROA Y, sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis ketiga H 3 ditolak.

4.2 Pembahasan Hasil Pengujian Statistik

4.2.1 Pengaruh Variabel Kualitas Aktiva Produktif KAP X

Dokumen yang terkait

Pengaruh Financing to Deposit Ratio dan Non Performing Financing terhadap Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia

1 65 87

Pengaruh Loan To Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Earning Per Share, Debt To Equity Ratio, Dan Firm Size Terhadap Dividend Payout Ratiopada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

12 54 89

Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Loan to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Return On Assets, Suku Bunga SBI Terhadap Jumlah Penyaluran Kredit: Studi Empiris Pada Bank BUMN dan Bank Swasta Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode

6 110 108

Analisis Pengaruh Loan to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional terhadap Return on Asset Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2011

3 85 86

Pengaruh Non Perorming Loan, Loan To Deposit Ratio, Dan Net Interest Margin Terhadap Rentabilitas Modal Sendiri Pada Industri Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013

0 42 104

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Loan to Deposit Ratio, Capital Adequancy Ratio, dan Operational Eficiency Terhadap Pertumbuhan Tingkat Laba Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI untuk Periode 2009-2011

3 122 107

Pengaruh LDR(Loan To Deposit Ratio),NPL(Non Perfoming Loan), ROE (Retrn On Eqity),IML(Instert Margin On Loan) Dan BOPO (Biaya Operasional Terhdap Pendapatan Operasinal ) Terhadap Kecupan Modal Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

2 35 119

Pengaruh Capital Adequwacy Ratio (CAR),Retrn On Asset (ROA), Retrn On Equwacy (ROE), Loan To Deposit Ratio (LDR), Dan Price EarningRatio (PER) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

1 41 115

Pengaruh LDR (Loan to Deposit Ratio), NPL (Non Performing Loan) ROA (Return On Asset) dan BOPO (Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional) Terhadap Kecukupan Modal Perbankan Pada Bank Yang Terdaftar Di BEI

5 73 103

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Bank - Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif, Tingkat Suku Bunga dan Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010-2013

0 2 21